Pekalongan (5/5). Untuk memperkuat kerja sama kelembagaan dan membangun ukhuwah sosial, DPD LDII Kota Pekalongan menggelar agenda silaturahmi Syawal dengan mengunjungi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat pada Jumat, 11 April 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LDII untuk mempererat hubungan dengan para pemangku kebijakan di Kota Pekalongan.
Rombongan yang terdiri dari pengurus harian, ulama, dan pembina LDII Kota Pekalongan melakukan kunjungan langsung ke beberapa tokoh penting, seperti Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Balgis Diab, Kepala Kantor Kementerian Agama Kasiman Mahmud Desky, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ahmad Marzuqi. Dalam setiap pertemuan, LDII menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan peran aktif dan memperkuat kolaborasi dalam berbagai program kemasyarakatan serta keagamaan.
Wali Kota Afzan menyampaikan bahwa pengelolaan sampah masih menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. Ia menyebut bahwa penanganan dari hulu ke hilir sedang disiapkan secara bertahap. “Kami sedang menyiapkan perangkat kebijakan dan teknis untuk menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh. Tapi kami tidak bisa berjalan sendiri. Perlu dukungan ormas seperti LDII agar pesan-pesan kebersihan dan kepedulian lingkungan bisa sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD LDII Kota Pekalongan, Slamet Hariyadi, menegaskan kesiapan LDII untuk terlibat aktif dalam program-program lingkungan yang diinisiasi pemerintah. “LDII memandang persoalan sampah tidak semata soal teknis, tapi juga dakwah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kami siap turun langsung untuk mengedukasi masyarakat dan melakukan aksi bersama. Kita mulai dari rumah tangga atau tingkat keluarga, ini dasar penanganan masalah sampah,” jelas Slamet.
Tak hanya persoalan lingkungan, dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag Kasiman Mahmud Desky, LDII juga menyampaikan komitmen untuk membangun kerja sama dalam bidang pendidikan dan keagamaan. “Kami menyambut baik niat LDII untuk mendukung pendidikan agama yang moderat. Kami akan fasilitasi ruang dialog dan kolaborasi agar pesan-pesan keagamaan bisa sampai dengan cara yang sejuk dan damai,” kata Kasiman.
Dalam silaturahmi ke FKUB, Ketua Ahmad Marzuqi menekankan pentingnya peran ormas keagamaan dalam menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama. “LDII memiliki jaringan luas dan bisa menjadi teladan dalam menciptakan suasana damai. Kami berharap LDII terus aktif mengembangkan nilai-nilai toleransi, terutama di tingkat akar rumput,” ujar Marzuqi.
Melalui silaturahmi Syawal ini, LDII Kota Pekalongan menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Kota Pekalongan yang harmonis dan religius. “Silaturahmi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi ikhtiar membangun jembatan kebersamaan. Kami ingin LDII hadir sebagai solusi, bukan hanya dalam urusan keagamaan, tapi juga dalam pembangunan sosial secara luas,” tutup Slamet.