Serang (12/6). Ratusan jamaah memadati pelataran masjid dan sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Desa Leuwi Limus untuk melaksanakan salat Idul Adha 1446 H yang diselenggarakan oleh PAC (LDII) Leuwi Limus, Jumat (6/6). Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan terasa sejak awal rangkaian ibadah.
Khatib sekaligus imam salat, Ust.Malik Ibrahim mengajak umat Islam untuk meneladani ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan anak Nabi Ismail AS. “Idul Adha adalah pengingat akan peristiwa besar tentang keimanan dan ketaqwaan. Kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalankan syariat dengan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Malik menambahkan bahwa ibadah kurban merupakan simbol pengorbanan dan bentuk solidaritas sosial. Pembagian daging kurban menurutnya bukan sekadar sedekah, tetapi juga cara mempererat silaturahim dan meningkatkan kepekaan sosial, khususnya kepada kaum dhuafa, anak yatim, dan masyarakat yang membutuhkan.
Tahun 2025, LDII mengusung tema kurban yaitu “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi”, LDII Leuwi Limus melanjutkan semangat Idul Adha melalui kegiatan penyembelihan hewan kurban dan membagikan paket daging kepada masyarakat. Sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing dikurbankan dan didistribusikan di lokasi yang ada di wilayah Desa Leuwi Limus.
Ketua PAC LDII Leuwi Limus Kuwadi mendorong warga LDII untuk terus istiqomah dalam berkurban. Ia menyebut, sejak dini warga LDII sudah mengajarkan menabung untuk kurban sebagai bentuk latihan ibadah dan tanggung jawab sosial. “Setelah pembagian daging kurban, warga sudah mulai menabung lagi untuk kurban tahun depan,” ujar Kuwadi yang juga pengurus DPD LDII Kabupaten Serang.
Kuwadi menambahkan, ibadah kurban seharusnya menjadi momen untuk melepaskan diri dari kecintaan berlebih terhadap dunia. “Sebagai hamba yang beriman, kita perlu memanfaatkan harta bukan untuk bermewah-mewahan, tetapi untuk ibadah dan kemaslahatan bersama,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat gotong-royong dan kepedulian sosial warga LDII Leuwi Limus, serta bentuk kontribusi positif dalam membangun keharmonisan di tengah masyarakat.