Magelang (7/3). Pengurus LDII Kota Magelang bersilaturahmi ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang pada Jumat, (14/2/2025). Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama dalam penguatan dakwah dan moderasi beragama demi menjaga harmoni umat.
Rombongan LDII diterima langsung oleh Kepala Kemenag Kota Magelang, Soleh Mubin, didampingi Kasubbag TU Arif Yudha Himawan di ruang kerja Kepala Kantor. Soleh Mubin menyambut baik inisiatif LDII dalam membangun komunikasi dengan pemerintah.
Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara organisasi keagamaan dan Kemenag dalam membangun masyarakat yang rukun dan toleran, “Kami ingin memastikan semua organisasi keagamaan mendapat dukungan dalam menjalankan programnya, selama sejalan dengan prinsip moderasi beragama. Kota Magelang harus tetap menjadi contoh kota yang menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.
Menurutnya, keberagaman di Indonesia adalah kekuatan yang harus dijaga. Ia menekankan bahwa moderasi beragama menjadi kunci dalam menciptakan keharmonisan sosial. “Perbedaan keyakinan bukan halangan untuk hidup berdampingan. Seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam berbagai kisahnya, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan sesama. NKRI adalah harga mati, dan kita semua memiliki tanggung jawab menjaga persatuan,” tegasnya.
Ketua DPD LDII Kota Magelang, Sularko, menyampaikan bahwa LDII terus berkomitmen dalam program penguatan karakter dengan 29 nilai luhur yang diterapkan dalam dakwah dan kegiatan sosial. “Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih berakhlak, toleran, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Kami berharap bimbingan dari Kemenag agar program kami berjalan dengan lebih efektif,” katanya.
Sularko juga menegaskan, LDII siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenag, dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis. “LDII mendukung penuh program pemerintah dalam menjaga keberagaman dan memperkuat moderasi beragama. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan audiensi ini, LDII berharap dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius, toleran, dan dama, “Keberagaman organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII diharapkan semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menjaga persatuan bangsa,” pungkasnya. (FWI/LINES Magelang)
Subhanallah. Memang harus begitu. Kemenag harus melindungi semua golongan agama maupun kepercayaan masyarakat, selama tdk melanggar sila kedua Pancasila.