Bintuni (30/9). DPW LDII Papua Barat melaksanakan konsolidasi organisasi rutin di Kabupaten Teluk Bintuni. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Baitul Izza Manimeri dan Masjid Budi Luhur Kota Bintuni, Papua Barat, pada Jumat (26/9).
Acara tersebut sekaligus digunakan untuk menyampaikan hasil Rakornas III LDII, yang dilaksanakan di Jakarta pada 22-24 Agustus 2025. Konsolidasi organisasi yang berlangsung pada 26-28 Agustus 2025 tersebut dipimpin Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto didampingi jajarannya, “Beberapa materi yang disampaikan dalam rakornas adalah dukungan LDII terhadap Asta Cita di antaranya cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis dan sekolah rakyat,” ujar Suroto.
Ia berharap pengurus LDII Kabupaten Teluk Bintuni dapat bekerja sama dan membangun komunikasi dengan instansi/stakeholder setempat seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan dinas terkait untuk dapat mendukung Asta Cita tersebut.
Suroto menyebut, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat Rakornas melaporkan beberapa kali audiensi dengan beberapa kementerian dan lembaga, ternyata masih ada beberapa program yang perlu kolaborasi dengan ormas. “Sebagai tindak lanjut, LDII dalam hal ini siap membantu menyukseskan program pemerintah sesuai dengan semboyan LDII untuk bangsa,” tegas Suroto.
Pada kesempatan itu, diserahkan pula SK Kepengurusan DPD LDII Kabupaten Teluk Bintuni yang diterima Agus Budijanto selaku ketua terpilih DPD LDII Teluk Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni berjarak tempuh sejauh 268 km atau 5 jam 57 menit dari Manokwari ibu kota Provinsi Papua Barat dengan menggunakan roda empat.
Kabupaten Teluk Bintuni terbentuk berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002 yang memiliki 24 distrik (kecamatan) dan 2 kelurahan, warga LDII berada di dua distrik, yaitu Distrik Manimeri dan Distrik Bintuni (Kota).