Makassar (8/9). Sebagai upaya membentuk generasi muda penerus estafet perjuangan, DPW LDII Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar program pembinaan karakter. Program tersebut bertajuk Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) zona Makassar Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Villa Reunion, Malino, Kabupaten Gowa pada 22-24 Agustus 2025, yang diikuti 145 peserta dari Kota Makassar dan Kabuaten Gowa.
Lebih dari sekedar perkemahan, Permata CAI dirancang sebagai wahana membangun generasi muda yang berkarakter luhur, siap menghadapi tantangan zaman, serta mampu melanjutkan estafet perjuangan generasi sebelumnya.
Aris Riski Prayitno, salah satu pemateri menegaskan bahwa materi yang diberikan dalam Permata CAI 2025 berfokus pada pembentukan karakter generus LDII sesuai dengan 29 karakter luhur, “Tujuannya agar generasi muda memiliki visi yang sama dengan generasi tua. Sehingga, ketika generasi lama mulai melemah, generasi muda siap menggantikan mereka untuk berkontribusi kepada bangsa,” jelasnya.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga datang dari Dewan Penasehat DPW LDII Sulsel KH Arif Nurhadi yang menyampaikan apresiasinya kepada para peserta. “Luar biasa sekali, ketepatan waktu hadir, semangat, dan antusiasme peserta. Walaupun baru sesi pertama yang membahas tentang membangun peradaban dunia, sudah terlihat semangat yang tinggi. Mudah-mudahan sampai hari terakhir semua materi bisa tersampaikan sesuai jadwal,” ungkapnya.
Kesan posisitif juga disampaikan Alfi Daraja Ulya, peserta dari LDII Gowa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda, apalagi di zaman sekarang yang penuh persaingan. Materi yang diberikan seimbang, baik ilmu dunia maupun akhirat, serta penting untuk pembentukan karakter,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan CAI di Malino bisa terus berlanjut setiap tahun agar generasi muda siap melanjutkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.