Tabalong (6/10). Sekitar 50 pemuda LDII Tabalong pada Minggu (28/9) lalu, antusias mengikuti Talk Show Kemandirian. Kegiatan tersebut digelar PPG Tanjung di Aula Pondok Pesantren Halawatul Islam, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Acara itu menjadi ajang refleksi diri para pemuda usia 20 tahunan agar mampu menangani *quarter life crisis*, berupa kecemasan tentang masa depan dan karier. “Di sini kami semua belajar bagaimana usia muda berani sukses menjadi pengusaha, dengan menghadirkan sosok pengusaha muda Ardi Rizka Abdurrohman,” ujar Nur Ali yang memandu acara hari itu.
Ardi salah satu pengusaha muda LDII Tabalong, sukses membangun usaha roti bakar di kota Tanjung dengan merek King Roti Bakar. Ia memaparkan bagaimana lika-liku membangun usahanya. King Roti Bakar menjadi dikenal di masyarakat dan menjadi satu-satunya roti bakar premium di Tanjung.
“Saya memulai usaha roti bakar diawali dari kegemaran istri saya makan roti bakar saat kehamilan putra kami yang pertama, tapi yang mendorong kuat membuka usaha adalah ancaman PHK di tempat saya bekerja,” cerita Ardi.
Melalui promosi media sosial, ia mengaku hal itu jelas meningkatkan penjualan dan produk miliknya jadi terkenal di kalangan masyarakat. Branding produk diperlukan dengan menentukan dulu pangsa pasar yang ingin disasar. “King roti bakar menyasar pasar anak muda, kami sajikan dari kemasan hingga varian rasa kekinian yang menjadi kegemaran kaum muda,” imbuh Ardi menambahkan.
“Yang tidak kalah penting menurutnya adalah menjaga kualitas produk kita karena konsistensi tersebut juga menjaga kepercayaan para pelanggan,” ujarnya lagi.
Peserta turut antusias menggali pengalaman Ardi, seperti mengenai penentuan harga produk dalam menghadapi persaingan harga dari produk serupa yang sudah ada lebih dulu di pasar, “Kita jangan terjebak dengan membuat harga lebih murah, tapi fokus saja dengan meningkatkan kualitas produk karena pasar akan membayar sesuai dengan kualitas yang kita sajikan,” jawab Ardi.
Selain itu, ia juga mengajak dan memotivasi pemuda di sana untuk berani memulai usaha mumpung usia masih muda. “Di usia muda kita masih memiliki banyak energi dan waktu, jangan takut memulai usaha dan jangan takut gagal, cari apa yang menjadi pemicu motivasi kita,” katanya. (LINES Tabalong)