Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Membumikan Semangat Kurban Sejak Usia Cabe Rawit

2025/06/06
in Opini
2
Ilustrasi: Pinterest.

Ilustrasi: Pinterest.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Thonang Effendi

Pagi itu halaman masjid majelis taklim terlihat semarak. Sekelompok anak kecil, usia PAUD hingga kelas awal SD, sibuk membantu panitia Idul Adha. Ada yang membawa ember, ada yang menggulung selang, dan tak sedikit yang dengan riang berfoto sambil mengelus kepala kambing yang akan dikurbankan. Mereka bukan hanya datang sebagai penonton. Mereka datang sebagai peserta, lebih dari itu, sebagai pemilik.

Para anak cabe rawit itu adalah peserta program “Kurban Patungan Cabe Rawit”. Selama sebelas bulan terakhir, mereka menabung dengan menyisihkan sebagian uang saku harian. Jumlahnya memang kecil, kadang hanya seribu atau dua ribu rupiah. Tapi semangatnya besar. Setiap bulan, mereka menyetor tabungan kurban ke bendahara yang ditunjuk. Di akhir tahun, uang itu dikumpulkan, dibelikan satu ekor kambing, dan disembelih atas nama bersama. Di situlah letak nilai besar dari sebuah proses.

Peristiwa kecil ini ternyata menyimpan makna besar. Di tengah kehidupan yang semakin instan dan konsumtif, anak-anak itu belajar makna kesabaran, ketekunan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Mereka menahan keinginan jajan demi menabung untuk berkurban. Mereka belajar bahwa kebahagiaan bukan dari memiliki sendiri, tapi dari memberi dan berbagi.

Dari peristiwa sederhana itu, kita bisa melihat bagaimana semangat berkurban bisa dibumikan sejak usia dini. Proses ini bukan hanya menumbuhkan karakter religius, tetapi juga membentuk jiwa sosial, empati, dan solidaritas. Anak-anak tidak hanya tahu tentang Idul Adha, tapi benar-benar menghidupinya.

Dalam perspektif pendidikan karakter, pengalaman ini mencerminkan apa yang disebut Thomas Lickona sebagai tiga dimensi karakter: moral knowing (mengetahui nilai), moral feeling (merasakan nilai), dan moral action (melakukan nilai). Anak kecil itu tidak hanya tahu arti kurban, tapi juga merasakannya dan menjadikannya tindakan nyata.

Nilai-nilai tersebut juga sejalan dengan konsep 29 Karakter Luhur yang dikembangkan oleh LDII. Dalam pembinaan generasi muda, LDII mengajarkan Tri Sukses Generus: Berakhlakul Karimah,  Alim Fakih, dan Mandiri. Pada praktik kurban patungan ini, ketiganya hadir sekaligus. Anak-anak menanamkan nilai kebaikan (akhlakul karimah), belajar ilmu agama (alim), dan membiasakan diri mandiri secara finansial dalam skala kecil.

Beberapa karakter luhur lain juga terlihat nyata. Karakter jujur dan amanah ketika menyetorkan uang tabungan secara rutin. Karakter mujhid-muzhid, rajin dan hemat, ketika mereka konsisten menabung dari menyisihkan sebagian uang jajan. Karakter rukun dan kompak saat mereka bersama-sama terlibat dalam proses pembelian dan penyembelihan. Semua dilakukan tanpa paksaan, tanpa persaingan, dan tanpa ada yang merasa paling berjasa. Tidak ada yang sombong, tidak ada yang minder. Semua setara dalam semangat berbagi.

Berkurban bukan hanya soal menyembelih hewan. Lebih dari itu, kurban adalah simbol penyerahan diri, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Dan nilai-nilai ini tidak tumbuh tiba-tiba di usia dewasa. Ia tumbuh dari pembiasaan sejak kecil, dari praktik yang terus-menerus diasah.

Karena itulah, pembelajaran Idul Adha tidak cukup hanya disampaikan dalam ceramah. Ia harus hadir dalam kegiatan nyata: di pengajian, di masjid, di rumah, di sekolah, dan di tengah-tengah masyarakat. Anak-anak harus dilibatkan dalam proses, diberi ruang untuk bertanya, diajak merasakan langsung, dan dimotivasi untuk berpartisipasi.

Akhirnya, semangat berkurban bukan soal usia, tapi soal nilai yang ditanamkan dengan cinta dan pembiasaan. Ketika anak-anak sudah terbiasa memberi sejak kecil, kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli, bertanggung jawab, dan penuh empati. Dan di situlah letak keberhasilan pendidikan karakter sesungguhnya.

Penulis:
Thonang Effendi,
Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII
Wakil Ketua DPW LDII DKI Jakarta

Tags: Idul Adhakurban

Comments 2

  1. PARWATA says:
    2 months ago

    Luar biasa pembinaan Generus LDII . Semoga membawa manfaat dan BAROKAH. AAMIIIIN.

    Reply
  2. Gathot Wardoyo says:
    2 months ago

    Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu, butuh proses panjang tapi hasilnya kan tertanam kuat menjadi karakter yg kan jadi jawaban dalam menghadapi realita zaman.
    LDII emang jagonya membina dan meramut umat dengan teori dan praktik nyata dari usia dini sampai mengantarkannya ke gerbang Husnul khatimah.. semoga barokah. Aamiin.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Erna yuliaty on LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH
  • Supardo on Hadiri Silaturrahim Kebangsaan, LDII Jakbar Siap Lanjutkan Sinergi dengan Ormas dan Pemda
  • Supardo on Tingkatkan Kualitas SDM, 2 DPD LDII di Kalsel Gelar CAI 2025
  • Aliyya on LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan
  • Turisman on LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

July 29, 2025
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

July 28, 2025
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

July 28, 2025
Kisah Keripik Ante dari Produksi 5 Kilo Jadi 4 Ton Sehari

Kisah Keripik Ante dari Produksi 5 Kilo Jadi 4 Ton Sehari

July 28, 2025
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

19
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

11
Kemendes PDT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kemendes PDT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

10
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

8
Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan

Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan

July 30, 2025
Deteksi Dini Kanker, LDII Kerja Sama YSKI Papua Selatan Gelar Sosialisasi Kesehatan

Deteksi Dini Kanker, LDII Kerja Sama YSKI Papua Selatan Gelar Sosialisasi Kesehatan

July 30, 2025
Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar

Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar

July 30, 2025
Hadiri Permata CAI 2025, Camat Duampanua Dukung Potensi Generasi Muda LDII Pinrang

Hadiri Permata CAI 2025, Camat Duampanua Dukung Potensi Generasi Muda LDII Pinrang

July 30, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan July 30, 2025
  • Deteksi Dini Kanker, LDII Kerja Sama YSKI Papua Selatan Gelar Sosialisasi Kesehatan July 30, 2025
  • Kemenag Ajak Waspadai Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda dan Pelajar July 30, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.