Blitar (29/9). Musyawarah Daerah (Musda) VII LDII Kota Blitar menetapkan Suryani Habib Nasrullah sebagai Ketua DPD LDII Kota Blitar masa bakti 2025-2030. Ia terpilih secara aklamasi setelah seluruh peserta sidang paripurna sepakat memilihnya pada Selasa (23/9) di Gedung DPD LDII Kota Blitar.
“Waktu dekat ini, kami akan segera menyusun dan menjalankan program kerja. Delapan klaster program pengabdian LDII untuk bangsa akan tetap menjadi prioritas utama,” tegas Ketua Terpilih DPD LDII Kota Blitar, Suryani Habib Nasrullah.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi masyarakat lintas agama. Suryani berkomitmen akan terus bekerja sama dengan ormas lain melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Kami sudah terbiasa bekerja sama melalui FKUB Kota Blitar. Jadi, sinergi dengan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah maupun dengan umat Konghucu, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha sudah terjalin. Insyaallah, sinergi yang baik ini akan sangat mendukung program-program LDII lima tahun ke depan,” jelasnya.
Terkait keterlibatan generasi muda, Suryani menegaskan bahwa kepengurusan masa bakti 2025-2030 akan memberi ruang lebih luas bagi mereka. Ia berkomitmen melakukan regenerasi dengan melibatkan anak muda.
“Generasi muda sudah banyak dilibatkan, baik dalam kepengurusan, kepanitiaan, maupun tim formatur. Kami juga akan terus bekerja sama dengan PPG (Penggerak Pembina Generus) dan institusi-institusi lain untuk memberi ruang pengembangan. Generasi muda harus kita munculkan agar siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depan,” tegasnya.
Suryani menegaskan Musda VII LDII Kota Blitar tidak hanya sebagai forum pemilihan pengurus, melainkan momentum konsolidasi dan penyegaran organisasi. Dengan terpilihnya Suryani, diharapkan LDII Kota Blitar dapat semakin memperkuat kontribusinya dalam pembangunan daerah, memperluas sinergi lintas sektor, serta menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Kota Blitar.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi menjelaskan Seremoni ini tersebut menjadi simbol estafet kepemimpinan sekaligus sebagai penegasan amanah untuk melanjutkan program dan pengabdian organisasi di Kota Blitar. Ia menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Musda.
“Alhamdulillah, Musda VII LDII Kota Blitar berjalan lancar dan tertib. Proses regenerasi kepemimpinan berlangsung mulus tanpa perebutan. Laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya diterima dengan baik, dan dengan mufakat diteruskan oleh Saudara Suryani,” ujarnya.
Amrodji juga memberikan apresiasi khusus kepada Pardi Sholikul Umam, Ketua DPD LDII Kota Blitar masa bakti 2020-2025, yang dinilai berhasil menyiapkan kaderisasi secara matang. “Pak Pardi telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Regenerasi berjalan baik, dan itu menjadi modal penting bagi kelangsungan organisasi,” imbuhnya.
Ke depan, Amrodji berharap kepengurusan baru di bawah Suryani mampu menghadirkan kepemimpinan yang inklusif dengan melibatkan tiga lapisan kader, senior, generasi menengah usia 40-50 tahun, serta generasi muda. Ia juga menekankan agar delapan program pengabdian LDII untuk bangsa dapat terus dijalankan, sejalan dengan arah kebijakan DPW LDII Jawa Timur dan pemerintah pusat.
“LDII Kota Blitar harus menjadi mitra strategis pemerintah, baik di tingkat kota maupun provinsi. Kami juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dengan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta menjalin ukhuwah dengan umat beragama lain. Dengan komunikasi yang baik, insyaallah semua program dapat berjalan lebih lancar,” tegasnya.