Polewali Mandar (28/8). Ratusan remaja putri DPD LDII Kabupaten Polewali Mandar dan Majene mengikuti pengajian keputrian yang digelar di aula lantai 2 Pondok Pesantren Miftaahul Huda, Polewali Mandar (Polman), Minggu (24/8). Pengajian dihadiri remaja putri usia kelas 6 SD hingga pra nikah.
Pemateri Ustz.Mutmainnah menekankan remaja putri LDII tentang pentingnya menjaga marwah seorang perempuan. “Perempuan memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri dalam bergaul, berpakaian secara syari, dan menjauhi perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama,” ujarnya.
Sebagai perempuan, lanjutnya, harus mampu menjaga marwah diri. Tidak hanya dalam pergaulan, tetapi juga dalam berpakaian dan menjaga kesucian diri. “Itu bagian dari menjaga harga diri kita sebagai muslimah,” tandasnya.
Pemateri lainnya, Ustz.Fitriani Intan Riastuti memberikan materi tentang tata cara berpakaian sesuai syariat Islam. Ia menyoroti tren hijab masa kini yang kerap mengesampingkan esensi syar’i.
“Tidak salah mengikuti model hijab yang beragam, asalkan tetap memenuhi syariat seperti menutup dada, tidak terawang, dan tidak berlebihan. Hijab bukan hanya tren, tapi identitas dan ketaatan,” jelas Intan.
Untuk menghidupkan acara, pengajian diselingi dengan games interaktif yang dipandu Shelynda Tri Febriani Nursalam. Mengusung konsep “belajar sambil bermain”, seluruh peserta terlibat aktif dalam permainan yang interaktif.
“Games kali ini dibuat agar peserta bisa belajar sambil bermain. Kami ingin mereka tidak hanya mendapat ilmu, tapi juga menikmati kebersamaan, melatih kekompakan, dan memperluas pertemanan,” ungkap Shelin.
Pengajian keputrian ini telah rutin diselenggarakan beberapa tahun terakhir. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih dari satu kali dalam setahun untuk memberikan pembinaan yang berkelanjutan kepada remaja putri LDII.