Kubu Raya (13/12). Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Arianto, mewakili Bupati Kubu Raya Sujiwo meresmikan Masjid Al Manshurin di Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Peresmian tersebut juga dihadiri warga sekitar, tokoh agama, dan pengurus LDII pada Kamis (4/12).
Dalam sambutannya, Arianto mengapresiasi LDII atas kontribusinya dalam menyediakan sarana ibadah serta konsistensi dalam membina umat, “Atas nama Pemkab Kubu Raya, kami mengapresiasi konsistensi LDII membina umat dan berkontribusi membangun moral serta sosial masyarakat. Ini diwujudkan dengan keberadaan Masjid Al Manshurin yang dibangun secara swadaya,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif dan ruang penguatan gotong royong. “Panitia telah mengerahkan tenaga dan upaya sehingga pembangunan ini terwujud. Kekuatan sosial jika dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan besar. Maka gotong royong harus terus dirawat, dan masjid ini harus dimakmurkan dengan kegiatan keagamaan, sosial, dan pembinaan karakter,” tambahnya.
Ketua LDII Kalimantan Barat, Susanto menegaskan pembangunan Masjid Al Manshurin merupakan wujud komitmen LDII dalam memperluas manfaat bagi umat, khususnya dalam membangun akhlak, “Pembinaan umat yang dilakukan LDII berbasis masjid, surau, atau majelis lainnya. Sarana dan prasarana menjadi kebutuhan utama. Karena itu Masjid Al Manshurin yang awalnya 64 meter persegi kini diperluas menjadi 400 meter persegi,” jelasnya.
Susanto juga memastikan masjid yang dibangun LDII dapat digunakan oleh seluruh masyarakat. “Memang pencatatan aset masuk sebagai aset LDII, tetapi masjid ini terbuka bagi masyarakat untuk kegiatan keagamaan maupun sosial. Tidak ada larangan untuk beribadah di sini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, LDII juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menghadapi tantangan zaman, terutama dalam pembinaan moral generasi muda. “Pembinaan akhlak generasi saat ini menghadapi tantangan berat seiring perkembangan teknologi. Dengan saling bersinergi, tantangan itu akan terasa ringan dan Insya Allah mengantarkan pada akhlakul karimah serta kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Peresmian Masjid Al Manshurin ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati, yang diwakili Staf Ahli, dan dilanjutkan dengan tausiyah serta doa barokah oleh Ketua Umum MUI Kubu Raya, KH. Zamroni Hasan. Masjid Al Manshurin siap menjadi pusat ibadah, pembinaan karakter, dan wadah penguatan sosial bagi masyarakat Desa Rengas Kapuas dan sekitarnya.









