Sumedang (26/11). Satuan Komunitas Daerah Sekawan Persada Nusantara (SAKODA SPN) Jawa Barat mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama IV. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Saka Amal Bakti Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat pada Jumat (21/11) di Bumi Perkemahan Pramuka, Jatinangor, Jawa Barat.
Acara dibuka oleh Menteri Agama RI, KH Nasaruddin Umar. Dalam amanatnya, Menag menyampaikan kemah harmoni merupakan bagian dari perjalanan panjang, untuk menghadirkan ruang belajar bagi generasi muda. Agar mereka memahami nilai kebersamaan dalam keberagaman.
Ia menekankan bahwa pemerintah melalui Asta Cita, menetapkan misi besar menuju Indonesia Emas 2045, dengan penguatan karakter bangsa, moderasi beragama, dan harmoni sosial sebagai agenda strategis, “Pembangunan Indonesia tidak hanya berfokus pada ekonomi atau infrastruktur, tetapi juga pada kedaulatan, keteguhan sosial, dan kedewasaan hidup dalam keberagaman,” ujar Nasaruddin Umar.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Dudu Rohman, menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan kepramukaan di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar, yang bersifat rekreasi edukatif. Perkemahan besar Pramuka Penegak menjadi sarana pembinaan karakter, menekankan persaudaraan, kerukunan, dan perdamaian.
“Harapan kami, Bapak Menteri dapat memfasilitasi agar Saka Amal Bakti sebagai wadah Gerakan Pramuka di lingkungan Kementerian Agama, mendapat pengakuan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,” ujarnya.
Dudu juga menekankan kepada peserta bahwa perkemahan bukan sekadar kegiatan berkemah, melainkan momentum untuk mengasah kemampuan, membangun karakter, dan mempererat tali persaudaraan. “Melalui kegiatan ini, adik-adik akan belajar kemandirian, kerja sama tim, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Dudu.
LDII hadir diwakili Wakil Sekretaris LDII Jawa Barat, M. Satria, dan Sekretaris SAKO SPN Jawa Barat, Joko Ramdan Mulyawan. Mereka mengikuti rangkaian pembukaan, sebagai bentuk dukungan LDII terhadap penguatan nilai harmoni beragama di kalangan generasi muda.
“Kemah Bakti Harmoni Beragama IV menjadi wadah kolaborasi lintas unsur Pramuka dan pemangku kepentingan keagamaan, untuk menanamkan nilai toleransi, solidaritas, dan kebhinekaan kepada para peserta,” ujar Satria.












