Bantul (29/6). Dewan Muda Daerah (DMD) Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Provinsi DIY menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama dua hari, 21-22 Juni 2025 di Pusdiklat Senkom Mitra Polri Bantul. Kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter kepemimpinan dan keterampilan organisasi generasi muda Pramuka.
Sebanyak 24 anggota DMD Sako SPN DIY, pengurus harian Sako SPN DIY, serta perwakilan dari Satuan Komunitas Cabang (Sakocab) SPN se-DIY turut ambil bagian dalam pelatihan ini. Mereka berkumpul untuk mengasah kompetensi kepemimpinan yang profesional, berintegritas, serta berlandaskan akhlak.
Anggota Majelis Pembimbing Satuan Komunitas Daerah (Mabi Sakoda) SPN DIY, Suhardi, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan menjadi bagian penting dalam menjaga eksistensi dan kualitas organisasi kepramukaan, termasuk di tubuh Sako SPN. “Pemimpin muda harus siap, terampil, dan berintegritas untuk menjawab tantangan zaman,” katanya.
Pelatihan ini menghadirkan materi Keprotokolan yang disampaikan oleh Iswanto, perwakilan dari Kwarda DIY. Ia mengajak peserta memahami seluk-beluk keprotokolan sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010, mulai dari tata urutan acara, tata penghormatan, hingga aturan pelaksanaan kegiatan resmi di lingkungan Pramuka.
“Para peserta mengikuti setiap sesi dengan antusias. Suasana pelatihan berlangsung santai namun tetap serius. Diskusi interaktif dan praktik langsung mewarnai jalannya kegiatan, sehingga materi mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan,” ujar Iswanto.
Ketua Sako SPN DIY, Sarjito, berharap kegiatan ini melahirkan kader-kader muda yang siap terjun aktif, baik di struktur Pramuka SPN maupun di tengah masyarakat. “Kami ingin membangun semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan memperluas wawasan keorganisasian di kalangan peserta,” ujarnya.
Ketua Mabi Sako SPN DIY sekaligus Ketua LDII DIY, Atus Syahbudin, menutup rangkaian kegiatan ini. Ia mendorong para peserta terus mengembangkan diri agar menjadi pemimpin muda yang siap memberi kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.
“Kami mewakili DPW LDII DIY sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kepemimpinan bukan hanya soal kemampuan teknis, tapi juga soal karakter, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Inilah yang harus terus dibangun sejak dini,” kata Atus.