Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Santri Bisa Jadi Solusi Bangsa yang Terpuruk

2017/10/21
in Organisasi
0
pesantren ldii
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (22/10). Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Sejak itu, setiap tahun masyarakat Indonesia memperingati Hari Santri. Sebagaimana tanggal-tanggal yang ditetapkan oleh pemerintah untuk diperingati secara nasional, Hari Santri merupakan penghormatan pemerintah terhadap fatwa ulama untuk bela negara.

Saat itu, Indonesia yang baru merdeka harus menghadapi Inggris dan Belanda, sehingga KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan Resolusi Jihad bahwa membela negara adalah jihad. “Dengan semangat itulah para pejuang dan rakyat Surabaya bertempur melawan sekutu dengan gagah berani,” ujar Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso.

Keppres tersebut memberi pengakuan bahwa ulama dan para santri berperan besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia yang baru saja berdiri. Penetapan Hari Santri sekaligus untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membangun bangsa dan negara.

Semangat Hari Santri menurut Chriswanto masih relevan untuk saat ini. Pasalnya, Indonesia sedang bermasalah dengan karakter moral bangsa, “Banyaknya korupsi dan dampak Pilkada yang berlarut-larut, menampakkan bangsa ini memuja demokrasi tapi tak bisa menerima hasilnya,” imbuh Chriswanto. Pemimpin yang jujur dan amanah sulit ditemukan, maka menurutnya bila bangsa dan negara bermasalah dengan moralitas, resolusi jihad menjadi sangat relevan.

Resolusi jihad merupakan pembentukan santri-santri yang memiliki karakter moral yang mulia, mampu jujur, amanah, kerja keras dan hemat (mujhid muzhid), rukun, kompak, dan mampu bekerja sama dengan baik. Dengan adanya santri-santri yang berakhlak mulia, merupakan modal yang kuat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, “Dengan demikian perjuangan pondok pesantren dalam mengisi pembangunan tak pernah habis karena selaras dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Dalam program kerja LDII, pesantren harus menghasilkan santri atau alumni yang profesional religius,” imbuh Chriswanto.

Untuk menghasilkan santri yang memiliki karakter akhlak yang mulia, kurikulum pesantren selayaknya tidak sekadar teori namun juga praktik, yang mendorong psikomotorik para santri dalam mempraktikkan ajaran-ajaran Allah dan Rasulullah SAW. Para santri bisa melakukan aksi yang afirmatif terhadap segala persoalan bangsa.

pesantren walibarokah ldii

Menurut Chriswanto, di sinilah peran besar para guru pesantren dalam menghasilkan santri yang berkarakter. Chriswanto mengingatkan, santri yang hebat hanya lahir dari para guru yang hebat. Untuk itu ia mengingatkan agar guru-guru pondok pesantren di Indonesia tidak terkontaminasi sikap pragmatis dalam hal politik dan ekonomi, “Para guru harus kembali kepada ajaran Islam, dengan berprilaku sesuai tuntunan Allah dan Rasul. Para guru tidak hanya pencitraan dan hanya bisa membuat instruksi, tapi memberi contoh,” ujar Chriswanto.

Selanjutnya, para guru harus mampu membuat kurikulum yang tidak hanya belajar kitab, namun sekaligus mengimplementasikan kandungan dan makna Alquran dan Alhadits, agar para santri bisa mengimplementasi secara afektif dan psikomotorik, “Untuk itu guru-guru di pesantren harus terus meningkatkan kualitas dirinya, dalam bidang keilmuan maupun karakter. Sebab guru yang berkualitas mampu menghasilkan santri yang berkarakter,” imbuh Chriswanto.
Merujuk soal kurikulum, Fitriyanto, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur menyebut pesantren-pesantren yang bekerja sama dengan LDII selalu mengedepankan pembentukan karakter. Para santri itu, selain belajar Alquran dan Alhadist juga ditanamkan rasa kepedulian sosial yang tinggi, “Agar mereka tak hanya menjadi pribadi yang saleh tapi juga berguna di lingkungannya,” papar Fitri.

Pembentukan karakter mulia itu dipraktikkan para santri dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pesantren, “Dengan total santri mencapai 7.000 lebih, santri yang tinggal di pesantren atau kos, memiliki kegiatan rutin setiap sore membersihkan pekarangan warga. Mereka juga terlibat kerja bakti dalam pembangunan masjid maupun sarana umum lainnya,” imbuh Fitri.

Mereka dalam keseharian diajarkan melayani tamu – yang silih berganti berkunjung ke pesantren – juga menghormati orang tua. Hal-hal kecil itu dibiasakan di terhadap santri, namun memiliki pengaruh besar dalam pembentukan karakter para santri, sebagai generasi emas Indonesia di masa mendatang.

Senada dengan Chriswanto, KH Ubaidillah Alhasaniy, Ketua Pondok Pesantren Al Ubaidah, Kertosono, Jombang, Jawa Timur mengatakan bangsa Indonesia saat ini sangat bermasalah dengan kejujuran, “Sangat sulit mencari pemimpin yang jujur dan amanah,” tukas KH Ubaidillah.
Dengan demikian Indonesia membutuhkan SDM yang berkarakter jujur dan amanah, “Ruang yang kosong inilah yang harus diisi oleh para santri yang memiliki karakter yang unggul,” papar KH Ubaidillah.

KH Ubaidillah menuturkan membentuk santri yang berkarakter dimulai dengan kesuksesan belajar di pesantren. Pondasi ilmu agama yang bagus, akan terus berlanjut ketika para santri menempuh pendidikan formal, “Karakter profesionalnya didukung dengan pondasi agama yang kuat atau profesional religius, membuatnya dibutuhkan siapa saja,” imbuh KH Ubaidillah.

Menurut kyai asal Gresik itu, sukses sebagai profesional itu membuat santri mudah memperoleh mata pencaharian, dan tentu saja kian mudah dalam membangun keluarga. Di sinilah letak strategis santri yang memiliki akhlak mulia, “Mereka dalam membina rumah tangga tentu melahirkan generasi penerus yang unggul, terdidik dengan karena memiliki orangtua yang berkarakter mulia,” papar KH Ubaidillah. Generasi penerus inilah yang bakal mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Agus on Hari Ikrar Gerakan Pramuka, Sako SPN Ajak Jaga Komitmen Persatuan dan Karakter Bangsa
  • Agus on Melalui Permata CAI ke-46, LDII Tangsel Ajak Generus Lestarikan Alam
  • Wartoyo on Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya
  • Kang dhan on Melalui Permata CAI ke-46, LDII Tangsel Ajak Generus Lestarikan Alam
  • Sudibyo on Bekali Keterampilan Mendidik Anak, LDII Solok Helat Edukasi Parenting Skill
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

July 29, 2025
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

July 28, 2025
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

July 28, 2025
Bekali Keterampilan Mendidik Anak, LDII Solok Helat Edukasi Parenting Skill

Bekali Keterampilan Mendidik Anak, LDII Solok Helat Edukasi Parenting Skill

August 1, 2025
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

22
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

12
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

12
Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

7
LDII Jatim Gelar Rakor, Pastikan Kesiapan Muswil X

LDII Jatim Gelar Rakor, Pastikan Kesiapan Muswil X

August 3, 2025
LDII dan PW Muhamadiyah Jatim Perkuat Sinergi Jelang Muswil X

LDII dan PW Muhamadiyah Jatim Perkuat Sinergi Jelang Muswil X

August 3, 2025
Festival Anak Saleh LDII Balongbendo Bentuk Generus Masa Depan

Festival Anak Saleh LDII Balongbendo Bentuk Generus Masa Depan

August 3, 2025
Apresiasi Kontribusi LDII di Bidang Olahraga, Kepala Bakesbangpol Kota Serang Buka Turnamen Tenis Meja

Apresiasi Kontribusi LDII di Bidang Olahraga, Kepala Bakesbangpol Kota Serang Buka Turnamen Tenis Meja

August 3, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Jatim Gelar Rakor, Pastikan Kesiapan Muswil X August 3, 2025
  • LDII dan PW Muhamadiyah Jatim Perkuat Sinergi Jelang Muswil X August 3, 2025
  • Festival Anak Saleh LDII Balongbendo Bentuk Generus Masa Depan August 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.