Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Tahukah Anda

Sayangi Ginjal Anda, Minumlah Air Putih

2015/12/15
in Tahukah Anda
0
air putih
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Minuman berenergi maupun jamu dalam kemasan kini lazim dikonsumsi. Namun, sering mengkonsumsi minuman tersebut ternyata memiliki dampak buruk bagi tubuh terutama ginjal.

Jamu dikenal sejak tahun 1300-an di zaman Kerajaan Mataram sebagai obat herbal yang terbuat dari tanaman-tanaman herbal namun seiring perkembangan zaman, jamu mulai di produksi besar-besaran hingga muncullah jamu dalam kemasan.

Tujuannya, agar konsumen tak lagi repot-repot meracik jamu tersebut dan langsung dapat dikonsumsi. Begitu pula minuman berenergi yang semakin marak beredar di pasaran, Mengkonsumsi minuman berenergi memang menyegarkan dan dapat meningkatkan stamina terutama saat banyak berkeringat. hal ini karena minuman energi memiliki kandungan caffein dan amphetamin yang berfungsi memacu kerja jantung untuk memompa darah lebih cepat.

Namun tahukah anda beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi minuman ini secara berlebihan dapat menimbukan kerusakan pada ginjal.

Rio Azadi, dokter umum yang bertugas di RSUD Bakti Dharma Husada Surabaya mengatakan, pada jamu instan terdapat kandungan kortikosteroid atau obat golongan NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) yang jika dikonsumsi dalan jangka panjang bisa menyebabkan moon face (pembengkakan pada wajah),  luka di lambung, muntah darah bahkan jika dikonsumsi dengan frekuensi dan durasi yang sering dan lama, tak bisa dihindari timbulnya gangguan pada ginjal seperti gagal ginjal.

Selain jamu, minuman energi juga menimbulkan dampak yang tidak berbahaya. “Mengkonsumsi minuman berenergi merupakan faktor kecil yang menyebabkan kerusakan pada ginjal, akan lebih baik apabila memilah makanan atau minuman yang akan di konsumsi. Sebab, minuman ini adalah minuman instan yang banyak mengandung pengawet sehingga tak baik jika dikonsumsi berlebihan,” jelasnya.

Namun dr. Rio menghimbau untuk tidak langsung menganggap minuman ini berbahaya sebab belum ada penelitian detil mengenai takaran pasti berapa kali dan sesering apa sehingga minuman ini dapat merusak fungsi ginjal.

Pada akhirnya, hanya air putih yang menjadi minuman yang paling baik untuk tubuh kita. Salah satu manfaat air putih yakni untuk memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh dan cairan yang dapat mengeluarkan racun dalam tubuh. Dokter Rio juga menjelaskan, “Kebutuhan akan cairan orang Indonesia rata-rata 2000 – 2500 cc per hari atau 2 – 2,5 liter per hari, sedangkan kebutuhan cairan rumatan (kebutuhan cairan minimal saat metabolisme tubuh) manusia adalah 50 cc per kilogram berat badan sehingga kebutuhan cairan minimal per hari jika berat badan 50 kg adalah 2500 cc atau 2,5 liter,” ujarnya.

Nah repotnya jika anda memilih mengkonsumsi minuman instan ini terus menerus, gagal ginjal atau ginjal kronis sangat mungkin terjadi. Jika dalam keadaan sehat kita bisa mengkonsumsi 2,5 liter per hari bahkan lebih, dalam keadaan gagal ginjal justru tidak diperbolehkan banyak mengkonsumsi air dan juga penderita harus melakukan cuci darah.

Hal ini disebabkan, seiring rusaknya ginjal, tubuh tak dapat mengeluarkan air seni. Karena itu bila penderita minum air apalagi terlalu banyak, cairan tersebut akan mengendap di tubuh dan masuk ke jaringan tubuh termasuk paru- paru yang akan menyebabkan sesak nafas hingga meninggal dunia.

Sumber Foto: healthfitnessrevolution.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Subandiyanto on Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII
  • Adin Mutohar on Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025
  • Nanang Naswito on Ketua MUI Sindangpakuon Isi Tausiyah di Pengajian Rutin PC LDII Cimanggung
  • Sudarmanto on DPP LDII: Generasi Muda Harus “Melek” Digital di Era Media Baru
  • Priyo Pambudi on Bupati Sam’ani Apresiasi Peran LDII, Dorong Program Inovatif di Kudus
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

September 8, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Seni Mendengarkan

Seni Mendengarkan

September 6, 2025
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

September 8, 2025
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

3
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

2
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

2
Warisan Cinta

Warisan Cinta

2
LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil

LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil

September 10, 2025
LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman

LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman

September 10, 2025
LDII Ajak Teladani Akhlak Rasul dalam Bina Rohani Warga Lapas

LDII Ajak Teladani Akhlak Rasul dalam Bina Rohani Warga Lapas

September 10, 2025
LDII Kabupaten Bekasi Hadiri Doa Bersama untuk Persatuan dan Kondusivitas

LDII Kabupaten Bekasi Hadiri Doa Bersama untuk Persatuan dan Kondusivitas

September 10, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil September 10, 2025
  • LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman September 10, 2025
  • LDII Ajak Teladani Akhlak Rasul dalam Bina Rohani Warga Lapas September 10, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.