Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Tata Krama

2011/08/19
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Di dalam Al-Qur’an banyak sekali ajaran tata krama dari Allah, termasuk di antaranya mengenai menjawab dengan indah pada cemoohan yang membencikan. Oleh karena itu Walid bin Mughirah yang benci dan memusuhi Islam memuji Al-Qur’an setinggi langit. Umar bin Khatthab yang akan menghajar seorang yang masuk Islam, tiba-tiba justru insaf dan menyatakan Islam setelah mendengar Al-Qur’an dibaca. Bahkan Al-Qur’an yuchayyiru albaabal Arab, artinya: Membuat orang-orang pandai dari Arab terheran-heran dengan keindahannya yang sempurna. Ketika orang kafir bernama Ash bin Wail mencemooh kekuasaan Allah menghidupkan dari kematian dengan kalimat, “Masyak jika saya telah mati akan dikeluarkan lagi dari perut bumi dalam keadaan hidup?,” dipastikan Allah murka.[1] Tetapi Allah yang maha pengasih dan maha alim menjawab dengan puitis sopan dan indah sekali, sambil menebarkan ilmu:

 

وَيَقُولُ الْإِنْسَانُ أَإِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ أُخْرَجُ حَيًّا (66) أَوَلَا يَذْكُرُ الْإِنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ يَكُ شَيْئًا (67) فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا (68) ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَنِ عِتِيًّا (69) ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِينَ هُمْ أَوْلَى بِهَا صِلِيًّا (70) وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا (71) ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا (72) وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا أَيُّ الْفَرِيقَيْنِ خَيْرٌ مَقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا (73) وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثَاثًا وَرِئْيًا (74) قُلْ مَنْ كَانَ فِي الضَّلَالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمَنُ مَدًّا حَتَّى إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذَابَ وَإِمَّا السَّاعَةَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضْعَفُ جُنْدًا (75) وَيَزِيدُ اللَّهُ الَّذِينَ اهْتَدَوْا هُدًى وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ مَرَدًّا (76) أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا (77) أَطَّلَعَ الْغَيْبَ أَمِ اتَّخَذَ عِنْدَ الرَّحْمَنِ عَهْدًا (78) كَلَّا سَنَكْتُبُ مَا يَقُولُ وَنَمُدُّ لَهُ مِنَ الْعَذَابِ مَدًّا (79) وَنَرِثُهُ مَا يَقُولُ وَيَأْتِينَا فَرْدًا (80)

Artinya:
Manusia berkata, “Masyak jika saya telah mati niscaya akan dikeluarkan lagi dalam keadaan hidup?.”
(Allah menjawab), “Masyak dia tidak ingat bahwa sungguh Kami lah yang telah membuat dia sebelum itu, ‘padahal (tadinya) bukanlah sesuatu?’.
Demi Tuhanmu niscaya sungguh mereka dan para syaitan akan Kami kumpulkan lalu Kami hadirkan di sekeliling Jahannam dalam keadaan bersimpuh.
Lalu sungguh Kami akan mengambil dari tiap-tiap golongan: mana mereka yang lebih sangat menentangnya pada Rohman (Allah).
Lalu niscaya Kami akan tahu pada orang-orang yang lebih berhak memasukinya.
Tak seorang pun dari kalian kecuali pasti mendatangi padanya: telah menjadi ketetapan yang diputuskan atas Tuhanmu.
Lalu Kami akan menyelamatkan orang-orang yang telah bertaqwa, dan meninggalkan orang-orang lalim di dalamnya dalam keadaan bersimpuh.
Ketika ayat-ayat Kami yang keadaannya jelas dibacakan pada mereka, orang-orang yang telah kafir berkata pada orang-orang yang telah beriman ‘mana dua golongan (kami dan kalian) yang kedudukannya lebih baik dan golongannya lebih elok?’.
Padahal banyak golongan sebelum mereka yang telah Kami rusak: harta dan pandangan mereka lebih elok.
Katakan (hai Muhammad) ‘barang siapa telah di dalam kesesatan, semoga Rohman (Allah) memanjangkan dengan benar-benar panjang untuknya, hingga ketika telah melihat yang diancamkan: mungkin adzab; mungkin kiamat, maka mereka akan tahu siapa tempatnya yang lebih elek dan golongannya yang lebih lemah’.
Dan Allah akan menambah petunjuk pada orang-orang yang mencari petunjuk; sementara (baqiyatus shaalihaat) beberapa ketetapan yang baik, lebih baik pahalanya dan tempat kembalinya di sisi Tuhanmu.

Apa kau telah mengerti orang yang telah mengkufuri ayat-ayat Kami dan berkata ‘niscaya sungguh saya (besok) akan diberi harta dan anak?’. Apa dia menengok barang ghoib ataukah telah mengambil pesan (tiket) di sisi Rohman?.
Jangan begitu, Kami akan mengutib yang ia katakan dan akan memanjangkan siksa benar-benar panjang untuknya. Dan yang dia katakan akan Kami waris dan dia akan datang sendirian pada Kami.”    

Oleh karena itu nabi SAW juga sopan sekali terhadap orang-orang kafir dan kaum Yahudi yang selalu mencemoohnya. Para sahabat, para tabi’iin, para ulama juga begitu. Para sahabat nabi berkata kasar hanya dalam kondidi perang. A’isyah pernah berbuat kasar pada kaum Yahudi yang tidak sopan, tetapi nabi menasehatinya :

صحيح البخاري ـ حسب ترقيم فتح الباري – (8 / 14)

6024- حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللهِ ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ ، عَنْ صَالِحٍ ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ، زَوْجَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَتْ دَخَلَ رَهْطٌ مِنَ الْيَهُودِ عَلَى رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكُمْ قَالَتْ عَائِشَةُ فَفَهِمْتُهَا فَقُلْتُ وَعَلَيْكُمُ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ قَالَتْ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَهْلاً يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الأَمْرِ كُلِّهِ ، فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ وَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : قَدْ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ.

Artinya (isnadnya tidak diartikan):
Sesungguhnya A’isyah RA istri nabi SAW berkata, “Sekelompok kaum dari Yahudi memasuki ruangan Rasulillah SAW untuk berkata ‘assaamu alaikum’.”[2]
A’isyah berkata, “Saya memahami kalimat itu. Sontak saya menjawab ‘wa alaikumussaamu wallanah’,” artinya: Semoga kalian juga dilanda kematian dan laknat.
Sontak Rasulillah SAW bersabda, “(Menjawabnya) yang lembut ya A’isyah, sungguh Allah cinta kelembutan dalam perkara semuanya.”
A’isyah berkata, “Saya sontak menjawab ‘ya Rasulallah, apa baginda tidak mendengar yang mereka katakan?’.”  
Rasulillah SAW bersabda, “Sungguh saya tadi telah mengucapkan ‘wa alaikum’ kok.”
Wa alaikum artinya: Semoga kalian juga begitu. Tulisan ini berhubungan dengan yang di: http://www.mulungan.org/2011/07/berbicara-indah-saat-marah.html

[1] Bukhari meriwayatkan:

صحيح البخاري ـ حسب ترقيم فتح الباري – (4 / 129)

3193- حَدَّثَنِي عَبْدُ اللهِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ ، عَنْ أَبِي أَحْمَدَ عَنْ سُفْيَانَ ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ ، عَنِ الأَعْرَجِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أُرَاهُ يَقُولُ اللَّهُ شَتَمَنِي ابْنُ آدَمَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَشْتِمَنِي وَتَكَذَّبَنِي وَمَا يَنْبَغِي لَهُ أَمَّا شَتْمُهُ فَقَوْلُهُ إِنَّ لِي وَلَدًا وَأَمَّا تَكْذِيبُهُ فَقَوْلُهُ لَيْسَ يُعِيدُنِي كَمَا بَدَأَنِي.

Artinya (isnadnya tidak diartikan):
Dari Abi Hurairah RA: Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman ‘anak Adam telah mencaci-maki padaKu, padahal dia tak berhak mencaci-makiKu, dia juga mendustakanKu, padahal dia tak berhak melakukannya’. Adapun caci-makiannya adalah pernyataannya ‘sungguh Aku (Allah) berputra’, dan adapun mendustakannya adalah pernyataannya ‘Dia (Allah) takkan mengembalikanku (hidup lagi) sebagaimana telah membuatku (anak Adam) pertama kali’.”
[2] Artinya: Semoga kematian melanda kalian.

Sumber :http://www.mulungan.org/2011/08/tata-krama_5069.html

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo on Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya
  • Supardo on Silaturahim Kebangsaan LDII Jateng Tekankan Peran Hukum, Budaya, dan Ulama untuk Jaga Persatuan
  • Supardo on Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda
  • Aliyya on Hari Ikrar Gerakan Pramuka, Sako SPN Ajak Jaga Komitmen Persatuan dan Karakter Bangsa
  • Supardo on Melalui Permata CAI ke-46, LDII Tangsel Ajak Generus Lestarikan Alam
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

July 29, 2025
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

July 28, 2025
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

July 28, 2025
Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

Dukung Program Penurunan Angka Stunting, LDII Teken PKS dengan BKKBN Jawa Timur

July 28, 2025
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

20
Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

Dirbinmas Polda Bali Apresiasi LDII, Dukung CAI Bali 2025 Bangkitkan Peran Pemuda

11
LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

LDII Sumsel Audiensi dengan Pangdam II/Sriwijaya, Bahas Penguatan Wawasan Kebangsaan

11
Kemendes PDT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kemendes PDT Gandeng LDII dan Mitra Lintas Sektor Teken MoU Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

10
Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya

Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya

August 1, 2025
Bekali Keterampilan Mendidik Anak, LDII Solok Helat Edukasi Parenting Skill

Bekali Keterampilan Mendidik Anak, LDII Solok Helat Edukasi Parenting Skill

August 1, 2025
LDII Paser Hadiri Pelantikan dan Muskercab I PCNU Kabupaten Paser

LDII Paser Hadiri Pelantikan dan Muskercab I PCNU Kabupaten Paser

August 1, 2025
Melalui Permata CAI ke-46, LDII Tangsel Ajak Generus Lestarikan Alam

Melalui Permata CAI ke-46, LDII Tangsel Ajak Generus Lestarikan Alam

August 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Inspiratif, Warga LDII Makassar Raih Guru Besar UNM dengan Segudang Karya August 1, 2025
  • Bekali Keterampilan Mendidik Anak, LDII Solok Helat Edukasi Parenting Skill August 1, 2025
  • LDII Paser Hadiri Pelantikan dan Muskercab I PCNU Kabupaten Paser August 1, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.