Padang (8/9). DPD LDII Kota Padang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) VI, di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Huda, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat pada Jumat (5/9). Musda ini mengusung tema “Menguatkan Peran LDII dalam Mewujudkan Masyarakat Profesional Religius Berlandaskan ABSSBK untuk Kota Padang yang Madani, Cerdas, Kreatif, Maju, dan Sejahtera.”
Dewan Penasihat DPW LDII Sumbar, Afrizal Yaman, menyatakan, Musda LDII Kota Padang sangat strategis, karena menjadi sarana konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan. Ia juga menegaskan pentingnya LDII untuk terus memegang teguh prinsip organisasi yang profesional religius. “Musda ini jangan hanya menjadi rutinitas, tetapi harus melahirkan langkah-langkah yang berdampak bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Meski demikian, Afrizal menekankan LDII harus selalu siap mendukung program pemerintah. “LDII Kota Padang perlu terus bekerja sama dengan Pemkot dan stakeholder setempat. Tentu ini mitra strategis dalam mengelola organisasi agar sejalan dengan arah pembangunan daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap Musda LDII Kota Padang dapat melahirkan kepemimpinan yang amanah dan bertanggung jawab. “Harapannya pengurus yang terbentuk lebih responsif, lebih bisa melihat kebutuhan masyarakat, dan mampu memberikan solusi,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD LDII Kota Padang periode 2020–2025, M. Shodiqin, dalam laporannya menyampaikan evaluasi program kerja lima tahun terakhir. Ia menuturkan, LDII Kota Padang telah aktif menggerakkan kegiatan dakwah, sosial, dan pemberdayaan ekonomi. “Program yang dijalankan menjadi pengalaman berharga untuk pengurus berikutnya agar lebih optimal,” ungkapnya.
Dalam proses pemilihan, Musda VI LDII Kota Padang mengusulkan beberapa kandidat untuk memimpin DPD LDII Kota Padang periode 2025–2030. Setelah melalui proses musyawarah dan pertimbangan bersama, akhirnya forum menyepakati nama Muhammad Iqbal, sebagai ketua terpilih.
Usai terpilih, M. Iqbal menyampaikan, program LDII Kota Padang lima tahun ke depan merupakan hasil evaluasi dari periode sebelumnya. Ia menegaskan akan melanjutkan program unggulan dengan berbagai perbaikan agar lebih optimal.
“Tujuannya adalah agar kontribusi LDII semakin dirasakan masyarakat. Kami akan memprioritaskan program yang bersifat strategis, baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun lingkungan. Semoga LDII Kota Padang bisa semakin bermanfaat,” tambahnya.
Ia menuturkan, beberapa program LDII juga akan berfokus pada isu-isu terkini, seperti mendukung pencegahan judi online dan pengelolaan sampah, serta memprioritaskan hal-hal mendesak yang berdampak langsung pada masyarakat kota Padang.
“Tujuannya untuk lebih mengoptimalkan karya maupun kontribusi kita kepada masyarakat, di antara program itu ada juga program yang menjadi isu pada saat ini, ada tentang judi *online*, penanganan sampah dan lain-lain. Kami akan memprioritaskan hal-hal yang sifatnya strategis dan penting bagi masyarakat,” pungkasnya.