Bekasi – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Bekasi menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V di Wisma Sakura Nayuta, Jalan Raya Pekayon, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (27/01) lalu.
Musda V Kota Bekasi ini bertujuan untuk menentukan garis besar haluan organisasi, program kerja, dan melanjutkan kepemimpinan Ketua DPD LDII Kota Bekasi Periode 2018–2023.
Musda ke-V DPD LDII Kota Bekasi, di buka oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi atau biasa disapa Bang Pepen. Dalam sambutannya, Effendi menyampaikan apresiasi atas peran serta LDII selama ini yang ikut berpartisipasi dan melancarkan kegiatan pemerintah.
Walikota juga menyampaikan pesannya bahwa warga LDII selama ini di kenal santun dan sangat kuat dalam kebersamaan dalam berbagai kegiatan. “Hal itu layak untuk di pertahankan dan ditingkatkan,” tegas Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Rahmat Effendi juga menyampaikan amanat pesannya kepada warga LDII selama ini yang di kenal santun dan sangat kuat dalam kebersamaan di berbagai kegiatan. “Berdasarkan hal tersebut, sikap dan pribadi warga LDII yang demikian supaya dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” tuturnya.
Dalam acara kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Qalam Illahi. Dan tampak pula dihadiri Kepala MUI Jatiasih, Camat Jatiasih, Nesan Sudjana, didampingi Sekretarisnya, Mariana. Jajaran Polsek Jatiasih, Koramil, Lurah, Babinsa, Bimaspol, Ketua RT/RW, serta hampir mencapai 300 peserta.
Adapun yang hadir dari Kepengurusan LDII dari tingkat DPP, DPW, DPD, PC dan PAC, seluruh pengurus rapat pleno DPD LDII Kota Bekasi masa bhakti 2012 -2017, serta para tokoh masyarakat, ulama dan peninjau serta juga para undangan lainnya.
Ketua Panitia sekaligus sekretaris DPD LDII Kota Bekasi, Abd. Ro’uf Fahry dalam keterangan pers-nya membenarkan bahwa LDII dalam segala kegiatannya tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM zaman now, berwawasan, profesional dan menguasai Teknologi Informasi (IT).
“Semua karakter warga LDII telah terbentuk secara stimultan, kharismatik jajaran pusat hingga profesionalisme pengurus daerah dan hal ini akan terus ditingkatkan pada semua bidang teknologi, sumberdaya maupun yang lainnya,” ulasnya.
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Bahrudin, dalam penutupan Musda , mengharapkan, seluruh DPD kabupaten kota, PC dan PAC agar lebih meningkatkan kontribusinya dalam segala bidang dan semua warga LDII agar menjadi pribadi yang professional religius.
“Untuk itu dalam rangka melanjutkan kepemimpinan LDII Kota Bekasi hari ini dalam melaksanakan Musyawarah daerah, yang kali ke lima pada awal tahun ini untuk menentukan garis besar haluan organisasi, program kerja, dan membentuk pengurus baru Periode 2018– 2023,” ungkap Bachrudin.
Dalam Musyawarah Daerah LDII kali ini, secara aklamasi Ari Wijanarko akhirnya terpilih dan resmi dilantik sebagai ketua yang baru untuk masa bakti 2018-2023, menggantikan HM. Nurhadi. Usai terpilih, Ari Wijanarko dalam wawancara kepada awak media mengatakan bahwa selama dalam kepemimpinan sebelumnya, ia selalu mendukung program-programnya.
Dan pada kepemimpinannya saat ini ia bertekad melanjutkan dan meningkatkan program yang akan datang.“Tentu, kami akan melibatkan generasi muda yang energik, yang memiliki daya juang yang tinggi untuk perkembangan dan kemajuan organisasi,” ungkapnya.
“Ia (Nurhadi) punya banyak pengalaman memimpin LDII Bekasi selama dua periode hingga berkembang pesat seperti saat ini. Dan saya sangat berharap, dengan melibatkan, regenerasi dan dukungan generasi muda yang energik, memiliki daya juang yang tinggi sebagai motor penggerak organisasi dan meneruskan tongkat estafet kepengurusan sebelumnya,” imbau Ari.
Wijanarko juga menjelaskan bahwa LDII memiliki program pembinaan generasi muda, harapannya mereka bukan hanya paham ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga dibekali dengan moral agama yang baik, oleh karena itu, banyak daerah, kota, provinsi yang sudah mulai membangun sekolah-sekolah yang dibina dan dikelola oleh pengurus-pengurus LDII. (Wicak/Miftah/Lines)