Magelang (8/10). Ratusan warga LDII Kecamatan Sawangan dan sekitarnya bergotong-royong membangun Masjid Sabillul Muttaqin pada Minggu (28/9/2025). Kegiatan yang digelar di kawasan Pondok Pesantren Sabillul Muttaqin, Magelang, Jawa Tengah itu juga melibatkan masyarakat sekitar yang antusias berpartisipasi dalam proses pembangunan.
Masjid Sabillul Muttaqin berada di bawah naungan DPD LDII Kabupaten Magelang. Masjid tersebut direncanakan menjadi pusat kegiatan pengajian warga LDII sekaligus tempat pembelajaran bagi para santri pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Sawangan.
Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, Modrik Santoso, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan warga dalam pembangunan masjid. Ia mengatakan masjid ini akan memiliki fungsi penting bagi pengembangan kegiatan keagamaan dan pembinaan generasi muda.
“Masjid ini akan dijadikan sarana ibadah, pusat pengajian, serta tempat pembinaan generasi muda agar amal jariyahnya terus mengalir,” ujar Modrik.
Modrik menjelaskan pembangunan Masjid Sabillul Muttaqin menjadi bukti kebersamaan warga dalam menghidupkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Ia menuturkan, proses pembangunan dilakukan secara swadaya, mulai dari pengumpulan bahan bangunan, pembiayaan, hingga tenaga kerja yang seluruhnya berasal dari warga LDII dan masyarakat sekitar.
“Pembangunan masjid ini bukan hanya tentang berdirinya bangunan fisik, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas antarwarga. Dari sinilah muncul rasa kepedulian, saling tolong-menolong, dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan sarana ibadah yang layak,” kata Modrik.
Ia menambahkan, Masjid Sabillul Muttaqin nantinya tidak hanya difungsikan sebagai tempat salat berjamaah, tetapi juga akan menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah. LDII Kabupaten Magelang berencana menjadikan masjid tersebut sebagai sentra pembinaan remaja dan ibu-ibu, dengan program rutin seperti pengajian, pelatihan baca tulis Alqur’an, serta kegiatan keagamaan lainnya.
Modrik berharap kehadiran masjid ini dapat mempererat hubungan antarwarga sekaligus memperkuat nilai spiritual di tengah masyarakat. “Kami ingin masjid ini menjadi tempat lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat serta bangsa,” tutupnya.