Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Tahukah Anda

Waspada Lalat di Makanan Bisa Picu Penyakit Ini!

2025/04/14
in Tahukah Anda
0
Banyak orang masih menganggap remeh lalat yang hinggap pada makanan. Gambar: LINES.

Banyak orang masih menganggap remeh lalat yang hinggap pada makanan. Gambar: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Banyak orang masih menganggap remeh lalat yang hinggap pada makanan. Padahal, menurut Mikhael Yosia, dokter alumni Universitas Indonesia dan University of Melbourne, risiko kesehatan dari makanan yang telah dihinggapi lalat bisa sangat serius. Meski hanya bersentuhan sepersekian detik, lalat bisa menjadi perantara ratusan jenis kuman berbahaya.

“Banyak orang lebih jijik melihat kecoa, padahal lalat jauh lebih kotor. Mereka hinggap di sampah, kotoran, bahkan bangkai, lalu berpindah ke makanan kita,” kata Mikhael.

Dalam tubuh seekor lalat, setidaknya terdapat lebih dari 300 jenis mikroorganisme, mulai dari bakteri, virus, hingga parasit. Mikroorganisme tersebut kebanyakan menempel di kaki dan sayap lalat. Ketika mereka hinggap di makanan, kuman berpindah dalam hitungan detik.

“Sekali hinggap, makanan bisa langsung terkontaminasi. Kalau langsung dimakan, infeksi bisa terjadi dalam tubuh,” jelas Mikhael. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain diare, disentri, tipes, kolera, hepatitis A, hingga infeksi mata dan kulit.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan bahwa lalat rumah adalah vektor dari berbagai penyakit serius. Bahkan, hanya satu ekor lalat yang hinggap sudah cukup untuk menimbulkan gangguan kesehatan, tanpa perlu menunggu kawanan lalat berdatangan.

Jadi, apakah makanan yang dihinggapi lalat masih boleh dimakan?

Menurut Mikhael, sebaiknya tidak. “Risikonya terlalu besar. Apalagi kalau makanan tersebut tidak dimasak ulang. Kalau masih mentah atau disajikan terbuka, langsung buang saja,” tegasnya.

Selain membawa kuman, lalat juga berisiko meninggalkan telur mikroskopis pada makanan. Jika ikut tertelan, telur tersebut bisa menetas dalam sistem pencernaan dan memicu masalah kesehatan serius.

Lalu, bagaimana mencegah lalat mendekat ke makanan?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah lalat hinggap pada makanan. Mikhael menyarankan pendekatan menyeluruh, dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga menyimpan makanan dengan benar.

“Jaga dapur tetap bersih, simpan makanan di wadah tertutup, dan pastikan tempat sampah selalu ditutup rapat,” katanya. Memasang kipas angin di ruang makan juga bisa menjadi strategi efektif karena lalat tidak suka dengan hembusan angin yang terus bergerak.

Selain itu, beberapa tanaman seperti peppermint, daun thyme, sereh wangi (citronella), dan daun eukaliptus dikenal ampuh mengusir lalat secara alami. Menempatkan tanaman ini di dapur atau ruang makan bisa jadi solusi tambahan untuk menghalau serangga.

Dengan menjaga kebersihan dan berhati-hati terhadap kontaminasi lalat, masyarakat diimbau untuk lebih waspada agar tidak mengorbankan kesehatan hanya karena sepotong makanan, “Kalau lalat sudah hinggap, lebih baik jangan ambil risiko,” tutup Mikhael. (FWI/LINES)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • JADIH MUHAMMAD IBRA on DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia
  • Dharmajaya on Warisan Cinta
  • JADIH MUHAMMAD IBRA on LDII Gunungkidul Evaluasi Pembelajaran di TPQ Playen
  • JADIH MUHAMMAD IBRA on Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII
  • JADIH MUHAMMAD IBRA on Santri Ponpes Haji Muhammad Utsman Ikuti Persami Cinta Alam Indonesia
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Seni Mendengarkan

Seni Mendengarkan

September 6, 2025
Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

Bupati Gunung Kidul Anugerahkan Penghargaan Lingkungan Bagi Warga LDII

September 8, 2025
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

September 8, 2025
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

August 15, 2025
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

3
Warisan Cinta

Warisan Cinta

2
Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk

21
DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia

DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia

1
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Rektor Unibraw Apresiasi Dialog Kebangsaan LDII untuk Tangkal Polarisasi Sosial

Rektor Unibraw Apresiasi Dialog Kebangsaan LDII untuk Tangkal Polarisasi Sosial

September 9, 2025
Polda Lampung Ajak Teladani Kejujuran dan Integritas Rasulullah

Polda Lampung Ajak Teladani Kejujuran dan Integritas Rasulullah

September 9, 2025
DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia

DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia

September 9, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025 September 9, 2025
  • Rektor Unibraw Apresiasi Dialog Kebangsaan LDII untuk Tangkal Polarisasi Sosial September 9, 2025
  • Polda Lampung Ajak Teladani Kejujuran dan Integritas Rasulullah September 9, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.