Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Keutamaan Ibadah Salat

2025/03/08
in Nasehat
0
Foto: LINES.

Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Ust. Thoyibun dalam tayangan Oase Hikmah beberapa waktu lalu, berbagi ilmu tentang keutamaan amalan salat. Ia menerangkan mengenai firman Allah SWT:

اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ

”Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al Ankabut  Ayat 45)

Ia menjelaskan salat itu menghadap kepada Allah yang berisi dua hal yaitu pertama, memuji kepadaNya dan kedua meminta pertolongan dan perlindunganyaNya. Ia menegaskan, dalam melaksanakan salat harus dikerjakan dengan sunguh-sungguh.

”Kita harus bisa mengusahakan meski dalam waktu yang singkat, amalan salat dapat diterima Allah dapat bermanfaat, dilaksanakan dengan khusuk, bacaannya benar, waktunya tepat dan bisa selalu berjamaah,” ujarnya.

Ust. Thoyibun juga menerangkan bahwa salat adalah tiangnya agama dan yang pertama dihisab oleh Allah. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ

”Sesungguhnya amal yang pertama dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya.” (HR. At-Tirmidzi)

Ia menerangkan yang pertama harus diperhatikan pertama adalah suci dari hadas besar maupun hadas kecil baik badan, pakaian, dan tempat. Kedua, yang harus diperhatikan adalah wudu dengan tertib. Ketiga adalah mengusahakan salat dengan khusuk. Keempat, mengusahakan salat dengan bacaan yang benar, fasih dan mengerti artinya.

“Salat itu berhadapan, memuji, meminta kepada Allah sehingga harus berusaha yang menghapal arti bacaan salat. Jika tidak mengerti arti bacaan salat bagaimana kita bisa khusuk dan menghayati apa yag kita baca. Surat yang kita bacapun harus diusahakan mengerti artinya mulai dari takbiratul ikhrom, Allah Maha Besar sampai Assalamu’alaikum,” tegasnya.

Ust. Thoyibun menegaskan masalah salat adalah masalah penting karena tiangnya agama.

فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّينَ

“Barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya.”

مَنْ حَفِظَهَا فَقَدْ حَفِظَ الدِّينَ

”Barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya.” (Al Muwatta)

Ia menjelaskan, dapat dikatakan salat itu imamnya amalan lainnya. Jika salatnya khusuk, benar dan diterima Allah maka akan menuntun amalan baik lainya akan mengikuti. Sehingga akan terjauhkan dari kejelekan dan kemungkaran.

Ust. Thoyibun juga menerangkan bahwa salat adalah awalnya hisaban nanti di hari kiamat. Ia berpesan bahwa jangan mempermudah salat, harus tepat waktu, bacaan benar, harus bersih dan suci. Usahakan untuk khusuk dalam salat, membayangkan Allah berada tepat didepan sehingga perlunya memahami arti dari bacaan salat.

”Dengan bisa mengerti arti bacaan salat kita bisa menikmati berbicara dihadapan Allah, kita bisa menghayati apa yang dibaca. Sehingga kita seakan benar berbicang di hadapan Allah, bisa menikmati indahya salat karena salat sama dengan bertemu dengan Allah,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa salat adalah awalnya hisaban pada Hari Kiamat sehingga harus dijaga. Dijaga bacaanya, waktunya tepat, usahakan berjamaah karana pahalnya 27 kali lipatan, dikerjakan dengan khusuk, sehingga yang dikerjakan mendapatkan keutamaan yang luar biasa. (Nabil)

Tags: ibadahsalat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ponpes Wali Barokah Kediri Ajak Santri Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba 29 Karakter Luhur August 28, 2025
  • LDII Polman Gelar Halaqoh Tahfidzul Quran, Wujudkan Generus Cinta Al Quran August 28, 2025
  • LDII Lamasi Helat Pemantapan 29 Karakter Generasi Muda Lewat Pengajian Generus August 28, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.