Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Menghindari Dosa Jelang Pergantian Tahun

2025/12/22
in Nasehat
0
Ilustrasi: AI-Generated, LINES.

Ilustrasi: AI-Generated, LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Dewan Penasehat DPP LDII KH Edy Suparto

Pergantian tahun 2025 hanya menunggu beberapa hari, dan hanya sekian jam saja. Lalu kita semua menyambut kehadiran 2026. Pergantian tahun memang saat yang tepat untuk menghitung pencapaian diri, kemudian mengevaluasinya agar tahun mendatang jadi lebih baik. Namun, pernah terpikirkan kita juga mengevaluasi amal ibadah kita? Karena hidup adalah menanam kebaikan dan memanennya di akhirat kelak.

Walhasil, bila kita memiliki prinsip-prinsip tersebut, malam pergantian tahun tak ubahnya pergantian hari biasa. Kita tidak perlu menghitung mundur (countdown) hingga pukul 00:00. Ataupun begadang semalam suntuk, pesta kembang api, menyalakan lilin, menyalakan lampu ponsel bersama, tiup terompet, membunyikan klakson mobil bersama, pesta barbeque dan makan makan bersama dengan keluarga juga teman-teman.

Kita juga tak perlu menonton pertunjukan kembang api, petasan, pesta pora, jogetan, panggung musik, atau konser. Atau bernyanyi bersama “Auld Lang Syne” atau lagu lainnya. Bahkan, yang paling tidak masuk akal adalah berciuman atau bersalaman dengan orang sekitar saat pukul 00:00. Bila kita menyadari pergantian tahu sama halnya pergantian hari, maka kita tidak perlu merayakan tradisi itu.

Zaman terus berubah, dengan lahirnya beragam teknologi yang bagus untuk kehidupan manusia namun juga selalu diikuti hal negatif bahkan berbahaya. Sebagai contoh, kelahiran internet yang disusul ponsel, yang merupakan keajaiban teknologi. Akan tetapi, ponsel dengan internet yang superkencang itu, mengubah kehidupan manusia dengan drastis: mengubah cara silaturahim, cara berbisnis, cara memesan makanan, cara bekerja, dll. Tapi efek bahayanya adalah maraknya prostitusi, penculikan hingga pemerkosaan, penipuan, perampokan, dan berbagai hal negatif yang menggunakan ponsel sebagai alat. Keajaiban teknologi yang diikuti keruntuhan moral itu sesungguhnya sudah Allah SWT dan Rasulullah SAW peringatkan:

لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلَّا الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ. رواه البخاري

Tidak datang satu zaman kecuali zaman sesudahnya lebih buruk daripada zaman sebelumnya. (HR. Bukhari).

Kemudahan yang ditawarkan ponsel, melupakan manusia terhadap persoalan halal dan haram, sehingga terjebak dalam pinjaman online (pinjol), judi online (judol), dan bahkan gim-gim perjudian. Ponsel juga menjebak manusia dalam pergaulan bebas yang diakhiri perzinahan, bermula ingin eksis di dunia maya, tergoda chatting dengan lawan jenis, berakhir di kamar hotel. Dimulai dari mencari-cari informasi, tergoda cerita dan tayangan porno. Berawal dari gim daring yang kemudian terbujuk judol dan pinjol.

Perubahan teknologi juga diikuti pergeseran budaya dan adat istiadat. Zaman dulu anak-anak sangat taat, takzim, dan berbakti kepada orangtuanya. Saat ini banyak anak tidak takzim dan tidak berbakti kepada orangtuanya, berani menentang orang tuanya — bahkan terjadi peristiwa anak membunuh orangtuanya. Bila dahulu seorang murid sangat patuh, hormat kepada gurunya. Sekarang, banyak murid tidak patuh, tidak hormat kepada gurunya, bahkan (terjadi) ada seorang guru dianiaya oleh muridnya sampai meninggal dunia.

Dulu, seorang guru sangat dihormati (digugu dan ditiru) menjadi panutan (uswatun hasanah) bagi murid-muridnya/santri-santrinya. Di zaman akhir ini, “Guru digugu dan ditiru” sepertinya sudah tidak sepenuhnya berlaku. Karena seorang guru yang seharusnya bisa menjadi teladan yang baik untuk anak didiknya, malah banyak yang menjadi cobaan, jadi musibah, jadi contoh yang tidak baik untuk anak-anak didiknya.

Bahkan ada (terjadi) seorang guru agama mendapat julukan “predator seksual” karena menzinai belasan santrinya sendiri sampai melahirkan. Dahulu minum khamer/minuman beralkohol dilakukan sembunyi-sembunyi. Sebaliknya, saat ini orang menjadikan minuman keras sebagai gaya hidup, dijual secara terang-terangan, lewat online, dipajang di mesin pendingin minuman sebagaimana minuman halal.

Zaman kita dulu,tidak pernah terpikir oleh kita bahwa ada orang yang suka dengan sesama jenis (gay/lesbian). Sekarang, beberapa negara telah melegalkan LGBT. Ini mengingatkan peringatan Rasulullah terkait kerusakan akhir zaman: Seorang laki-laki mendatangi laki-laki lain, seakan-akan ia seorang wanita (isteri) yang halal (gay). Seorang wanita mendatangi wanita lain, seakan-akan ia seorang suami yang halal (lesbian).

Penyebaran informasi dan propaganda LGBT melalui media sosial yang cepat dan luas, mengakibatkan para remaja dan anak di bawah umur terpapar gaya hidup LGBT. Ini sangat memprihatinkan. Karena hal ini juga sudah terjadi di kalangan kita. Na’udzubillahi mindzalik.

Ancaman lain di akhir zaman yang tak kalah mengerikan adalah narkotika. Zat terlarang ini sudah masuk ke sekolah-sekolah, kampus-kampus, pondok pesantren, kalangan artis, elit politik, penegak hukum, aparat keamanan, dokter, pilot, dan berbagai macam profesi lainnya. Narkotika sudah beredar di mana-mana dari kalangan kawulo alit sampai kalangan elit. Dari yang tinggal di perkampungan kumuh sampai perumahan elit.

Larangan Mengikuti Gaya Orang Jahiliyah (Tasyabbuh)

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat informasi mudah diakses bahkan di pelosok desa sekalipun. Informasi kesehatan, pendidikan, politik, hiburan seperti sinetron, atau film-film barat, musik. Dunia serasa dalam genggaman. Akibatnya, banyak kaum muslim saat ini, terutama generasi muda yang meniru gaya hidup dan gaya berpakaian orang nonmuslim.

Benarlah yang disebutkan dalam hadits, umat Islam selangkah demi selangkah akan mengikuti jejak nonmuslim. Perhatikan hadits-hadits dibawah ini:

Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ ؟ فَقَالَ وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ. رواه البخاري

“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.”

Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah-Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” , beliau menjawab, “selain mereka, lantas siapa lagi?“ (HR. Bukhari)

Dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى ؟ قَالَ : فَمَنْ . رواه مسلم

“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang sempit sekalipun), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?”* (HR. Muslim).

Bahkan secara umum kita dilarang menyerupai mereka dalam hal yang menjadi kekhususan mereka. Penyerupaan ini dikenal dengan istilah tasyabbuh.

Dari Ibnu ‘Umar, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ. رواه أبوداود

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Daud)

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا. رواه الترمذي

“Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” (HR. Tirmidzi).

Sabda Rasulullah SAW di atas sudah terbukti, kita jumpai dari tahun ke tahun semakin banyak orang Islam yang tasyabbuh, seperti pada saat perayaan tahun baru menghambur-hamburkan uang dengan membakar petasan, membakar kembang api, berpesta, minum minuman keras, narkoba, bahkan seks bebas pun dilakukan tanpa merasa berdosa.

Allah Ta’ala berfirman,

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا. إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ. الإسراء ٢٦–٢٧

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27).

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَآءَ سَبِيْلاً.الإسراء

Artinya:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji (dosa besar) Dan suatu jalan (perbuatan) yang sangat buruk.” (QS. Al-Isra: 32).

إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِيْ قَرْيَةٍ، فَقَدْ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللّٰهِ . رواه الحاكم

Jika zina dan riba sudah menyebar di suatu kampung/negeri maka sesungguhnya mereka telah menghalalkan azab Allah atas diri mereka sendiri. (HR. Al-Hakim)

Hal ini jangan sampai terjadi pada generasi penerus kita, yang akan menerima tongkat estafet pelestarian. Maka dari itu perlu kita berikan perhatian khusus bagi muda-mudi kita di malam tahun baru ini agar terhindar dari segala pelanggaran dan kemaksiatan.

Hendaknya saat malam tahun baru tiba, diadakan acara ritin berupa pengajian santai yang menyenangkan, disertai makan bersama atau acara keakraban, dengan tetap memperhatikan jangan sampai ada acara yang tasyabbuh menyerupai tradisi orang jahiliyah. Ingatkan muda-mudi kita supaya selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta mempersungguh ibadahnya kepada Allah SWT

Tags: nasehatPergantian Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on Ponpes Wali Barokah Jadi Tuan Rumah Musda VII LDII Kota Kediri
  • Mansur Ghozali on Rakor Lintas Agama, LDII Lamsel Dukung Jaga Kondusivitas Jelang Nataru
  • Supardo bin Kayat on Musda VII LDII Kota Kediri Aklamasi Pilih Kembali Agung Riyanto Sebagai Ketua
  • Supardo bin Kayat on NU Serang Hadiri Pengajian LDII untuk Perkuat Sinergi
  • Nanang Naswito on Dosen Lemdiklat Polri Tekankan Adaptasi dan Nilai Kebangsaan sebagai Penopang NKRI
  • Trending
  • Comments
  • Latest
NU Serang Hadiri Pengajian LDII untuk Perkuat Sinergi

NU Serang Hadiri Pengajian LDII untuk Perkuat Sinergi

December 16, 2025
Ponpes Wali Barokah Kirim Puluhan Santri Dukung Program Lingkungan Pemkot Kediri

Ponpes Wali Barokah Kirim Puluhan Santri Dukung Program Lingkungan Pemkot Kediri

December 21, 2025
Pengajian Akbar LDII Polman Hadirkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Pengajian Akbar LDII Polman Hadirkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

December 16, 2025
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

December 16, 2025
PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

PBNU Tegaskan Pancasila Tak Bisa Dipertentangkan dengan Agama

3
Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

Buku Sejarah Indonesia Diluncurkan, Negara Tegaskan Peran Merawat Memori Kolektif Bangsa

2
Ponpes Wali Barokah Jadi Tuan Rumah Musda VII LDII Kota Kediri

Ponpes Wali Barokah Jadi Tuan Rumah Musda VII LDII Kota Kediri

1
Rakor Lintas Agama, LDII Lamsel Dukung Jaga Kondusivitas Jelang Nataru

Rakor Lintas Agama, LDII Lamsel Dukung Jaga Kondusivitas Jelang Nataru

1
LDII Dukung Kebijakan Pemerintah Legalisasi Aset Umat ke Hak Milik Yayasan Keagamaan

LDII Dukung Kebijakan Pemerintah Legalisasi Aset Umat ke Hak Milik Yayasan Keagamaan

December 22, 2025
Mendengar Desah yang Tak Terdengar

Mendengar Desah yang Tak Terdengar

December 22, 2025
Menghindari Dosa Jelang Pergantian Tahun

Menghindari Dosa Jelang Pergantian Tahun

December 22, 2025
DPP LDII: Ibu Berdaya dan Berkarya Jadi Fondasi Indonesia Emas 2045

DPP LDII: Ibu Berdaya dan Berkarya Jadi Fondasi Indonesia Emas 2045

December 22, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Dukung Kebijakan Pemerintah Legalisasi Aset Umat ke Hak Milik Yayasan Keagamaan December 22, 2025
  • Mendengar Desah yang Tak Terdengar December 22, 2025
  • Menghindari Dosa Jelang Pergantian Tahun December 22, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.