Rembang (31/12). DPD LDII Kabupaten Rembang menegaskan komitmennya terhadap penguatan regenerasi dan kontribusi kebangsaan. Komitmen tersebut ditandai dengan terpilihnya kembali Moehammad Arief Kamaludin sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Rembang untuk periode 2025–2030.
Pengukuhan kepengurusan baru berlangsung di Pendapa Museum RA Kartini Rembang, Sabtu (27/12). Sekretaris DPW LDII Jawa Tengah, Eko Sutanto, menghadiri pengukuhan tersebut dan mengapresiasi kepengurusan DPD LDII Rembang yang didominasi generasi muda.
Menurutnya, keberlanjutan organisasi tidak bisa hanya menunggu proses alamiah, tetapi perlu dirancang secara sadar. “Regenerasi itu tidak datang sendiri, tapi harus diciptakan, alhamdulillah sekitar 64 persen pengurus LDII Rembang saat ini berusia dibawah 35 tahun,” ungkapnya.
Ia merujuk laporan World Health Organization (WHO), rentang usia 15–35 tahun masih termasuk kategori remaja. Dari sisi kualitas sumber daya manusia, pengurus berasal dari latar belakang pendidikan yang beragam dan mumpuni, mulai dari sarjana hingga doktor, termasuk tenaga medis spesialis.
Terkait persepsi sebagian pihak yang menganggap LDII berbeda dengan organisasi Islam lainnya, Arief menilai hal tersebut lebih disebabkan kurangnya pemahaman. LDII di Kabupaten Rembang justru menjalin hubungan erat dengan MUI, ormas Islam, serta para tokoh agama, “Yang terpenting kita tetap bersatu. Islam harus menjadi satu kekuatan, dan NKRI tetap harga mati,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Jawa Tengah Eko Sutanto, pada kesempatan itu memaparkan program kerja “delapan kluster pengabdian LDII untuk bangsa”. Mulai dari kebangsaan, dakwah yang menyejukkan, pendidikan berkarakter, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, hingga pengembangan energi baru terbarukan.
“LDII tidak hanya bicara dakwah, tetapi juga aksi nyata. Di Blora misalnya, kami mengembangkan pembibitan sorgum bersertifikat seluas 20 hektare. Kami juga memanfaatkan energi surya dan tenaga air di pondok pesantren LDII,” jelas Eko.
Apresiasi juga datang dari Pemerintah Kabupaten Rembang. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Rembang, Maruli Dwi Ronisa, yang mewakili Bupati Rembang, menilai LDII memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
Ia menyampaikan empat pesan Bupati Rembang, di antaranya agar LDII menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat religius dan rukun, mengembangkan dakwah moderat, aktif membina generasi muda berkarakter kebangsaan, serta mendukung program pembangunan daerah, khususnya di bidang sosial keagamaan dan ketahanan keluarga.
Dalam kepengurusan LDII Kabupaten Rembang masa bakti 2025–2030, Moehammad Arief Kamaludin kembali dipercaya sebagai Ketua Harian. Posisi Sekretaris dijabat Nyoto Teguh Santoso, sementara jabatan Bendahara diemban Umar Ma’ruf.











