Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai: Corona (3)

2020/09/05
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang.

Melengkapi tulisan sebelumnya, rasanya kita perlu melengkapi pemahaman untuk menyikapi tindakan-tindakan yang sudah dilakukan saat ini. Bahwa kita bisa memperoleh  hal istimewa dari kondisi yang sedang melanda. 

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits yang sungguh mempesona, pas untuk situasi sekarang. Tinggal bagaimana kita membangun perspektif yang sempurna untuknya. Berikut selengkapnya. 

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ، أَخْبَرَنَا حَبَّانُ، حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي الْفُرَاتِ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ، عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهَا أَخْبَرَتْنَا أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ الطَّاعُونِ فَأَخْبَرَهَا نَبِيُّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللَّهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا، يَعْلَمُ أَنَّهُ لَنْ يُصِيبَهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ ‏”‏‏.‏ تَابَعَهُ النَّضْرُ عَنْ دَاوُدَ‏.‏

Dari Aisyah – istri Nabi SAW – sesungguhnya dia mengabarkan bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah SAW dari masalah tha’un, maka Nabi SAW mengabarkan kepadanya bahwa tha’un (wabah) adalah siksaan (hukuman) yang Allah kirimkan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, tetapi Allah menjadikannya rohmat/berkah bagi orang-orang yang beriman. 

Tidak seorang pun tetap bersabar dengan terus berdiam diri (tinggal) di tanah/negara di mana tha’un (wabah) telah terjangkit dan menganggap bahwa tidak ada yang akan menimpanya kecuali apa yang Allah telah tetapkan baginya, melainkan baginya pahala seperti orang yang mati syahid.

Hadits di atas dimuat di dalam Kitab mengenai Obat-obatan dengan bab berjudul ‘pahalanya orang yang sabar di dalam menghadapi tha’un’. Benang merah yang bisa ditarik dari dalil ini adalah kesabaran dalam menghadapi wabah ini. Jadi kesabaran inilah yang membuahkan predikat pahala mati syahid. Dan dari definisi sabar inilah yang perlu diterawang lebih lanjut. Sebab banyak yang mengartikan sabar bukan pada tempatnya. Dan banyak orang yang ternyata tidak sabar, walau sudah mengucapkan istirja.

Beberapa tambahan penjelasan sabar berikut ini barangkali bisa membantu melengkapi pemahaman yang sudah ada. Tidak perlu dihafal, karena gak akan keluar di ujian, cukup dimengerti saja dan introspeksi.

Pertama, sabar adalah menunda respon untuk beberapa saat sampai benar-benar merasa tenang dan pikiran dapat berfungsi kembali dengan baik. Dengan demikian sabar akan mengasah kecerdasan, terutama dalam menghadapi situasi sulit dan amarah.

Kedua, sabar adalah menyatukan badan dan pikiran di satu tempat. Anda tidak akan bisa sabar karena badan Anda di rumah sedangkan pikiran Anda berada di kantor. Menyatukan badan dan pikiran membuat tenang dalam menghadapi suatu masalah. 

Ketiga, sabar merupakan kata kerja aktif, bukan pasif. Sabar sering ditafsirkan dengan berdiam diri dan berpangku tangan. Definisi sabar yang benar, jika mengalami kegagalan, berupaya mencoba lagi untuk bangkit, lagi dan lagi. 

Keempat, sabar adalah melakukan satu hal di satu waktu, satu tempat. Artinya mindfulness, mencurahkan perhatian sepenuhnya pada apapun yang sedang dilakukan, seperti tidak lupa makanan apa yang sedang disantap ketika sarapan. Definisi kelima, sabar adalah menikmati proses tanpa terganggu pada hasil akhirnya. Contohnya, para penggemar bola, dimana mereka merasa sangat berbahagia ketika menonton pertandingan itu bukan sekadar mengetahui hasil akhirnya. 

Keenam, sabar adalah menyesuaikan tempo kita dengan tempo orang lain dan bukannya mengharapkan orang lain yang menyesuaikan. Ketujuh, sabar adalah hidup selaras dengan hukum alam. Mari lihat saja bagaimana alam berproses dan bagaimana kesabaran bisa menyapa dan menikmatinya. Ajkh

Mungkin belum lengkap, namun setidaknya bisa menjadi ukuran kesabaran selanjutnya. Terutama dalam menghadapi situasi sulit saat ini, tidak boleh keluar rumah, social distancing, dan semi lockdown, kesabaran menjadi tumpuannya. Memang tidak mudah, ada rasa tidak betah membuncah di sana, karena itu iringilah kesabaran dengan pengertian dan doa.  

Kalaupun toh gagal melewati ujian ini, kesabaran akan mengantar pada mati mulia. Dan jika berhasil melewatinya, insya Allah kita akan keluar sebagai pemenang dengan pahala dan kesabaran yang melimpah.  Karena kita tahu Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.

Tags: covid19hidupkehidupankesabaranketenanganmindfulnessnasehatperspektif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Supardo bin Kayat on Malas Shalat dan Benci Infaq
  • Nidi Firdaus on Bimtek DPP LDII Prioritaskan Sorgum Jadi Andalan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
  • Nidi Firdaus on Di Hadapan Wartawan, Ketua Umum DPP LDII Jelaskan Jati Diri LDII
  • Fauzi Achmadi on Malas Shalat dan Benci Infaq
  • Supardo bin Kayat on Pemprov Jabar: LDII Lahir untuk Melayani, Mengutamakan Akhlak, dan Berkontribusi bagi Negeri
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

November 9, 2025
Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

November 11, 2025
Wawali Kediri Ajak Wujudkan Kota MAPAN Saat Hadiri Jalan Sehat Sarungan

Wawali Kediri Ajak Wujudkan Kota MAPAN Saat Hadiri Jalan Sehat Sarungan

November 13, 2025
Lindungi Generasi Muda, LDII dan Polsek Rio Pakava Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Lindungi Generasi Muda, LDII dan Polsek Rio Pakava Sosialisasikan Bahaya Narkoba

November 12, 2025
Lindungi Generasi Muda, LDII dan Polsek Rio Pakava Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Lindungi Generasi Muda, LDII dan Polsek Rio Pakava Sosialisasikan Bahaya Narkoba

4
Di Hadapan Wartawan, Ketua Umum DPP LDII Jelaskan Jati Diri LDII

Di Hadapan Wartawan, Ketua Umum DPP LDII Jelaskan Jati Diri LDII

3
Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim

Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim

3
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

2
Pemkab Minta LDII Wonogiri Perkuat Kolaborasi Layanan Publik

Pemkab Minta LDII Wonogiri Perkuat Kolaborasi Layanan Publik

November 17, 2025
LDII Apresiasi Gebyar Musabaqoh Hari Santri Wonogiri Sebagai Ruang Penguatan Ilmu di Pesantren

LDII Apresiasi Gebyar Musabaqoh Hari Santri Wonogiri Sebagai Ruang Penguatan Ilmu di Pesantren

November 17, 2025
LDII Jatim dan Kodam V/Brawijaya Perkuat Wawasan Kebangsaan Santri

LDII Jatim dan Kodam V/Brawijaya Perkuat Wawasan Kebangsaan Santri

November 17, 2025
SMK Multazam Bogor Kunjungan Kerja ke DPP LDII Belajar Etika Kerja dan Media Sosial

SMK Multazam Bogor Kunjungan Kerja ke DPP LDII Belajar Etika Kerja dan Media Sosial

November 17, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Pemkab Minta LDII Wonogiri Perkuat Kolaborasi Layanan Publik November 17, 2025
  • LDII Apresiasi Gebyar Musabaqoh Hari Santri Wonogiri Sebagai Ruang Penguatan Ilmu di Pesantren November 17, 2025
  • LDII Jatim dan Kodam V/Brawijaya Perkuat Wawasan Kebangsaan Santri November 17, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.