Pasangkayu (25/1). PC LDII Sarudu mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Muttaqin. Tempat pengajian anak itu berada di Desa Bulumario Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Pada Minggu (21/1), para guru TPA membagikan rapor ke seluruh Santri TPA sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar selama satu semester. Evaluasi dilakukan TPA Al-Muttaqin secara berkala untuk mengetahui perkembangan para peserta didik atau santri, sehingga mampu menentukan target pendidikan berikutnya.
Ketua PC LDII Sarudu Bisri Remba mengatakan, “Langkah evaluasi yang perlu diperbaiki guna meningkatkan kualitas pendidikan di TPA.”
Sejak awal, pengembangan TPA Al-Muttaqin ditargetkan maju dan modern terutama menghasilkan santri yang berakhlakul karimah, alim fakih dan mandiri. “TPA Al-Muttaqin ini sejak berdiri bertekad menjadikan tempat pendidikan agama Islam bagi generasi penerus di Desa Bulumario dan sekitarnya, sehingga menjadi generasi muda yang benar-benar memahami agama Islam,” ujar Bisri.
Ia bercerita, TPA Al-Muttaqin telah memiliki delapan guru atau ustadz dan ustadzah lulusan dari berbagai pesantren di Indonesia. “Kami akan terus mengembangkan pembinaan pada anak-anak dan generasi muda ini lebih baik lagi,” tambah Bisri.
Mewakili PC LDII Kecamatan Sarudu, Bisri juga mengapresiasi seluruh pengurus dan guru TPA atas kerja keras membina para peserta didik. “Tentunya kerja sama yang baik juga terjalin atas dukungan seluruh orang tua wali santri. Terimakasih atas kepercayaan dan partisipasinya dalam mendorong anak-anak untuk belajar ilmu agama di TPA ini,” tutup Bisri.
Akhlakul karimah, alim fakih dan mandiri bagi generasi penerus.
Target yang harus dicapai, memang tidak mudah dalam mencapainya.
Memakan biaya yang tidak sedikit
Memakan waktu yang tidak sebentar
Memerlukan kesabaran extra.
Semoga Alloh paring aman selamat lancar barokah
Penanaman karakter sejak dini lebih baik