Jakarta (2/6). Sebagian besar masyarakat di dunia masih mengonsumsi natrium jauh di atas batas aman harian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap tahunnya, 1,89 juta kematian secara global terkait dengan konsumsi natrium yang berlebihan. Konsumsi natrium yang tinggi ini dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang berujung pada berbagai risiko penyakit serius seperti penyakit kardiovaskular, kanker lambung, obesitas, osteoporosis, masalah ginjal dan penyakit lainnya
Data WHO menunjukkan bahwa rata-rata asupan natrium global untuk orang dewasa mencapai 4.310 mg/hari, atau setara dengan 10,78 g/hari. Angka ini sungguh mengkhawatirkan, mengingat WHO hanya merekomendasikan asupan natrium bagi orang dewasa kurang dari 2.000 mg/hari atau sekitar kurang dari 5 g/hari, yang setara dengan satu sendok teh kecil.
Sementara, untuk anak-anak usia 2–15 tahun, disarankan menyesuaikan dosis orang dewasa ke bawah, berdasarkan kebutuhan energi mereka. Rekomendasi ini tidak berlaku untuk bayi yang hanya mengonsumsi ASI (0–6 bulan) atau yang sedang dalam masa MPASI dengan tetap menyusui (6–24 bulan).
Langkah Sederhana Mengurangi Risiko
Mengurangi konsumsi garam adalah salah satu langkah paling efektif untuk meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko berbagai penyakit mematikan. Perlu diketahui, sebagian besar natrium yang kita konsumsi berasal dari makanan olahan. Langkah yang bisa dilakukan:
- Jika menggunakan garam meja, gantilah dengan pengganti garam rendah natrium yang mengandung kalium.
- Pastikan semua garam yang dikonsumsi beryodium (diperkaya dengan yodium), karena ini sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat pada janin dan anak kecil, serta mengoptimalkan fungsi mental secara umum.
Rekomendasi WHO
WHO merekomendasikan sejumlah kebijakan dan praktik terbaik yang dapat diterapkan oleh setiap negara sebagai langkah pencegahan:
- Menurunkan kadar natrium dalam produk makanan
- Menerapkan label gizi di bagian depan kemasan produk
- Melakukan kampanye media massa untuk meningkatkan kesadaran
- Menerapkan kebijakan pengadaan dan layanan makanan publik yang mendukung pilihan rendah natrium
Tips Praktis Mengurangi Asupan Natrium Harian
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan:
- Prioritaskan makanan segar dan minim proses
- Mulai masak dengan sedikit atau tanpa tambahan garam/natrium
- Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberi rasa pada makanan, bukan garam
- Ganti garam meja biasa dengan pengganti garam rendah natrium yang mengandung kalium
- Batasi penggunaan saus komersial, dressing, dan produk instan yang umumnya tinggi natrium
- Kurangi konsumsi makanan olahan secara keseluruhan
- Pilih produk makanan dengan label “rendah natrium” atau “tanpa garam tambahan”
Dengan menerapkan langkah-langkah kecil ini dapat berkontribusi pada kesehatan diri sendiri dan keluarga, serta mendukung upaya global untuk mengurangi beban penyakit tidak menular akibat konsumsi natrium berlebihan. (Nabil)