Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault baru saja melantik Majelis Pembimbing(Mabi) dan Pimpinan Satuan Komunitas (Pinsako) Sekawan Persada Nusantara di aula Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur (11/5).
Pelantikan ini bertujuan menggantikan kepengurusan sebelumnya periode 2013-2018. Gerakan pramuka berbasis masjid ini, dinilai Adhyaksa Dault sebagai gerakan kepanduan yang unik, dimana memiliki basis kepramukaan pondok pesantren dan masjid dengan penerapan budi pekerti yang baik dan mengutamakan nilai-nilai agama.
Sebelumnya, DPP LDII telah mencanangkan gerakan membentuk insan yang professional dan religius serta dibarengi dengan pembentukan Pembina Penggerak Generus (PPG). Edwin Sumiroza, Ketua Pimpinan Sako SPN mengatakan, “Indonesia bakal mendapat bonus demografi pada 2020-2030, yang mana 70 persen penduduk kaum produktif, sementara usia tidak produktif mencapai 60 juta orang.” Karena itu, bila tidak diimbangi dengan pembentukan karakter, tidak akan lahir pemimpin atau generasi bangsa yang memiliki kepedulian dan mendahulukan kepentingan orang lain.
“Pramuka inilah salah satu alat PPG untuk membangun karakter generasi muda terutama generasi muda LDII khususnya yang terhimpun dalam Sako SPN,” kata Edwin. Sebagaimana umumnya pramuka yang merupakan kegiatan kepanduan di alam terbuka, yang membedakan adalah kegiatan Sako SPN juga ditanamkan hikmah teladan Rasulullah SAW yaitu memiliki tabiat luhur yang jujur, amanah, kerja keras, rukun, kompak, hemat, dan bisa bekerjasama yang baik. Sikap professional dan religius ini berarti mengacu kepada Sako SPN.
Adhyaksa mengatakan, “Pramuka Sako SPN adalah pramuka terbaik yang dimiliki Indonesia, dibandingkan dengan negara luar yang sudah banyak kekurangan pengurus dan keanggotaan pramuka.” Ia menganggap, perangkat komunikasi seperti telepon pintar saat inilah yang memberikan banyak pengaruh buruk karena menyebabkan ketergantungan.
Ia juga mengatakan, kepramukaan adalah wadah kegiatan anak-anak muda untuk berkreasi, bersenang-senang. “Tidak seharusnya tercampur dengan politik,” katanya. Ia juga berharap, kedepannya Sako SPN dapat bekerjasama dengan Kwarnas Pramuka untuk kegiatan-kegiatan pramuka, seperti Raimuna yang akan digelar Agustus mendatang.
Kepengurusan masa bakti 2018-2023 kali ini menunjuk H. Prasetyo Sunaryo sebagai Majelis Pembimbing (Mabi) Pimpinan Sako SPN, dan Edwin Sumiroza sebagai Ketua Pimpinan Satuan Sekawan Persada Nusantara. “Saya berharap, mudah-mudahan Sako SPN berkembang lebih pesat kedepan, “ ujar Adhyaksa.