Pangandaran (13/12). DPD LDII Kabupaten Bandung menggelar capacity building bagi pengurus DPD, PC, dan PAC. Kegiatan berlangsung di Aula Hotel Mustika Ratu, Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu (6/12/2025), bertujuan untuk konsolidasi internal serta peningkatan literasi digital dan komunikasi organisasi.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung, Didin Suyadi pada kesempatan itu menegaskan pentingnya konsolidasi internal sebagai fondasi organisasi yang kuat. Ia mendorong para pengurus melakukan evaluasi kinerja selama bertugas serta mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi.
“PC dan PAC itu etalase LDII. Identitasnya harus jelas baik dari SDM, kantor, papan nama, sekretariat, sampai administrasinya. Penguatan identitas organisasi diperlukan agar LDII semakin profesional di mata publik,” ungkapnya.
Didin Suyadi juga menyampaikan materi dengan judul “Interaksi, Komunikasi, Koordinasi yang Bermakna.” Ia menguraikan empat prinsip komunikasi penting, “Yakni ta’aruf, tafahum, tasamuh, dan ta’awun. Nilai-nilai tersebut, katanya, perlu diterapkan dalam koordinasi internal maupun eksternal LDII,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti 129 peserta, termasuk pengurus Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) LDII Kabupaten Bandung. Didin menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh unsur pengurus dan berharap rangkaian capacity building membawa manfaat bagi organisasi.
Usai pembukaan, peserta menerima materi bertema literasi digital dan komunikasi organisasi. Pemateri Finda Kurnia Ramadhan dan Arif Ichsan Fadholi mengangkat tema “SDM Unggul Sebagai Kunci Berorganisasi di Era Digitalisasi.”
Mereka menekankan bahwa media sosial ibarat pisau bermata dua, sehingga warga LDII perlu cakap secara digital dengan memahami keamanan, etika, serta dinamika arus informasi, “Warga LDII perlu melek digital, bukan hanya menggunakan perangkatnya, tetapi juga memahami konteks dan risiko disinformasi,” ujar Finda. Arif menambahkan bahwa media sosial bukan arena perdebatan, melainkan etalase kegiatan positif LDII di berbagai platform.
Sekretaris DPD LDII Kabupaten Bandung, Mochamad Dinar, turut memberikan penguatan mengenai pentingnya keterampilan profiling dalam komunikasi profesional. Ia mencontohkan bagaimana mengenali latar belakang mitra komunikasi dapat membuat interaksi lebih efektif dan cair.
Rangkaian kegiatan Capacity Building ini menjadi langkah awal penguatan SDM LDII Kabupaten Bandung agar semakin adaptif terhadap tantangan organisasi di era digital.









