Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

LDII Kalimantan Tengah Edukasi Pencegahan Stunting dengan Gizi Seimbang

2021/11/01
in Lintas Daerah
1
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Palangkaraya (31/10). Penanganan stunting merupakan prioritas nasional sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif dan berdaya saing.

“Salah satu tantangan membangun manusia Indonesia yang berkualitas adalah terkait dengan permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini, yaitu standar gizi buruk yang kronis akibat kekurangan asupan gizi,” kata Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah pada pembukaan seminar kesehatan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (31/10).

Seminar dilaksanakan secara daring dihadiri sebanyak kurang lebih 480 peserta yang tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah dengan tema ‘Cegah Stunting dengan Gizi Seimbang untuk Mewujudkan Generasi Emas Profesional dan Religius’.

“Stunting bisa dicegah dengan memastikan kesehatan dan kecukupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan atau anak baru lahir,” lanjut Ivo.

Penyebab stunting adalah kekurangan gizi dalam waktu yang lama pada 1.000 hari pertama kehidupan, diantaranya kurang gizi pada saat ibu hamil, kurang gizi pada saat masih balita, kurang pengetahuan ibu sebelum, saat, dan setelah melahirkan, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, kurangnya akses air bersih dan sanitasi (kebersihan lingkungan) dan kurang pengetahuan tentang makanan bergizi yang berasal dari sumber daya lokal.

“Pada jangka pendek adalah gangguan fisik tubuh, gangguan metabolisme, sedangkan dampak jangka panjangnya tentunya adalah anak kesulitan belajar, lalu juga kekebalan tubuh yang lemah sehingga anak-anak bisa mudah sakit dan juga bahkan ketika dewasa nanti akan memiliki tubuh pendek, tingkat produktivitasnya juga akan menjadi rendah dan sulit memasuki dunia kerja,” ujarnya.

Seminar Kesehatan DPW LDII Kalteng ini merupakan bagian dari Road to Musyawarah Wilayah LDII Kalteng yang akan diselenggarakan di akhir November.

Acara yang dipandu oleh moderator Desi Kumala, S.ST, M.Kes., tersebut menghadirkan narasumber dr. Andar Juan RP Sitanggan, M.Sc., Sp.A., Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Doris Silvanus dan Banun, S.Gz., M.Gizi , Ahli Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.

Bonus Demografi Tanpa Stunting

Andar menyebutkan, bonus demografi tahun 2030 nanti angka usia produktif masyarakat Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan usia non produktif. Artinya dengan usia produktif itu, tenaga kerja lebih banyak dan kemudian bisa menghasilkan lebih banyak dalam bentuk finansial, ekonomi, dan sosial.

“Indonesia akan diuntungkan oleh bonus demografi ketika masyarakatnya siap. Apabila yang dihasilkan adalah masyarakat yang tidak mampu, tidak berkualitas, maka Indonesia akan menghadapi masalah yang luar biasa,” katanya.

Lingkungan, termasuk nutrisi, berpengaruh setidaknya 80 persen terhadap kualitas kesehatan di masa depan. ” Sementara faktor genetik hanya berperan maksimal 20 persen,” ujar Andar.

Ia juga menyebutkan beberapa alasan mengapa pada 1.000 hari pertama kehidupan menentukan kualitas di masa depan. Pada masa itu seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai terbentuk dengan pesat.

“Kesehatan saluran cerna, perkembangan organ metabolisme, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, dan kematangan sistem imun,” katanya.

Secara garis besar, Andar menyampaikan bahwa stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya atau yang seusia. Penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi diterima oleh janin atau bayi.

Perawakan pendek karena kekurangan gizi kronik disebut stunting , sedangkan yang disebabkan faktor genetika atau familiar disebut short statue atau perawakan pendek. Penyebab lain dari stunting adalah adanya praktek pengasuhan yang kurang baik oleh orang tua kepada anaknya, kemudian masih terbatasnya layanan kesehatan, dan pembelajaran dini yang berkualitas. Faktor lain termasuk kurangnya keluarga ke akses makanan bergizi dan air bersih serta sanitasi.

“Konsekuensi stunting saat dewasa berupa obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan osteoporosis,” jelasnya.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan itu menyebutkan bahwa stunting tidak dapat disembuhkan. “Pencegahannya dengan cara memberikan kecukupan nutrisi ibu hamil, kemudian menyusui ASI eksklusif selama 6 bulan, serta MPASI usia 6-23 bulan,” pungkasnya.

Selanjutnya, Banun Rohimah menjelaskan makanan seimbang untuk pencegahan stunting. “Rata-rata seluruh kebupaten/kota di Kalimantan Tengah dari Laporan Studi Status Gizi Balita Tahun 2019 (SSGBI 2019) berada diatas 30 persen,” ucap Banun.

Menurutnya, dengan gizi seimbang dapat mencegah stunting. Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Memperhatikan empat pilar gizi seimbang, yaitu mengonsumsi pangan beraneka ragam, melakukan aktifitas fisik, perilaku hidup bersih, serta mempertahankan berat badan normal.

Banun menerangkan pedoman gizi seimbang dapat dilakukan dengan membiasakan sarapan pagi, membiasakan minum air putih yang cukup, banyak makan buah dan sayur, dan membiasakan membaca label pada kemasan pangan.

“Mensyukuri dan menikmati aneka ragam makanan, membiasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, melakukan aktivitas fisik yang cukup, mempertahankan berat badan ideal, membatasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak, serta membiasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok,” rincinya.

Diharapkan, pemahaman edukasi bagi remaja dan orang tua mengenai gizi yang seimbang dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting dengan menjaga pola makan yang baik. (Tami-Prijo/Lines).

Tags: DemografikontribusildiiMPASIpencegahanStunting

Comments 1

  1. roel says:
    4 years ago

    ldii kalteng keren nih kegiatannya.
    concern pada ibu2

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Adin Mutohar on Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda
  • Supardo bin Kayat on LDII Purwakarta Gelar Musda VII, Tegaskan Komitmen Bangun Generasi Tangguh
  • Supardo bin Kayat on LDII Dorong Remaja Mengasah Kreativitas dan Kemandirian Lewat Pengajian
  • Supardo bin Kayat on Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini
  • Sudarmanto on Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

October 27, 2025
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

October 31, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

October 28, 2025
LDII Kota Bekasi Hadirkan Berkahin Fest 2025 sebagai Wadah Kreativitas Generasi Muda

LDII Kota Bekasi Hadirkan Berkahin Fest 2025 sebagai Wadah Kreativitas Generasi Muda

October 28, 2025
Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

Sharing Session Diaspora, LDII Ajak Kontribusi dan Jaga Ukhuwah Islamiyah

3
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jombang Apresiasi Ponpes Gadingmangu

2
Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

1
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

1
Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial

Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial

October 31, 2025
Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri

Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri

October 31, 2025
Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025

Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025

October 31, 2025
Peringati HSN 2025, LDII Paser Gelar Ujian Hafalan Al Quran untuk Santri

Peringati HSN 2025, LDII Paser Gelar Ujian Hafalan Al Quran untuk Santri

October 31, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial October 31, 2025
  • Peringati HSN 2025, Santri LDII Pemalang Hadiri Upacara Hari Santri October 31, 2025
  • Sakoda SPN DIY, Helat Kemah Santri untuk Meriahkan HSN 2025 October 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.