Sleman (21/3). Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Ar-Royyan Baitul Hamdi Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta, menggelar Pekan Olahraga Mahasantri (POM) 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga pekan ini tak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat kebersamaan dan membangun karakter santri.
POM 2025 dihelat di dua lokasi, yakni Lapangan Futsal UIN Sunan Kalijaga dan Lapangan Basket SMA Negeri 11 Yogyakarta. Sebanyak ratusan santri dari PPM Ar-Royyan Baitul Hamdi dan PPM Graha Cendekia turut ambil bagian dalam ajang yang berlangsung pada 8-9 Februari, 15-16 Februari, serta 22-23 Februari 2025 itu.
Ustadz PPM Ar-Royyan Baitul Hamdi, Ade Imam Syamsul Rahman, membuka kegiatan tersebut secara resmi. Ia menyebut POM bukan sekadar ajang adu kemampuan fisik, tetapi juga wahana melatih kekompakan dan kerja sama antar-santri. “Tujuan kegiatan ini agar santri dapat belajar bekerja sama, menjalin kerukunan, serta membangun karakter luhur,” kata Ade dalam sambutannya.
Lima cabang olahraga dipertandingkan, mulai dari futsal, badminton, tenis meja, basket, hingga voli. Tiap kategori diikuti oleh 10 tim, termasuk di antaranya futsal putra-putri dan badminton ganda putra-putri. Ajang ini menjadi ruang bagi para santri untuk mengasah kemampuan sekaligus mempererat keakraban.
Ketua panitia POM 2025, Muhammad Brillianto Aryayudha, mengatakan kegiatan ini mempertemukan santri lintas angkatan. “POM ini menjadi wadah untuk meningkatkan keakraban, tidak hanya dengan teman seangkatan tetapi juga dengan angkatan lainnya,” ujarnya.
Brillianto juga berharap gelaran olahraga ini menjadi pemantik semangat santri untuk lebih aktif berolahraga dan menjaga kesehatan.
POM 2025 ditutup dengan sesi awarding bagi para juara dari berbagai cabang olahraga. Dengan berakhirnya ajang tersebut, santri diharapkan terus aktif mengembangkan potensi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Mugi-Mugi Alloh Paring PC LDII Lamasi selalu Lancar dan Barokah 🤲
Alhamdulillah, mudah mudahan Allah paring barokah.
Aamiin