Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Bertandang ke Tanah Suci ‘Menggendong Ransel’

2024/03/06
in Artikel
8
Foto: LC/LINES.

Foto: LC/LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Umrah ala backpacker semakin digemari, karena biaya yang lebih murah dan waktu yang relatif lebih fleksibel. Terlebih, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan umrah mandiri dengan visa turis.

Bertandang ke Mekkah dan Madinah menjadi impian bagi setiap umat Islam. Namun, tidak semua orang bisa menunaikannya. Bisa jadi terhalang waktu, dana, maupun kesehatan. Tak mengherankan bila jutaan umat Islam mengunjungi dua Kota Suci itu setiap tahun, saat umrah maupun haji.

Biaya umrah dan haji memang tak sedikit. Umumnya, orang berangkat bersama rombongan lewat biro travel. Harganya pun bervariasi, dengan kisaran 30 juta-40 juta. Tergantung kapasitas jamaah dalam satu kamar dan pemilihan hotel.

Dengan biaya sebesar itu, sejatinya terdapat jalur alternatif yag lebih hemat: umrah mandiri yang populer dengan sebutan umrah backpacker – yang ini tentu saja tidak memanggul rangsel besar, hanya sebatas istilah wisata hemat.

Hematnya bisa sampai 50 persen. Begitu kata traveller Joko Hariyanto yang juga pengurus Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP LDII. Ia membulatkan tekadnya untuk beribadah umrah lewat jalur mandiri bersama istrinya, Erni. Layaknya backpacker, mereka melakukan perjalanan umrah tanpa menggunakan jasa Penyelenggara Perjalananan Ibadah Umrah (PPUI). Dengan demikian, mereka harus mengatur sendiri segala keperluannya.

Dengan perkembangan teknologi dan akses informasi, umrah mandiri ala backpacker menjadi semakin mudah. Sebelum berangkat, Joko mengaku kerap berselancar di internet untuk menggali informasi destinasi, “Semua kami riset mulai dari tiket pesawat, akomodasi hotel, hingga transportasi di sana bagaimana, hingga mengurus visa,” ungkap Joko.

Salah satu alasan Joko memilih umrah backpacker adalah bisa menekan biaya. Ia bisa mencari momentum untuk memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga miring. Setidaknya tiga bulan sebelum rencana keberangkatan, tiket pulang pergi sudah dipesan. Joko mengaku rajin membandingkan harga tiket yang ditawarkan aplikasi-aplikasi perjalanan.

“Waktu itu dapat tiket cuma Rp 3 juta, untuk satu orang. Pesannya jangan saat peak season karena akan lebih mahal,” ungkapnya.

Dalam perjalanannya, meraka sengaja mengawali penerbangan dari Malaysia karena pemerintah Indonesia tidak mengizinkan warganya untuk beribadah secara mandiri. “Paling mudah lewat Malaysia, tinggal pesan tiket dan sedia paspor saja, tidak usah urus visa kalau ke Malaysia,” ucapnya.

Sementara untuk visa menuju Saudi Arabia, keduanya memilih untuk mengurusnya lewat biro perjalanan wisata. Ia mengaku visa umrah untuk dua orang dipatok sekitar Rp6 juta. Biaya itu menurutnya jauh lebih mahal jika dibanding mengurus visa di Negeri Jiran yang hanya menghabiskan Rp. 1,5 juta per orang.

Dari Malaysia, keduanya terbang ke Jeddah dengan Maskapai Saudia Airlines. “Dari Malaysia transit hanya sekitar 4 jam, tidak keluar bandara lalu langsung ke Jeddah,” lanjutnya.

Ilustrasi Umroh: LC/LINES.

Sesampai di Jeddah, keduanya menumpang Uber untuk menuju hotel di Makkah, dengan tarif hanya sekitar 50 riyal atau sekitar Rp200 ribuan. “Selanjutnya saya ke Hotel Al-Kiswah yang saya pesan lewat Traveloka, harganya murah cuma sekitar Rp450 ribu permalam, sekamar berdua. Jaraknya dekat dengan Masjidil Haram,” ucapnya.

Tertatanya transportasi publik di Makkah juga memudahkan keduanya untuk melakukan umrah mandiri. Ia menyebut banyak bus khusus yang melayani pengunjung kota suci dengan sistem yang sudah terintegrasi. “Naik bus dari hotel ke Miqat untuk awal niat umrah hanya sekitar 4 Riyal atau Rp. 16 ribuan,” jelasnya.

Selain biaya yang cenderung lebih murah, salah satu alasan Joko memilih umrah backpacker adalah bisa mengatur waktu dengan lebih fleksibel, tanpa harus mengikuti jadwal itenary yang biasanya ketat dengan waktu. “Kalau umrah regular itu kan tergantung dari penyelenggara. Kalau mandiri ya bisa suka-suka kita mau kemana, tinggal atur sendiri aja,” lanjutnya.

Dengan begitu ia bisa fokus untuk beribadah, “Yang terlintas di benak saya ketika mau berangkat umrah adalah ibadahnya. Saya tidak begitu memikirkan fasilitas, perjalanan, apalagi hanya sekadar jalan-jalannya saja,” ucapnya.

Dalam perjalanan umrah mandirinya, ia mengaku tak khawatir dalam melakukan rangkaian ibadah. Pengalamannya yang sudah pernah haji cukup membekalinya tentang informasi medan di tanah suci. “Yang penting kita harus khatam mengkaji ilmunya. Di sana tinggal kita praktikkan saja apa yang sudah dikaji,” lanjutnya.

Secara keseluruhan, ia dan istrinya hanya menghabiskan biaya Rp30 juta selama 15 hari di tanah suci. Biaya tersebut menurutnya tergantung pada preverensi kebutuhan masing-masing individu. “Per orang paling cuma Rp15 juta, itu sudah makan,” ungkap Joko.

Dengan begitu, biaya umrah mandiri relatif jauh lebih murah daripada paket umrah regular resmi yang mematok biaya sekitar Rp30 juta. Dengan umrah mandiri, keduanya bisa menghemat hingga puluhan juta.

Terlebih, baru-baru ini Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru yang menarik perhatian publik. Mereka kini mengizinkan jamaah untuk melaksanakan umrah secara mandiri dengan menggunakan visa turis bagi sejumlah negara, termasuk Indonesia.

“Dengan dibukanya visa turis itu lebih mudah dan murah. Kita tinggal ngurus sendiri ke kedutaan,” tanggapnya.

Pendaftaran umrah tersebut dapat dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Nusuk yang diluncurkan Pemerintahan Arab Saudi. Lewat aplikasi tersebut, jamaah bisa memesan waktu untuk ke Raudhah dan mendapat akses informasi tentang haji, umrah, wisata, penginapan, hingga kebutuhan lainnya di Makkah dan Madinah.

Dengan kemudahan tersebut, Joko mengaku semakin ketagihan dan tergiur kembali ke tanah suci untuk melaksanakan umrah secara mandiri. “InsyaAllah akan kembali berangkat umrah mandiri pertengahan tahun ini,” tutupnya.

Menurut Joko, umrah jalur mandiri sangat cocok untuk kawula muda. Sebab fisiknya memang bagus, mau repot, dan berani mengurus segala keperluannya secara mandiri. Sementara umrah reguler atau melalui jalur biro perjalanan sangat pas bagi mereka yang enggan repot atau sudah usia lanjut, karena lebih aman dan nyaman.

Tags: ldiimandiriUmroh BackpackerVisa Turis

Comments 8

  1. Sobur says:
    1 year ago

    Sy jg berkeinginan masih minim info jdi tggu waktu yg tepat

    Reply
  2. Angka DH says:
    1 year ago

    semoga Alloh paring pelaksanaan ibadah umroh/haji semakin mudah, murah, barokah

    Reply
  3. aku bukan pilihan says:
    1 year ago

    gak ngajak2

    Reply
  4. H. MULYONO says:
    1 year ago

    Smart card joss Barokah

    Reply
  5. Tri s says:
    1 year ago

    Alhamdulillah……pengin banget.
    Alhamdulillah saya sudah pernah haji dam umrah bbrp kali.
    Pengin coba backpaker…apakah saya boleh minta amsol nomor hp mas Joko hp saya 08122008155
    Ajzkch

    Reply
  6. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    1 year ago

    Hajji bagpaker solusi untuk mempercepat ibadah hajji..

    Reply
  7. Yudi says:
    1 year ago

    Joss

    Reply
  8. H. Arif Widiyanto says:
    1 year ago

    Alhamdulillahi jaza kallohu khoiro atas pencerahannya terkait dengan umroh mandiri ini. Cerita umrah backpaker-an yang telah dilakukan Pak H Joko Haryanto memberikan gambaran akan keramahan Penduduk Mekah, kemudahan beribadah umroh dan banyak fasilitas yang diberikan Pemerintah Saudi Arabia untuk melayani Jamaah. Stigma negatif yang sering digaungkan travel2 agen yang tidak bertanggung jawab akan terkikis dengan sendirinya dg derasnya informasi via media online saat ini.
    Barangkali ke depannya ada Warga LDII yang bisa “mengkoordinir” perjalanan Umroh backpacker-an ini, sepertinya akan lebih baik dan barokah. Sehingga pelaksanaan ibadah umroh dapat lebih flexible, mudah, biaya terjangkau & barokah. Semoga.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudibyo on Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa
  • Sudibyo on PC LDII Singkup Siapkan Generasi Karakter Luhur dengan Festival Anak Saleh
  • Sudibyo on Gelar Evaluasi KBM TPA, PC LDII Pontianak Utara Targetkan Sinergi Ortu dan Pendidik
  • Sudibyo on Keutamaan dan Sejarah Puasa Asyura
  • Sudibyo on Sukseskan STQH 2025 di Poso, LDII dan Masyarakat Kompak Lakukan Kerja Bakti
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

June 21, 2025
Langsung Mandi Saat Berkeringat, Aman atau Berisiko?

Langsung Mandi Saat Berkeringat, Aman atau Berisiko?

June 24, 2025
LDII Demak Gandeng PMI Gelar Donor Darah Usai Pengajian di Masjid Darusalam

LDII Demak Gandeng PMI Gelar Donor Darah Usai Pengajian di Masjid Darusalam

23
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

10
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

8
Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

Persiapkan Perkemahan CAI 2025, LDII Luwu Ajak Generus Bergotong Royong

9
Komsos TNI AD di Kodim 0618/Kota Bandung, LDII Andir dan Ciroyom Berikan Dukungan

Komsos TNI AD di Kodim 0618/Kota Bandung, LDII Andir dan Ciroyom Berikan Dukungan

June 27, 2025
LDII Hadiri Upacara HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah

LDII Hadiri Upacara HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah

June 27, 2025
HUT Bhayangkara ke-79, LDII dan Polresta Manokwari Helat Pengobatan Gratis

HUT Bhayangkara ke-79, LDII dan Polresta Manokwari Helat Pengobatan Gratis

June 27, 2025
Sinergi Ormas Islam Menguat, Ketua LDII Bone Masuk Kepengurusan MUI 2025–2030

Sinergi Ormas Islam Menguat, Ketua LDII Bone Masuk Kepengurusan MUI 2025–2030

June 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Komsos TNI AD di Kodim 0618/Kota Bandung, LDII Andir dan Ciroyom Berikan Dukungan June 27, 2025
  • LDII Hadiri Upacara HUT ke-17 Kabupaten Bengkulu Tengah June 27, 2025
  • HUT Bhayangkara ke-79, LDII dan Polresta Manokwari Helat Pengobatan Gratis June 27, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.