Bantul (9/6). Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Cabang Bantul di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) bagi penggalang pada 24–25 Mei 2025 di Pusdiklat Senkom Mitra Polri, Bantul. Kegiatan tersebut diikuti oleh 180 peserta dari jenjang SD kelas 5–6 hingga SMP kelas 7–9.
Sekretaris Sako SPN Cabang Bantul, Alek Rahmad Hasyi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan kemandirian generasi muda yang rutin dilaksanakan oleh LDII melalui Gerakan Pramuka Sako SPN. “Kami memfasilitasi pembinaan dari jenjang usia dini hingga dewasa. Mulai dari siaga, penggalang, penegak, pandega, hingga usia dewasa. Ini bagian dari ikhtiar kami mencetak generasi profesional religius,” ujarnya.
Menurut Alek, kegiatan Persami kali ini dirancang menyeluruh dengan menggabungkan materi umum dan kepramukaan. Materi umum meliputi 29 karakter positif, pembiasaan akhlakul karimah, pelatihan memasak, serta latihan hidup mandiri. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tangguh secara moral dan spiritual,” tambahnya.
Sementara itu, materi kepramukaan difokuskan pada kegiatan praktik seperti mendirikan tenda, latihan upacara, baris-berbaris, tali-temali, pioneering, dan pengenalan dasar-dasar kepramukaan. Pelatihan ini dirancang untuk membentuk kedisiplinan, ketangkasan, serta kemampuan kerja sama antarpeserta. “Harapannya, ini menjadi bekal untuk mereka tumbuh sebagai generasi yang siap memimpin dan berkontribusi di masa depan,” kata Alek.
LDII Bantul menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga berkarakter kuat dan mandiri, “Kegiatan kepramukaan seperti Persami dinilai efektif membentuk pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan siap menjadi generasi penerus bangsa,” tutup Alek.
Salah satu peserta bernama Akbar mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Ia merasa mendapat banyak pengalaman baru, baik dari segi ilmu maupun relasi sosial. “Saya sangat senang bisa ikut Persami ini. Dapat ilmu, keterampilan, dan teman-teman baru. Saya berharap acara seperti ini bisa diadakan lebih sering, minimal dua kali setahun,” ujarnya.
Kegiatan Persami ditutup dengan upacara penutupan dan pembagian hadiah lomba. Peserta yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai kategori mendapatkan apresiasi. Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan kegiatan operasi semut dengan membersihkan lingkungan perkemahan dari sampah, sebagai bentuk pendidikan cinta kebersihan dan tanggung jawab sosial. (Wicak/LINES Yogyakarta)
Baca Juga: LDII Bantul Tekankan Pentingnya Thaharah dan Salat Istikharah untuk Remaja Putri