Jombang (14/6). Ponpes Gadingmangu menyelenggarakan “Aksi Bersih-bersih Lingkungan dan Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia”. Acara itu dihelat pada 3-5 Juni, melibatkan santri dan guru pesantren.
Ketua Ponpes Gadingmangu, KH Basiya Adhi Banadi mengatakan, bersih-bersih dilaksanakan di area Ponpes Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur. “Mulai dari asrama, halaman, aula, hingga masjid. Kami juga membersihkan jalan utama di area Perak,” tuturnya.
Menurut KH Basiya, hal itu sebagai komitmen pesantren terhadap isu lingkungan hidup. “Sejalan dengan visi pesantren, untuk tidak hanya mencetak generasi yang berilmu, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi. Sebagai implementasi dari karakter luhur,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Ponpes Gadingmangu, Nurul Firdaus menyampaikan, selain aksi bersih-bersih, pihaknya juga melaksanakan upaya pengurangan sampah. “Santri kami dorong memilah sampah secara rutin. Semoga dapat meningkatkan kesadaran santri akan pentingnya daur ulang sampah,” imbuhnya.
Firdaus melanjutkan, program pengurangan sampah tersebut diterapkan melalui kebiasaan sehari-hari. “Santri tidak diperkenankan menyisakan makanan, serta membawa tumbler dan kotak makan sendiri saat membeli makanan atau minuman,” katanya.
Menurutnya, langkah tersebut bertujuan meminimalisir produksi sampah dari sumbernya. “Sehingga dapat mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan di komunitas pesantren,” tutupnya.