Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

2025/08/15
in Artikel
42
Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Ali. Foto: LINES.

Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Ali. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (15/8). Stigma negatif terhadap suatu kelompok sering kali beredar luas tanpa adanya verifikasi. Salah satu stigma yang telah melekat puluhan tahun pada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah anggapan bahwa masjid mereka akan dipel, jika ada orang di luar komunitas yang salat di sana.

Stigma inilah yang mendorong seorang cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Ali, melakukan riset dan akhirnya menerbitkan buku berjudul “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)”.

“Stigma ini sudah saya dengar sejak lama. Saya memiliki teman di daerah Perak, dekat Pesantren Gading Mangu, sekitar tahun 2002 teman saya memberi tahu, kalau kita salat di masjid itu akan dipel karena kita dianggap najis. Sekitar 20 tahun kemudian saya baru tahu masjid yang dimaksud itu masjid LDII, sehingga tahun 2021 saya ingin belajar lebih dalam, mempelajari, melakukan riset sampai terbit buku ini,” terangnya.

Stigma ini terus berkembang karena masyarakat hanya mendengar dari ‘kata orang’ tanpa pernah melakukan riset langsung. Ia merasa perlu melakukan penelitian untuk menjawab pertanyaan yang selama ini beredar, meski sudah ada beberapa yang juga meriset hal ini tapi ia merasa harus membuktikan sendiri.

“Ketika saya riset, observasi dan melakukan pengkajian. Saya temukan kesamaan setiap masjid LDII, selalu ada sandal baik di tempat wudhu, toilet, kamar mandi, ruang tamu atau wisma. Bagi seorang peneliti ini merupakan hal menarik. Apa kaitanya sandal dengan kebersihan, kesucian. Nah saya menemukan bahwa ini ada kaitanya dengan taharah,” jelasnya.

Ahmad Ali, seorang cendekiawan yang sejak lulus SD tahun 1991 sudah menimba ilmu di pesantren. Ia menjelaskan sesuatu dianggap suci jika memenuhi tiga sifat yaitu dilihat dari rasa, bau dan warna. Jika salah satu dari sifat suci tersebut masih ada maka masih terdapat unsur najis di dalamnya.

”Nah ini baru saya temukan ketika saya riset mendalam. Sehingga justifikasi kalau orang luar salat di masjidnya itu dipel ya bisa dianggap memang harus dipel. Sebagai bentuk menjaga kesucian. Ini semata-mata untuk menjaga kesucian. Karena ketika kita salat tak hanya badan yang harus suci tapi alat salatnya, seperti mukena dan sarung, suci badanya sampai suci tempat salatnya. Nah terkadang banyak yang belum memenuhi strandar itu,” ujarnya.

Ia menilai apa yang dikaji di LDII dan yang dipraktiknya sudah sejalan dengan prinsip taharah, yang dipelajari umat Islam pada umumnya. LDII mempunyai himpunan hadits yang di dalamnya ada kumpulan hadis tentang taharah, salat dan lainnya. Ia mencontohkan LDII menerapkan strandar ukuran bak air itu dua kulah atau 200 liter, karena memang ada dasar hukumnya, jika ada najis yang terciprat atau terkena air maka unsur najisnya hilang.

”Hal seperti ini kalau tidak kita riset, tidak akan tahu alasan sebenarnya. Mungkin saja juga ketika kita solat memang jadwalnya dipel. Dalam buku ini dijelaskan nilai kebajikan LDII yaitu kebersihan, kerapian, kedisiplinan dan kesucian,” terangnya

Ahmad menjelaskan penggunaan sandal sebagai wujud keselarasan sistem pendidikan LDII dengan praktik. Hal ini terlihat dari bagaimana cara menjaga kesucian dari kamar mandi sampai ke tempat salat. Hal kecil lain terlihat seperti tata letak sandal yang selalu rapi dan dibalik menghadap ke arah luar masjid, sehingga memudahkan jamaah saat keluar. Menurutnya, praktik tersebut adalah salah satu bentuk implementasi nilai kemandirian dan kedisiplinan.

“Kemandirian itu tergambar dari hal kecil. Setiap orang merapikan sandalnya sendiri, tidak berharap orang lain yang menatanya,” jelasnya.

Stigma yang selama ini beredar akhirnya terjawab melalui riset. Buku Cendekiawan Muda NU tersebut menjadi bukti, bahwa praktik yang terlihat aneh bagi sebagian orang ternyata memiliki landasan syariat yang kuat. Dan bertujuan untuk menjaga kebersihan serta kesucian, dua nilai fundamental dalam ajaran Islam. (Nabil)

Lihat juga:

Tags: ahmad aliCendekiawan MuslimldiiMasjid LDII DipelStigma

Comments 42

  1. Ali Musthafa says:
    2 months ago

    Alhamdulillah,akhirnya ada yg peduli dg klarivikasi/ tabayyun,semoga membuka wawasan kedewasaan bagi kita semua,,terimakasih Dr.Ali yg menjembatani uneg2 sy selama ini,,,mohon ma’af saudaraku LDII, sy telah suudzon selama ini
    Terima kasih semuanya, baarokallah..

    Reply
  2. Riyanto says:
    2 months ago

    Semoga menjadi pencerahan bagi yang belum tahu tentang LDII

    Reply
    • Yasmanu says:
      2 months ago

      Di mesjid dan tempat ibadah manapun, wajib l dijaga kesuciannya dari najis, walaupun cuma setitik saja. Itu ada dalilnya, ga mesti mesjid LDII tok. Ya toh?

      Reply
      • Deni says:
        2 months ago

        Saya bukan LDII tapi ya menganggap praktik seperti itu tidak aneh.
        Karena saya sendiri pun punya peralatan sholat sendiri yg gak mau dipake oleh orang lain., terkecuali keadaan darurat.
        Karena setiap orang berhak mempunyai standar kebersihan dan pengamalan nya sendiri yg menurutnya terbaik.
        Meskipun saya menyadari sepenuhnya bahwasanya saya sendiri pun belum tentu dinilai bersih di mata orang lain.

        Reply
      • setiabudi says:
        2 months ago

        menurut saya semua umat islam harus menjaga kesucian, kebersihan, dan kerapian di tempat sholat
        baik masjid ataupun mushala
        bukan hanya ldii saja
        tapi semua organisasi islam ataupun orang islam

        Reply
      • Leo says:
        2 months ago

        Saya sering ke masjid LDII, NU, dan muhammadiyah
        Yang katanya dipel ketika di masjid LDII ternyata tidak seperti yang diisukan
        Ini yang memecah mainset hanya golongan tertentu yang boleh masuk ke masjid suatu organisasi islam

        Reply
  3. ilham aji kurniawan says:
    2 months ago

    semoga allah paring aman selamat lancar barokah

    Reply
    • Adi says:
      2 months ago

      Alhamdulillaah baguuus ..toilet dan tempat wudlu nya juga harus bersih dan harum

      Reply
  4. Gunawan Sugiharto, S.Pd.I.,S.Sos., M.Pd. says:
    2 months ago

    Betul, di zaman yg modern dan orang-orang sudah banyak yg berpendidikan tinggi tp mengapa masih percaya dengan fitnah seperti itu.
    Masjid LDII ada dimana-mana, warga LDII Juga jumlahnya sangat banyak, jadi untuk membuktikan itu fitnah atau tidak itu sangat mudah.
    Tiap hari rumah mertuaku di desa dibuat ngrumpi / kumpul-kumpul para tetangga, juga tidak kami pel tiap mereka pulang. Kami pel bila mimang sudah kotor.
    Masjid LDII di tempatku juga ditepi jalan, banyak orang lewat yg mampir utk shalat juga sama tdk kami pel tiap ada orang mampir. Mosok ngepel terus, yo capek dan boros air + listrik 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    Reply
    • RAHMAT WAHID says:
      2 months ago

      Alhamdulillah, berkat riset beliau masyarakat bisa tercerahkan, tdk asal mengikuti informasi tdk benar..

      Reply
      • Murdiati Supeni says:
        2 months ago

        Masyaallah, orang cerdas, berpendidikan tidak mau percaya apa kata orang, tapi terjun langsung. Riset yg disampaikan memang benar apa adanya. LDII sangat sangat menjaga kesucian, sampai kamar mandi pun didesain sedemikian rupa. Boleh cek, semua kamar mandi LDII bebas bau pesing, selalu bersih, apalagi masjidnya. Semiga Allah paring rido, manfaat, n barokah.

        Reply
  5. K. E. Waspodo says:
    2 months ago

    Alhamdulillah ada tokoh intelektual NU yg mewakili masyarakat luas berani memberikan pandangan terhadap LDII dengan jujur, objektif dan menganalisisnya secara ilmiah. Semoga kesimpulan yg beliau sampaikan bisa mengimbangi stigma negatif tentang LDII. Terimakasih banyak DR. Ahmad Ali, Alhamdulillah jaza kallahu khoiro.

    Reply
  6. Zuhri says:
    2 months ago

    Alhamdulillah, dengan adanya tulisan ini bisa merubah padangan masyarakat tentang LDII, Alhamdulillah jazakumullohu khoiro

    Reply
  7. Ryadi Tedja says:
    2 months ago

    Sarana Ibadah yang dirawat dan dibarokahkan LDII terbuka untuk siapapun yang beragama Islam…

    Reply
  8. Mahdi says:
    2 months ago

    Alhamdulillah, ada akademisi Nahdatul Ulama yang memberikan pencerahan tentang bagaimana warga LDII menjaga kesucian/taharoh dalam bab salat. Semoga buku yang ditulis Dr. Ahmad Ali, bisa membawa keberkahan yang banyak, bisa menjawab isu yang ada selama ini tentang LDII.

    Reply
  9. Sriyanto says:
    2 months ago

    Alhamdulillah,sesama ormas Islam saling menguatkan,itulah NU,ormas Islam penjaga persatuan di NKRI

    Reply
  10. Mulyoko says:
    2 months ago

    Alhamdilillaah dng adanya penelitian dan pemahaman ini umat islam tdk mudah di adu domba oleh pihak2 yg tdk bertanggung jawab, yg niat ingin merusak kerukunan umat islam kususnya

    Reply
  11. Abdul rochman says:
    2 months ago

    Semoga kebaikan terus tetap menyertai kita

    Reply
  12. RAHMAT WAHID says:
    2 months ago

    Alhamdulillah, berkat riset beliau masyarakat bisa tercerahkan, tdk asal mengikuti informasi tdk benar..

    Reply
  13. Adin Mutohar says:
    2 months ago

    Semoga LDII terus berjaya dan berkontribusi untuk bangsa hingga sukses dunia akherat

    Reply
  14. Dilli Ariyanti says:
    2 months ago

    Alhamdulillah
    Terimakasih atas tabayun dan penelitian ilmiahnya,Pak Doktor..semoga byk yg semakin tertarik utk mendalami praktek-praktek ibadah LDII, krn kami hanya berharap surga Alloh SWT dr ibadah2 yg kami lakukan..

    Reply
  15. faris sabila firdaus says:
    2 months ago

    Alhamdulillah lantaran pak ahmad ali bisa menyikapi isu yg tersebar tentang ldii akhirnya sama² bisa menerima,dan tetap rukun ya NU,ldii,md dan organisasi² lain👍, alhamdulilahi jaza kumullohu khoiro

    Reply
  16. Yuni Triyono says:
    2 months ago

    Pencerahan
    Terima kasih Pak Doktor

    Reply
  17. Abyan says:
    2 months ago

    Alhamdulillaah semoga semakin banyak yang mengaji di LDII. aamiin

    Reply
  18. Nurkhosin S.E says:
    2 months ago

    Alhamdulillah
    Apa yang di katakan orang lain bahwa masjid LDII di pel sehabis di pakai orang lain tidak terbukti
    Kami beribadah sesuai dasar alquran dan al hadist semoga alloh memberikan kelancaran dan kebarakahan
    Aamiin

    Reply
  19. Imam Muslim says:
    2 months ago

    Alhamdulillah semoga dengan tulisan ini stigma negatif berangsur-angsur bisa menghilang dari benak masyarakat yang memang belum tahu kebenarannya dan hanya tahu dari perkataan orang

    Reply
    • Angka DH says:
      2 months ago

      Alhamdulillah, barokallah

      Reply
  20. Gathot Wardoyo says:
    2 months ago

    Tanpa konfirmasi , jelas orang bisa berpendapat sesuai seleranya.
    Matur nuwun pak.Ali sudah memberikan pencerahan.

    Reply
  21. Murdoko says:
    2 months ago

    Barokalloh…

    Reply
  22. Eti Rofiqo says:
    2 months ago

    Alhamdulillah , pengen beli bukunya.
    Bukunya apa ada di shopee?

    Reply
  23. Ibrajim says:
    2 months ago

    Alhamdulillah hasil penelitian ini dapat menambah wawasan kita semua, terus berbuat baik

    Reply
  24. Ronnie luke says:
    2 months ago

    Inti nya semua hrs sesuai dg apa yg Rosulullah&para sahabat contoh kan…

    Reply
  25. Ismail says:
    2 months ago

    Alhamdulillah semoga selalu aman Selamat lancar barokah

    Reply
  26. Dendiar says:
    2 months ago

    Alhamdulillah smiga stigma negatif ttg LDII selama ini berangsur hilang krn adanya riset dr. Amad Ali. Terimakasih

    Reply
  27. Kamal says:
    2 months ago

    Saya juga baru tau dasar yang di gunakan LDII, dari tulisan ini, hanya karena rumor yg beredar tanpa ada klarifikasi dari manapun, Alhamdulillah bisa tercerahkan

    Reply
  28. Ike says:
    2 months ago

    Alhamdulilah..

    Reply
  29. Wawan Arbeni says:
    2 months ago

    Alhamdulillah ustadz Doktor atas risetnya. Pertanyaan yang sama terjadi sama saya pada tahun 2007 ketika berkunjung ke daerah Rokan Hulu. Saya shalat di salah satu mesjid yang ada di pinggir jalan. Selesai shalat tempat saya shalat di pel. Alhamdulillah jawabannya sudah dapat dari riset Udtadz Doktor. Tapi jawaban dua lagi belum saya temukan dari riset ini. Pertanyaan itu saya tanyakan langsung kepada yang ngepel hari itu, kenapa pijakan ayam yang masuk masjid tidak dipel dan kenapa pijakan anak-anak mereka yang lari lari dimasjid datang dari luar tanpa sandal tidak dipel?.
    Semoga ada pencerahannya.

    Reply
  30. Rosantika says:
    2 months ago

    Alhamdulillah… Semoga semua umat muslim semakin maju smakin positif dan pandangan yg luas membawa Indonesia menjadi lebih kompak. Merdekkaa

    Reply
  31. H.Suradi says:
    2 months ago

    Menjaga kesucian itu wajib hukumnya bola untuk beribadah .Alloh itu maha suci senang kesucian terhadap hambanya yang menjaga dari najis.Islam megaskan jika kena siksa kubur karena tidak menjaga dari air kencing..Alat untuk beribadah harus bebas dari najis.yaitu kotoran hewan ,air kencing dan lainya..

    Reply
  32. Yusuf says:
    2 months ago

    Alhamdulilah mantap pak doktor

    Reply
  33. Aliyya says:
    2 months ago

    Alhamdulillah semoga selalu diberikan aman selamat lancar dan barokah…..Aamiin…..

    Reply
  34. Hamba Allah says:
    2 months ago

    Semoga Allah paring barokah. Masjid LDII selalu mengutamakan kesucian, kebersihan, kenyamanan bagi semua kalangan, tanpa terkecuali.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on LDII Suka Damai dan Warga Gotong-Royong Bangun Masjid
  • Nanang Naswito on LDII Jatim Ingatkan Generasi Muda Amalkan Pancasila untuk Hadapi Tantangan Zaman
  • Sudarmanto on KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa
  • Nanang Naswito on KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa
  • Nanang Naswito on Santri Ponpes Gadingmangu Juarai Kategori Kelompok dalam Aksi WCD 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kisah Yusrawati Guru Besar FK Unand yang Haus Ilmu

Kisah Yusrawati Guru Besar FK Unand yang Haus Ilmu

September 29, 2025
Istighfar dan Kalimat Thayyibah

Istighfar dan Kalimat Thayyibah

September 30, 2025
Hadiri Rakor FKUB Banyuwangi, LDII Komitmen Dukung Penguatan Kerukunan Umat Beragama

Hadiri Rakor FKUB Banyuwangi, LDII Komitmen Dukung Penguatan Kerukunan Umat Beragama

September 29, 2025
Sosialisasi Hasil Rakornas III, LDII Lampung Komitmen Sukseskan Cek Kesehatan Gratis

Sosialisasi Hasil Rakornas III, LDII Lampung Komitmen Sukseskan Cek Kesehatan Gratis

September 30, 2025
Istighfar dan Kalimat Thayyibah

Istighfar dan Kalimat Thayyibah

8
Santri Ponpes Gadingmangu Juarai Kategori Kelompok dalam Aksi WCD 2025

Santri Ponpes Gadingmangu Juarai Kategori Kelompok dalam Aksi WCD 2025

3
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

2
LDII Dorong Erick Thohir Prioritaskan Pembinaan Karakter Generasi Muda

LDII Dorong Erick Thohir Prioritaskan Pembinaan Karakter Generasi Muda

4
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

October 4, 2025
Pj. Sekda Pekanbaru Buka Kemping LDII, Cetak Generasi Profesional Religius di Kampung Proklim

Pj. Sekda Pekanbaru Buka Kemping LDII, Cetak Generasi Profesional Religius di Kampung Proklim

October 4, 2025
DPD LDII Pekanbaru Perkuat Sinergi dengan Kesbangpol

DPD LDII Pekanbaru Perkuat Sinergi dengan Kesbangpol

October 4, 2025
Camat Rumbai Barat Siap Sukseskan Muscam LDII di Kantor Camat

Camat Rumbai Barat Siap Sukseskan Muscam LDII di Kantor Camat

October 4, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa October 4, 2025
  • Pj. Sekda Pekanbaru Buka Kemping LDII, Cetak Generasi Profesional Religius di Kampung Proklim October 4, 2025
  • DPD LDII Pekanbaru Perkuat Sinergi dengan Kesbangpol October 4, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.