Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

LDII Ajak Generasi Milenial Budayakan Pancasila

2018/04/21
in Nasional
0
ketua ldii jatim
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Surabaya (20/4). Indonesia pada 2030 bakal memperoleh bonus demografi. Di mana generasi yang lahir pada 1980 hingga 2000, mencapai usia produktif pada tahun itu. Jumlah mereka mencapai 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia, yang artinya mampu mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto secara signifikan. Generasi ini berciri akrab dengan gadget, memaksimalkan internet, hingga sosial media.

Saat ini proporsi generasi milenial mencapai 34,45 persen dari seluruh populasi penduduk Indonesia. Mereka memiliki keunikan dibanding Generasi X atau Baby Boomers, karena generasi ini sangat kental dengan budaya pop/musik dan teknologi, mereka juga tak bisa dipisahkan dari internet maupun hiburan. Bahkan riset Boston Consulting Group(BCG) bekerja sama dengan University of Barkeley pada 2011, generasi milenial memiliki karakteristik: percaya teknologi, menjaga citra, multitasking (serba bisa), terbuka pada perubahan, percaya diri, memiliki tujuan tim, kaya informasi, tidak sabaran, dan mudah beradaptasi.

“Keakraban mereka dengan internet dan sosial media, menjadikan generasi milenial sebagai warga dunia tanpa batasan ideologi dan teritorial. Tanpa bimbingan mereka bisa memaknai budaya Barat merupakan sesuatu modern, lalu muncul anggapan nilai-nilai bangsa menjadi sesuatu yang konservatif atau kuno,” ujar Ketua DPW LDII Jawa Timur, Amien Adhy.

Lalu muncul kekhawatiran, mengenai kian menjauhnya generasi milenial dari nilai-nilai Pancasila yang selama 73 tahun menjadi perekat bangsa. LDII memandang nilai-nilai Pancasila mampu menyatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari 1.340 suku bangsa (BPS, 2010), berbagai agama, dan ras, “Para pendiri bangsa ini membuat Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa dari Sabang hingga Merauke, inilah yang menjadi perekat bangsa Indonesia,” imbuh Amien.

Menurut Amien, bila generasi milenial menjadikan panutan ideologi impor yang belum tentu cocok dengan budaya bangsa, dan kemudian mengabaikan Pancasila, maka bangsa dan negara ini sedang menghadapi potensi ancaman dan kerusakan yang serius. Pertandanya, sudah tampak, imbuh Amien. Ia mencontohkan liberalisme membuat beberapa generasi muda tak menghargai orangtua ataupun menghargai orang lain, sehingga muncul sikap individual yang jauh dari nilai-nilai kegotongroyongan.

Pergaulan bebas yang merupakan bentuk dari kebebasan HAM dan liberalisme Barat telah membudaya di kota-kota besar, tentu ini mendatangkan masalah sosial dan psikologis, “Pergaulan bebas itu merupakan cerminan rapuhnya nilai-nilai keluarga. Ini memiliki beberapa dampak, misalnya maraknya penggunaan narkoba ataupun bertumbuhnya LGBT di kalangan generasi muda,” imbuh Amien.

Sementara menanamkan Pancasila kepada generasi milenial bukanlah perkara mudah. Menurut Amien, doktrinasi semisal penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) ataupun seminar-seminar, sulit untuk menjangkau generasi milenial, “Generasi milenial menjadikan popularitas seseorang di media sosial sebagai panutan, selain itu budaya baca mereka kebanyakan berkurang,” imbuh Amien.

Keprihatian inilah yang mendorong DPW LDII Jawa Timur menggelar Seminar Nasional Pancasila dengan tema: “Pembudayaan Pancasila Pada Era Generasi Milenial”. Acara ini akan digelar pada Sabtu, 21 April 2018 di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin, Jalan Gayungan VII No 11 Surabaya.

Perhelatan ini menghadirkan Kepala Staf Presiden Jenderal (Pur) TNI Moeldoko sebagai keynote speaker, sementara pembicara lainnya adalah Dr. Chaider S Bamualim, MA Staf Ahli Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan materi “Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka”, Prof. Akhmad Muzakki, Ph.D Dekan FISIP UINSA dengan materi “Tantangan Pembudayaan Pancasila di Era Generasi Milenial”, Dr. Rahma Sugiharti, M.Si Staf Pengajar FISIP UNAIR dengan materi “Dilema Pembudayaan Pancasila dan Nasionalisme Pada Generasi Milenial”, dan Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, Guru Besar Ilmu Sejarah UNDIP/Dewan Pakar DPP LDII dengan materi “Relevansi Mengenal Sejarah Lahirnya Pancasila Bagi Generasi Milenial”.

Amien berharap, seminar kebangsaan ini menemukan konsep yang solutif bagaimana membudayakan Pancasila di kalangan milenial. Dari konsep ini bisa melahirkan aksi strategis untuk menghidupkan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi milenial, yang merupakan modal membangun bangsa dan negara di masa depan.

LDII meyakini, generasi muslim milenial yang mengamalkan Al Quran dan Al Hadist serta memiliki kepribadian Pancasila, menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan. Yakni generasi yang bersendikan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, mau bermusyawarah untuk kebajikan dan mengamalkan nilai-nilai keadilan sosial.

Selain itu, seminar nasional ini merupakan upaya mencari berbagai masukan untuk persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP LDII yang akan berlangsung pada Oktober 2018 nanti. LDII sejak 1972 telah menjadikan Pancasila sebagai asas organisasi, untuk itu LDII berkepentingan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi mendatang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Pri Adhi joko Purnomo on Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas
  • Pri Adhi joko Purnomo on Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut
  • Pri Adhi joko Purnomo on Saat Muswil X, Ketum Dorong LDII DKI Jakarta Sinergi dengan Stakeholder
  • Pri Adhi joko Purnomo on LDII Dukung Polresta Sidoarjo Gelar Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
  • Pri Adhi joko Purnomo on DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

October 7, 2025
LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

October 6, 2025
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

October 4, 2025
Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII

Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII

October 6, 2025
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

12
LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

4
DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

3
Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan

Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan

2
Samudra yang Rendah

Samudra yang Rendah

October 13, 2025
LDII Kota Bogor Audiensi dengan Kapolresta Sinergikan Program Kerja

LDII Kota Bogor Audiensi dengan Kapolresta Sinergikan Program Kerja

October 12, 2025
Generus LDII Raih Juara 1 Duta Genre Sampang 2025

Generus LDII Raih Juara 1 Duta Genre Sampang 2025

October 12, 2025
Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Audiensi dengan Kejari Bahas Jaksa Masuk Pesantren

Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Audiensi dengan Kejari Bahas Jaksa Masuk Pesantren

October 12, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Samudra yang Rendah October 13, 2025
  • LDII Kota Bogor Audiensi dengan Kapolresta Sinergikan Program Kerja October 12, 2025
  • Generus LDII Raih Juara 1 Duta Genre Sampang 2025 October 12, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.