Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

Menguatkan Jati Diri Bangsa di Era Globalisasi

2018/10/28
in Organisasi
0
soempah pemoeda
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Jakarta (28/10) Menjelang suksesi dalam kepemimpinan nasional pada Pilpres 2019, mengingat kembali Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi sangat penting. Bangsa ini telah terpolarisasi akibat politik identitas, yang mengancam persatuan bangsa.
 
“Siapapun atau bagaimanapun pemimpin Indonesia, bisa semua elit politik berjalan sendiri=sendiri, mementingkan kelompok dan golongannya, Indonesia tak akan maju. Bangsa Indonesia harus mengenang kembali tekad para intelektual muda era pergerakan nasional, mereka menginginkan Indonesia yang bersatu,” ujar Ketua DPP LDII, Iskandar Siregar.
 
Terutama, menurut Iskandar, para generasi muda sebagai penerus perjuangan mewujudkan cita-cita  bangsa, harus memahami benar makna dan pesan Sumpah Pemuda 1928. “Setidaknya pemuda memiliki tiga peran utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Pertama, sebagai generasi penerus yang konsisten melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.” Ujar Iskandar. 
 
Kedua, sebagai generasi pengganti untuk menggantikan para generasi tua yang belum mampu mengemban amanat. Ketiga, sebagai generasi pembaharu yang bersungguh-sungguh berjuang mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa. Ada kesadaran moral dengan komitmen kebangsaan untuk menjungjung tinggi keyakinan, nilai, norma, simbol, rasa cinta tanah air, yang mempertautkan kebhinekaan dalam jiwa kesatuan dan persatuan.
 
Generasi muda jangan terjebak dalam dinamika Pilpres 2019, yang cenderung membahayakan bangsa. Namun mengambil sikap kritis dalam semangat Sumpah Pemuda 1928. Persoalannya, Iskandar menduga generasi muda tak banyak yang peduli dengan cita-cita pendiri bangsa ini, kurang memahami perjuangan generasi pendahulunya. 
 
Iskandar melihat para pemuda sebagian besar tenggelam dalam pola hidup hedonisme, larut dalam budaya konsumtif, asyik dengan dunianya sendiri, cenderung bermental jalan pintas, dan koruptif. Bahkan lebih mengutamakan kepetingan pribadi dibandingkan kepentingan bersama atau kemashalatan umum. Mereka kurang peduli atau peka terhadap realitas sosial yang terjadi di sekitarnya. 
 
“Hal tersebut membuat pudarnya nasionalisme yang telah di bangun generasi tua sebelumnya. Dan pemuda Indonesia dewasa ini sepertinya  telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia,” papar Iskandar.
 
Lantas apa solusinya? Perlu re-thinking (pemikiran kembali) dan re-inventing (penemuan kembali) dalam nation character building (pembangunan karakter bangsa) bagi pemuda yang berwawasan kebangsaan dan patriotisme untuk menemukan kembali jati diri bangsa. Pada tahun 1928 pemuda Indonesia mengguncang dunia dengan manifesto heroik dengan mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Pemuda Indonesia menjadi pionir dalam proses bangkitnya bangsa Indonesia untuk melakukan perlawanan sistematis terhadap imperalisme (penjajahan) – yang diikuti bangsa-bangsa lain di Asia dan Afrika.
 
Pengarang kawakan T.S. Elliot (1888-1965), pemenang Hadiah Nobel Kesusasteraan 1948, mengatakan: “We shall not cease from exploration, and the end of all our exploring will be to arrive where we started and know the place for the first time.” Terjemahan bebasnya kurang lebih: “Kita tidak akan berhenti bereksplorasi, dan akhir dari semuanya ialah, kita tiba di tempat dari mana kita telah berangkat, dan mengenalinya untuk pertama kali.” 
 
Kini dengan revolusi teknologi transportasi, komunikasi, dan informasi, dunia kian menjadi satu di era globalisasi. Di era ini mengalir arus barang, jasa, informasi dan gaya hidup, yang melintas batas-batas nasional secara cepat dan intensif. Unsur-unsur global berjumpa dengan unsur-unsur lokal. Terjadilah proses glokalisasi. Kita dapat aktif berpikir global dan bertindak lokal, serta berpikir lokal dan bertindak global. 
 
Sikap ini hanya bisa terwujud bila: Pertama, orang harus tahu diri, kenal diri, dan kendali diri ketika berjumpa dengan orang lain di dalam masyarakat yang kian majemuk. Kedua, orang harus mau dan mampu membuka diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Interaksi dengan orang lain bukanlah antara subyek dan obyek, melainkan antara subyek dan subyek yang bermartabat.
 
Dalam interaksi ini sangatlah bertuah petuah dari Mahatma Gandhi yang mengatakan: “Saya tidak mau rumahku dikelilingi tembok di semua arah dan jendelaku terkunci rapat. Saya mau kebudayaan semua negeri berembus sebebas mungkin ke arah rumahku. Tetapi saya menolak diriku dihempaskan dari tempat kakiku berpijak oleh apapun yang berembus dari luar.” 
 
Kata Abraham Lincoln, Presiden Amerika Seikat ke-16 (1860) : “Tempatkan kakimu di tempat yang tepat, lalu berpijak teguh di situ.” Dengan kata lain berkelanalah ke mana-mana, tetapi kembalilah kepada jati diri bangsa bukan sebaliknya  kita kehilangan orientasi atau malah menjadi faktor yang mendorong disrupsi kebangsaan.
 
Nah modal bangsa berupa Sumpah Pemuda 1928 ini harus dikelola dan menjadi semangat perubahan. Agar Indonesia menjadi bangsa yang terdepan di segala bidang.
 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Mohamad Kurniadi on Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP
  • Adin Mutohar on Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama
  • Drh. Sudbyo on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Nanang Naswito on Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
  • RAHMAT WAHID on Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

Ngonten Dapat Cuan, Hassan ‘Sule’ Ungkap Rahasia Tembus FYP

November 24, 2025
Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

Buka Muswil V LDII Kepri, Gubernur Ansar Ajak LDII Perkuat Pembangunan Daerah

November 24, 2025
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

November 24, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

4
Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

Hadiri Dialog FKUB, LDII Rejang Lebong Dukung Solidaritas Keberagaman Umat Beragama

3
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

2
LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

LDII Gelar Pengamatan Hilal di BRIN Garut untuk Akurasi Penetapan Awal Bulan Hijriah

2
Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah

November 27, 2025
Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar

November 27, 2025
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

November 27, 2025
Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

November 27, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Kemenag Kota Kediri Gelar Pembinaan Administrasi dan Pelatihan EMIS MDT di Ponpes Wali Barokah November 27, 2025
  • Cetak Kader Pewarta, LDII Sumbar Latih Ratusan Peserta dengan Jurnalistik Mahir Dasar November 27, 2025
  • Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat November 26, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.