Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Gelar Vaksinasi Massal, LDII Laksanakan Amanat Presiden

2021/06/14
in Nasional
5
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pandemi belum reda. Foto: LINES.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengimbau masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pandemi belum reda. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (14/6). Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada DPP LDII untuk menyukseskan program vaksin nasional. Salah satunya, dengan mengajak masyarakat melakukan vaksin.

Hal tersebut disambut Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dengan menginisiasi pelaksanaan vaksinasi massal. Acara itu terlaksana berkat kerja sama antara DPP LDII, Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta, dan Ponpes Minhajurrosyiddin.

“Amanat tersebut kami terima pada 5 Maret 2021, saat audiensi menjelang Munas IX LDII di Istana Bogor,” papar KH Chriswanto Santoso. Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Padepokan Persinas ASAD, Pondok Gede, Jakarta Timur ini menargetkan 2.500 peserta. Agar tidak berkerumun, peserta vaksinasi masal dibatasi 500 orang setiap hari selama lima hari.

Dalam pantauan KH Chriswanto Santoso, alur vaksinasi massal jelas dan mempermudah peserta. Beberapa minggu sebelum vaksin, peserta sudah mendaftar lewat link yang disediakan panitia, “Menjelang hari vaksin, peserta mendapat pesan singkat jadwal giliran vaksin. Ini yang membuat vaksinasi masal tidak menimbulkan kerumunan,” ujarnya.

Sesampai di lokasi, peserta cukup membawa KTP untuk mendaftar ulang. Sebelum divaksin, peserta dilakukan screening terkait kondisi kesehatan dan penyakit penyerta oleh dokter, yang bertugas di lokasi, “Bahkan dokter yang bertugas meminta saya menelpon dokter pribadi di Surabaya untuk mengecek kondisi medis. Alhamdulillah dokter pribadi saya mengizinkan,” ujar Chriswanto Santoso.

Setelah persyaratan terpenuhi, peserta vaksin pun disuntik vaksin. Usai divaksin, mereka diminta dokter yang bertugas untuk menunggu di pos observasi selama 20 menit. Setelah 20 menit berlalu tidak ada gejala yang menyertai pascavaksin, peserta diperbolehkan pulang.

Menurut Chriswanto Santoso, DPP LDII mencari waktu yang tepat untuk mengadakan vaksinasi massal. Akhirnya, disepakati 14-17 Juni 2021. Ia mendorong semangat ormas-ormas lainnya, untuk melaksanakan vaksinasi massal untuk warga dan masyarakat pada umumnya. Menurutnya, Presiden Jokowi menargetkan 1 juta dosis vaksin setiap hari, “Ini perlu dukungan semua pihak untuk menciptakan kekebalan komunitas,” imbuhnya.

“Kami memulai vaksinasi untuk menggerakkan kalangan masyarakat agar mau divaksin, sehingga krisis kesehatan ini segera berakhir. terkait kontroversi yang ada, vaksinasi itu tetap lebih baik dari pada tidak,” ujarnya.

Chriswanto Santoso berharap agar masyarakat tidak takut divaksin. Menurutnya, vaksin ini tidak ada masalah karena sebetulnya segala sesuatunya sudah terukur. Seluruh dunia melakukan hal yang sama untuk mencapai herd immunity global alias kekebalan komunitas global.

“Semoga ini dapat menjadi pemicu untuk melaksanakan vaksinasi berikutnya dan jangan takut divaksin. Selain kondisi kita harus fit, di sini juga dilakukan observasi untuk melihat apakah kita layak mendapatkan vaksin atau tidak. Itu saya kira, ayo semangat kita vaksinasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur dr. Indra Setiawan dan Satgas Covid-19 Jakarta Timur drg. Indira Febrianti turut mengapresiasi langkah yang dilakukan LDII. Dokter Indra Setiawan yang meninjau titik vaksin yang terletak di kelurahan Lubang Buaya itu, mengatakan Padepokan Persinas ASAD di lingkungan Ponpes Minhajurrosyidin tersebut, bisa menjadi titik pelaksanaan vaksin berikutnya di Jakarta Timur.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini saya ke Ponpes Minhajurrosyiddin terkait vaksinasi dari teman-teman LDII. Saya sangat memberikan apresiasi yang luar biasa dengan tempat seperti ini, pengunjungnya sangat antusias, dan jumlah yang mau divaksin cukup besar,” ujarnya.

Sementara drg. Indira Febriyanti sangat senang karena LDII dapat membantu pemerintah menuju herd immunity atau kekebalan kelompok. Sesuai dengan harapan pemerintah yang menargetkan 1 juta dosis vaksin per hari.

“Saya terus terang sangat senang dan bahagia karena LDII bisa ikut dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Kita juga mendapatkan dukungan penuh dari LDII. LDII dapat memberikan contoh kepada masyarakat mengenai vaksin ini. Jadi harapan saya, seluruh masyarakat bisa ikut dalam pelaksanaan vaksinasi dan dapat meraih herd immunity secara cepat,” ujarnya.

Tetap Jaga Prokes Meski Sudah Divaksin

Apakah vaksin bisa membuat kita kebal dari covid-19? Drg. Indira Febriyanti kembali memberi penjelasan. Vaksin ini sangat penting dikarenakan untuk menuju kekebalan kelompok. Hasil akhirnya dapat dapat menurunkan angka kematian dan juga menurunkan gejala yang berat bagi penderita Covid-19.

“Kalau sudah vaksin bukan berarti tidak akan kena Covid-19. Namun tetap akan kena tetapi gejalanya ringan bahkan tidak bergejala sama sekali. Karena antibodi kita sudah mengenal si virus ini setelah kita divaksin,” jelasnya.

Menurut drg. Indira Febriyanti, vaksin ini sangatlah aman. Sampai saat ini tidak ada masyarakat setelah mendapatkan vaksin mengalami gejala berat atau kematian. “Yang ada setelah divaksin mengalami gejala ringan mungkin demam atau sakit kepala atau diare. Dan itu hanya mengalami gejala yang ringan sekali dan tidak berlangsung lama, hanya satu atau dua hari setelah itu hilang,” tambahnya.

Namun, ia menganjurkan untuk para komorbid agar konsultasi dengan dokter spesialis. Secara global, vaksin untuk para komorbit ini sangat dianjurkan karena para komorbitlah yang memiliki resiko besar. “Namun untuk komorbit yang tidak mendapatkan anjuran dari dokter pribadinya mungkin sedang dalam masa peradangan atau infeksi makanya tidak dianjurkan,” ujarnya.

Comments 5

  1. Sudarno says:
    4 years ago

    LDII Mantap…

    Reply
    • Darmo says:
      4 years ago

      LDII bermanfaat untuk ummat

      Reply
  2. kudalan says:
    4 years ago

    wah, selamat tetap bermanfaat bagi umat, jempol pokoknya.

    Reply
    • Darmo says:
      4 years ago

      LDII bermanfaat untuk ummat

      Reply
  3. Cakra Sadida says:
    4 years ago

    Semoga Allah paring aman selamat lancar barokah. Vaksinasi juga bagian dari ikhtiar/upaya dari pencegahan penyebaran virus covid 👍

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudarmanto on Pimpinan Ponpes Minhaajurrosyidiin Hadiri Undangan Gubernur Jakarta Resmikan Gereja Paroki Kalvari
  • Abi Sajaroh on Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?
  • Lukman Efendi on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Surahman on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Surahman on LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

September 12, 2025
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

September 10, 2025
Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

Persinas ASAD Bengkulu Raih 10 Medali Kejuaraan Pencak Silat Kapolda Bengkulu 2025

September 9, 2025
Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

September 12, 2025
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

36
PAC LDII Kalurahan

Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur

7
LDII Sulawesi barat

LDII Sulbar Dorong Kolaborasi untuk Sukseskan Hasil Rakornas

4
DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

4
jateng ldii

LDII Kudus Hadiri Monitoring dan Evaluasi dari Kemendagri

September 18, 2025
LDII Kabupaten Pemalang

LDII Pemalang Gelar Program Kemandirian Generasi Muda

September 18, 2025
PC LDII Kapanewon

LDII Gedangsari Gelar Pengajian untuk Bentuk Karakter Generasi Muda

September 18, 2025
polres salatiga

Polres Salatiga Helat Doa Bersama, Ini Harapan LDII

September 18, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Kudus Hadiri Monitoring dan Evaluasi dari Kemendagri September 18, 2025
  • LDII Pemalang Gelar Program Kemandirian Generasi Muda September 18, 2025
  • LDII Gedangsari Gelar Pengajian untuk Bentuk Karakter Generasi Muda September 18, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.