Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai: Bludrek (Leadership)

2020/09/24
in Nasehat
1
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Sudah diketahui secara umum, di tengah pasang-surut kehidupan, konon sering marah – marah alias bludrek, bukanlah pertanda baik. Marah dapat menjerumuskan kita ke jurang stress dan kerusakan lainnya. Para dokter bahkan bilang, bludrek berbahaya bagi kesehatan. Begitu juga cerita kebanyakan orang. Punya orang tua, punya atasan, punya teman, apalagi pasangan, yang sering marah-marah tidak karuan, sungguh tidak enak selain juga menyebalkan.

Marah adalah manusiawi, karena marah adalah bagian dari kehidupan setiap manusia. Tidak ada manusia yang tak memiliki sifat amarah, berapapun kadarnya. Hanya, seberapa jauh, setiap orang memiliki kemampuan menahan dan mengendalikan sifat amarah dalam dirinya, itulah ukuran yang harus diperhatiakan dalam proses kepemimpinan yang baik. Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin mengatakan, “Barangsiapa tidak marah, maka ia lemah dari melatih diri. Yang baik adalah mereka yang marah, namun bisa menahan dirinya.”

Stanley Bing, penulis buku Sun Tzu Was A Sissy mengatakan bahwa marah itu sangat diperlukan dalam kepemimpinan. Kalau seorang pemimpin marah, artinya dia terusik dan gusar oleh sesuatu hal. Sekaligus membuktikan bahwa ia eling atau sadar karena ada yang tidak beres dan perlu dikoreksi. Pemimpin yang tidak pernah marah sama dengan pemimpin acuh tak acuh.

Teladan indah juga datang dari Rasulullah SAW dalam urusan yang satu ini. Rasulullah SAW juga marah terhadap seorang sahabat yang menjadi imam shalat dan terlalu panjang bacaannya dan beliau memerintahkan untuk meringankannya. Tetapi Rasulullah SAW tidak pernah marah karena pribadinya.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَادَةَ، أَخْبَرَنَا يَزِيدُ، أَخْبَرَنَا سَلِيمٌ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ، حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ ـ رضى الله عنه ـ كَانَ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ يَأْتِي قَوْمَهُ فَيُصَلِّي بِهِمُ الصَّلاَةَ، فَقَرَأَ بِهِمُ الْبَقَرَةَ ـ قَالَ ـ فَتَجَوَّزَ رَجُلٌ فَصَلَّى صَلاَةً خَفِيفَةً، فَبَلَغَ ذَلِكَ مُعَاذًا فَقَالَ إِنَّهُ مُنَافِقٌ‏.‏ فَبَلَغَ ذَلِكَ الرَّجُلَ، فَأَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا قَوْمٌ نَعْمَلُ بِأَيْدِينَا، وَنَسْقِي بِنَوَاضِحِنَا، وَإِنَّ مُعَاذًا صَلَّى بِنَا الْبَارِحَةَ، فَقَرَأَ الْبَقَرَةَ فَتَجَوَّزْتُ، فَزَعَمَ أَنِّي مُنَافِقٌ‏.‏ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏”‏ يَا مُعَاذُ أَفَتَّانٌ أَنْتَ ـ ثَلاَثًا ـ اقْرَأْ ‏{‏وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا‏}‏ وَ‏{‏سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى‏}‏ وَنَحْوَهَا ‏”

Sesungguhnya Muadz bin Jabal biasa sholat bersama dengan Nabi (ﷺ) dan kemudian pergi memimpin umatnya dalam sholat. Suatu ketika dia memimpin orang-orang dalam sholat (Isya attamah) dan membaca Surat-al-Baqara. Jabir bin Abdillah berkata; Seorang pria meninggalkan barisan terus shalat terpisah dengan cepat. Ketika Muadz mengetahui hal itu, katanya; “Dia (pria itu) munafik.” Kemudian orang itu mendengar apa yang dikatakan Muadz tentang dia, maka dia datang kepada Nabi dan berkata, “Ya Rasulullah (ﷺ)! Kami adalah orang-orang yang bekerja dengan tangan kami sendiri dan mengairi (ladang kami) dengan unta kami. Tadi malam Muadz memimpin kami dalam sholat (Attamah) dan dia membaca Sura-al-Baqara, jadi saya shalat secara terpisah, dan karena itu, dia menuduh saya munafik.” Nabi memanggil Muadz dan berkata tiga kali, “Wahai Muadz! Apakah kamu akan membuat kerusakan (kabur dan lari orang-orang)? Bacalah ‘Wasysyamsi wad-dhuhaha’ (91) atau ‘Sabbihisma Rabbika-l-A’la ‘(87) atau semisalnya.” (Rowahu Al-Bukhary)

Marah membangkitkan energi yang luar biasa. Pemimpin yang marah biasanya segera melakukan perubahan, peremajaan, dan perbaikan. Artinya, pemimpin marah memungkinkan terjadinya perubahan lebih cepat dan berarti. Gambarannya, seperti membuat seekor kuda berlari, dengan cemeti atau hadiah wortel. Menurut Stanley Bing, marah bisa menjadi cemeti yang kreatif. Membakar pendengarnya agar terus bersemangat dan mengadakan perubahan.

Tulisan ini tentu saja tidak mengajak untuk menjadi tukang marah-marah. Juga bukan pembenaran tindakan marah-marah dalam ranah kepemimpinan. Melainkan sebagai upaya mengasah kepekaan terhadap respon kita atas lingkungan sekitarnya. Marah sebagai bagian dari kepemimpinan memang antibudaya. Budaya kita mengajarkan agar selalu santun dan bersabar. Namun, untuk menerobos sebuah kemapanan yang buntu dan berkarat, marah bisa saja menjadi antibudaya yang dibenarkan. Asal jangan asal marah. Marahlah dengan bijaksana.

Tags: bludrekldiimarahnasehatpemimpin

Comments 1

  1. Rosi bkan pmbalap says:
    5 years ago

    Emosional quentity, kecerdasan emosional merupakan faktor lain yg dimiliki manusia, yg mana diperlukan dalam pengembangan dirinya.
    Tulisan yg menarik untuk diaplikasikan dalam kehidupan. Semoga aselabar. Aamiin

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru
  • Supardo bin Kayat on Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau
  • JADIH MUHAMMAD IBRA on LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital
  • Supardo bin Kayat on Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

November 9, 2025
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

November 4, 2025
Milad ke-120, Syarikat Islam Tekankan Penguatan Ekonomi Umat dan Kolaborasi Antarormas

Milad ke-120, Syarikat Islam Tekankan Penguatan Ekonomi Umat dan Kolaborasi Antarormas

November 9, 2025
KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

4
LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

LDII Sumsel Terima Bantuan Mobil Ambulance dari Gubernur Herman Deru

4
LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

2
Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau

Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau

2
Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami

November 11, 2025
LDII Sleman Tanamkan 29 Nilai Karakter Luhur Melalui Genius Fest

LDII Sleman Tanamkan 29 Nilai Karakter Luhur Melalui Genius Fest

November 11, 2025
Hadiri Pisah Sambut Kajari Kota Kediri, LDII Komitmen Jaga Pilar Hukum Berintegritas

Hadiri Pisah Sambut Kajari Kota Kediri, LDII Komitmen Jaga Pilar Hukum Berintegritas

November 11, 2025
LDII Banjar Persiapkan Generasi Muda untuk Jadi Pemantau Hilal

LDII Banjar Persiapkan Generasi Muda untuk Jadi Pemantau Hilal

November 11, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Tri Widayati Putri Tekuni Rumput Laut, Lahirlah Pelembap Wajah Alami November 11, 2025
  • LDII Sleman Tanamkan 29 Nilai Karakter Luhur Melalui Genius Fest November 11, 2025
  • Hadiri Pisah Sambut Kajari Kota Kediri, LDII Komitmen Jaga Pilar Hukum Berintegritas November 11, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.