Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • Desain IDUL FITRI 2025
  • Nasehat IDUL FITRI 2025Baru
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • Desain IDUL FITRI 2025
  • Nasehat IDUL FITRI 2025Baru
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

Jelang Sidang Isbat Ramadan 1445 H, LDII Gelar Rukyatul Hilal di 73 Titik

2024/03/10
in Nasional
8
Kementerian Agama menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan di Auditorium H.M Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat. Foto: LINES.

Kementerian Agama menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan di Auditorium H.M Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (10/3). Kementerian Agama menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan di Auditorium H.M Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat. Sidang isbat itu melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag, perwakilan ormas Islam, para duta besar, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII DPR RI.

Melalui konferensi pers, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa hilal sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi standar kriteria baru serta ketiadaan laporan penglihatan hilal. Sehingga 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret 2024. Kementerian Agama menggunakan standar kriteria visibilitas tersebut disepakati Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021 dengan derajat hilal menjadi 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kesepakatan itu menjadi pedoman penetapan bulan Qomariyah.

Berdasarkan hasil sidang tersebut, Menteri Agama berharap seluruh umat Islam tetap menjalankan ibadah puasa dengan kekhusyukan. “Meski masih ada perbedaan, namun hal itu lumrah namun harus tetap menghormati dan menjunjung toleransi sehingga tercipta lingkungan yang kondusif,” ujar Yaqut.

Mengutip detikcom, pada seminar perhitungan astronomi terkait 1 Ramadan yang digelar menjelang sidang isbat, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya menjelaskan bahwa posisi hilal di Indonesia masih rendah, dengan ketinggian kurang satu derajat dari standar visibilitas. “Standar 2 derajat saja mustahil, karena itu hilal belum bisa diamati,” ujar Cecep.

Sementara itu, anggota Departemen Pendidikan Keagamaan, dan Dakwah (PKD) DPP LDII yang saat itu hadir di Kemenag, Wilnan Fatahillah juga mengatakan, dari ketinggian derajat hilal di Indonesia belum memenuhi syarat, berdasarkan pengamatan LDII di 73 titik. “Karena itulah, Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari. Dari rukyatul hilal yang dianut, metode hisab dan rukyat tidak bisa dilakukan terpisah,” kata Wilnan.

Pantauan Hilal Tim Rukyatul Hilal LDII di Berbagai Daerah

Tim rukyatul hilal LDII mengamati dari pesisir pantai jelang sidang isbat penentuan 1 Ramadan. Foto: LINES.

LDII ikut andil mengamati hilal pada 73 titik di berbagai daerah setelah sebelumnya, Departemen PKD DPP LDII tiga kali menggelar pelatihan rukyatul hilal. Selain melaksanakan simulasi pengamatan, pelatihan itu mengedepankan pemahaman ilmu falakiyah secara fundamental.

Menurut Pahala Sibuea, anggota Departemen Litbang, Iptek, Sumber Daya Alam (LISDAL) DPP LDII, hisab rukyat adalah metode perhitungan dan pengamatan hilal untuk menjadi data ketinggian derajat bulan dan waktu perhitungan ufuk, “Meski secara hisab sudah mengetahui hasilnya, namun hasil tetap diputuskan melalui sidang isbat,” kata Pahala.

Secara hukum Islam, pengamatan hilal termasuk salah satu kebiasaan yang dicontohkan Rasulullah SAW pada zamannya, hal itu diungkapkan Pengasuh Ponpes Nurul Aini, Cilandak, Jakarta Selatan, H. M. Jarir.

Ia menjelaskan bahwa metode rukyatul hilal penentuan Ramadan, dilihat dari tanggal 1 Sya’ban dan dilakukan pengamatan kembali pada tanggal 29 terkait status hilal sudah terlihat untuk masuk kepada 1 Ramadan. Mengutip hadits Nabi, jika hilal belum terlihat, maka Sya’ban perlu disempurnakan menjadi 30 hari, demikian juga berlaku untuk Ramadan.

“Sebab masalah ibadah tidak bisa sembarangan, tidak bisa ada ucapan dusta atau persaksian dusta, karena jika hilal belum benar-benar terlihat, maka tak bisa dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, laporan tim rukyatul hilal LDII di berbagai daerah seperti Jombang, Sukabumi, Bandung, Jember, Sulteng, Bali, dan Lampung, hilal belum terlihat karena cuaca yang mendung di beberapa titik pengamatan tersebut.

Tags: kementerian agamaldiiRamadan 1445 HRukyatul HilalSidang Isbat

Comments 8

  1. LDII BENGKULU says:
    1 year ago

    Barokah….

    Reply
  2. Moch Jakub says:
    1 year ago

    Semoga di Bulan Ramadhan ini kita semua selalu dalam kesehatan, kewarasan umur panjang yg barokah sehingga bisa menggapai 5 sukses ramadhan

    Reply
  3. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    1 year ago

    Penentuan 1 ramadhan tetap berpedoman pada sabda Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihi wasallam..

    Reply
  4. kustoro says:
    1 year ago

    tetap menjaga ukhuwah islamiyyah

    Reply
  5. Nur says:
    1 year ago

    Semoga ridho Allah selalu tercurahkan selama kita menjalankan ibadah puasa romadon juga selalu diberikan keberkahan yang melimpah serta kesehatan.

    Reply
  6. Rien says:
    1 year ago

    Barokah

    Reply
  7. Sahrudin says:
    1 year ago

    Aamiin….

    Reply
  8. Darmo says:
    1 year ago

    Semoga aman selamat lancar dan barokah

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Andi Hasdar on Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik
  • Tanti on LDII Dorong Generasi Muda Tangkal Hoaks dan Jadi Agen Perubahan Lewat Jurnalisme
  • Moh maliki on DPP LDII Dukung MTQ Disabilitas Jadi Puncak Acara Milad ke-47 MDI
  • Ismail on Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?
  • Husnul khotimah on Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

May 12, 2025
SMA Bina Insan Mulia Kunjungi DPP LDII Pelajari Nilai Kepemimpinan dan Etika Bermedia Sosial

SMA Bina Insan Mulia Kunjungi DPP LDII Pelajari Nilai Kepemimpinan dan Etika Bermedia Sosial

May 11, 2025
DPP LDII Dukung MTQ Disabilitas Jadi Puncak Acara Milad ke-47 MDI

DPP LDII Dukung MTQ Disabilitas Jadi Puncak Acara Milad ke-47 MDI

May 9, 2025
Kenalkan Batik Luwu, Santri PPM Al-Mukhlis Raih Penghargaan IMUN Hanoi 2025

Kenalkan Batik Luwu, Santri PPM Al-Mukhlis Raih Penghargaan IMUN Hanoi 2025

May 12, 2025
Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

17
Blora Didorong Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional

Blora Didorong Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional

4
SMA Bina Insan Mulia Kunjungi DPP LDII Pelajari Nilai Kepemimpinan dan Etika Bermedia Sosial

SMA Bina Insan Mulia Kunjungi DPP LDII Pelajari Nilai Kepemimpinan dan Etika Bermedia Sosial

4
Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

3
Luka Memar Usai Terbentur? Ini 6 Langkah Cepat Mengatasinya

Luka Memar Usai Terbentur? Ini 6 Langkah Cepat Mengatasinya

May 15, 2025
Ini Risiko Kesehatan Jika Terlalu Sering Makan Mi Instan!

Ini Risiko Kesehatan Jika Terlalu Sering Makan Mi Instan!

May 15, 2025
Mendengkur Tak Lagi Dianggap Remeh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung dan Stroke

Mendengkur Tak Lagi Dianggap Remeh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung dan Stroke

May 15, 2025
LDII dan Puskesmas Bayongbong Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Warga

LDII dan Puskesmas Bayongbong Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Warga

May 14, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Luka Memar Usai Terbentur? Ini 6 Langkah Cepat Mengatasinya May 15, 2025
  • Ini Risiko Kesehatan Jika Terlalu Sering Makan Mi Instan! May 15, 2025
  • Mendengkur Tak Lagi Dianggap Remeh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung dan Stroke May 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • Desain IDUL FITRI 2025
  • Nasehat IDUL FITRI 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.