Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • Desain IDUL FITRI 2025
  • Nasehat IDUL FITRI 2025Baru
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • Desain IDUL FITRI 2025
  • Nasehat IDUL FITRI 2025Baru
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

2020/09/14
in Kesehatan
0
ilustrasi

ilustrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Lines (14/09) – Seperti diberitakan Kompas.com pada Jumat (04/09), Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan secara umum infeksi di jaringan paru, yakni pneumonia akan menyebabkan gangguan sirkulasi oksigen yang masuk dalam darah.

Disfungsi ini menjadi gangguan pada vaskuler (pembuluh darah) yang akan membuat darah tidak teroksigenasi. “Akibatnya, kandungan oksigen dalam darah rendah atau disebut hipoksemia,” kata Agus.

Silent hypoxemia atau yang lebih sering disebut happy hypoxia adalah kondisi gawat darurat tubuh yang kurang oksigen. Kondisi ini menjadi salah satu misteri dari infeksi virus corona yang dialami pasien Covid-19. Dua kondisi ini berkaitan tapi tidak sama.

Penyebab Hipoksemia dan Hipoksia

Hipoksemia adalah berkurangnya kadar oksigen dalam darah, yang disertai gangguan, serta keluhan pada organ tubuh lainnya. Normalnya saturasi oksigen pada orang sehat dalam kisaran 95 persen. “Di bawah milimeter normal (kadar oksigen dalam darah) itu kalau diukur saturasi di bawah 94. Kalau diukur kadar pO2 (tekanan oksigen) di bawah 80,” jelas Agus.

Ketika kadar oksigen dalam darah seseorang rendah pada kondisi normal, maka akan memengaruhi reseptor di dalam pembuluh darah. Reseptor tersebut akan memberikan peringatan di area saraf ke sistem saraf pusat, sehingga akan menimbulkan respons atau perasaaan sesak napas. Agus mengatakan saat hipoksemia terjadi, tubuh akan memberi respons fisiologi secara alami.

Sementara hipoksia adalah menurunnya kadar oksigen dalam jaringan tubuh yang disebabkan berkurangnya kadar oksigen di udara. Istilahnya, hipoksia adalah kondisi lanjutan dari hipoksemia. Happy hypoxia yang terjadi pada pasien Covid-19, yang tidak terdeteksi, Agus menduga adanya pengaruh dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2 itu sendiri. “Jadi sementara ini, disinyalir virus SARS-CoV-2 ini mengganggu reseptor yang ada di dalam mekanisme saraf tersebut,” kata Agus.

Kondisi ini sering membingungkan tenaga kesehatan yang merawat pasien. Terutama sejak pandemi virus corona saat ini menginfeksi banyak orang dengan berbagai gejala. Mengenai gejalanya diperlukan penelitian lebih lanjut, kata dr. Alvin Nursalim, spesialis penyakit dalam, mengutip dari laman klikdokter. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine mempublikasikan penelitian yang menyatakan kondisi silent hypoxia adalah kondisi membingungkan dan tidak sesuai asas biologi dasar.

Karena itu tetap merujuk kepada gejala dan komplikasi Covid-19 pada setiap pasien yang berbeda-beda. Karena diagnosis hipoksia tidak menunjukkan gejala apa pun, agak sulit untuk mengetahui apakah pasien mengalami ini atau tidak. Sebelum tanda-tanda vital menurun, meski pasien masih dalam kondisi sadar, perlu diwaspadai jika tanda gejala akibat hipoksia terlihat jelas.

Pasien hipoksia yang masih dapat bernapas, dapat ditangani dengan pemberian oksigen melalui masker atau selang. Sedangkan pasien yang mengalami penuruna kesadaran, dokter akan memberikan ventilator dan melakukan perawatan di ruang ICU. (Ing/Lines)

Tags: CoronaCovid-19darahhipoksemiahipoksiakondisildiioksigenpasienpneumoniasirkulasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Aan Gitu Loh on Bupati Blora dan Ketua Umum LDII Resmikan Masjid Shirothol Mustaqim di Jepon
  • Akhmad Mujamil on Dari Buku Menuju Kearifan Pikiran dan Kemuliaan Adab
  • Gathot Wardoyo on Dari Buku Menuju Kearifan Pikiran dan Kemuliaan Adab
  • taufan binagria on Manisnya Iman
  • Muhammad Arifin on Tingkatkan Kecakapan Literasi Digital, LDII Sulsel Helat Pelatihan Jurnalistik Zona Luwu Raya
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

May 12, 2025
SMA Bina Insan Mulia Kunjungi DPP LDII Pelajari Nilai Kepemimpinan dan Etika Bermedia Sosial

SMA Bina Insan Mulia Kunjungi DPP LDII Pelajari Nilai Kepemimpinan dan Etika Bermedia Sosial

May 11, 2025
DPP LDII Dukung MTQ Disabilitas Jadi Puncak Acara Milad ke-47 MDI

DPP LDII Dukung MTQ Disabilitas Jadi Puncak Acara Milad ke-47 MDI

May 9, 2025
Kenalkan Batik Luwu, Santri PPM Al-Mukhlis Raih Penghargaan IMUN Hanoi 2025

Kenalkan Batik Luwu, Santri PPM Al-Mukhlis Raih Penghargaan IMUN Hanoi 2025

May 12, 2025
Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

Bolehkah Khutbah Jumat Selain Bahasa Arab?

18
Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

Tangkal Hoaks, LDII Sulsel Bekali Generasi Muda Ilmu Jurnalistik

13
Blora Didorong Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional

Blora Didorong Jadi Pusat Pengembangan Sorgum Nasional

7
LDII Dorong Generasi Muda Tangkal Hoaks dan Jadi Agen Perubahan Lewat Jurnalisme

LDII Dorong Generasi Muda Tangkal Hoaks dan Jadi Agen Perubahan Lewat Jurnalisme

6
Mengenal Kecerdasan Buatan dari Guru Besar UGM

Mengenal Kecerdasan Buatan dari Guru Besar UGM

May 17, 2025
Puluhan Tahun Warga LDII Lestarikan Tradisi Pandai Besi di Majene

Puluhan Tahun Warga LDII Lestarikan Tradisi Pandai Besi di Majene

May 17, 2025
Siap Kawal Publikasi, LDII Sulawesi Barat Bentuk Pokja LINES

Siap Kawal Publikasi, LDII Sulawesi Barat Bentuk Pokja LINES

May 17, 2025
Kudus

Komunitas RRM Kudus dan LDII Mejobo Galang Aksi Bersih-Bersih Masjid Arrokhimi

May 17, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Mengenal Kecerdasan Buatan dari Guru Besar UGM May 17, 2025
  • Puluhan Tahun Warga LDII Lestarikan Tradisi Pandai Besi di Majene May 17, 2025
  • Siap Kawal Publikasi, LDII Sulawesi Barat Bentuk Pokja LINES May 17, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • Desain IDUL FITRI 2025
  • Nasehat IDUL FITRI 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.