Bandung (17/3). DPD LDII Kota Bandung kembali mengadakan Pasar Murah Ramadan yang diselenggarakan di Masjid Sabilul Muttaqiin, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Sabtu (15/3). Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.000 paket sembako disediakan dengan harga tebus murah, hanya Rp 50.000 untuk paket senilai Rp 150.000.
Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian LDII terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok selama Ramadan, “Kami memahami bahwa banyak warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Melalui pasar murah ini, kami berharap bisa sedikit meringankan beban ekonomi mereka,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan di bulan suci ini, “Kami ingin berbagi sekaligus mempererat persaudaraan di tengah masyarakat. Ramadan adalah momen yang tepat untuk saling mendukung dan menebar kebaikan,” tambah Edi Sunandar.
Melalui kegiatan ini, LDII Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam aksi sosial dan kemasyarakatan, “Program ini diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbuat baik, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah,” tutupnya.
Acara ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung, M. Farhan, yang turut hadir dan meresmikan pasar murah tersebut. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya Pasar Murah Ramadan di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Fenomena kenaikan harga bahan pokok saat Ramadan adalah bentuk demand-full inflation, di mana permintaan tinggi menyebabkan lonjakan harga. Langkah LDII dengan menyediakan paket sembako murah ini adalah inisiatif luar biasa. Ini bukan hanya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tapi juga menjaga daya beli warga agar tetap stabil,” ujar Farhan.
Ia juga menambahkan bahwa dengan pendapatan per kapita Kota Bandung sekitar 8.000 USD per tahun dan rata-rata konsumsi warga yang hanya Rp18 juta per tahun. Dengan demikian, kegiatan ini sangat membantu warga yang terdampak ekonomi, “Alhamdulillah, berkat subsidi dan dukungan dari berbagai pihak, 1.000 paket sembako senilai Rp150.000 bisa ditebus hanya Rp50.000. Ini bentuk nyata kepedulian yang patut diapresiasi,” tambahnya.