Kediri (16/5). Penjabat (PJ) Wali Kota Kediri, Zanariah mengukuhkan kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Jayabaya, Balai Kota Kediri, Kediri, Jawa Timur pada Senin (13/5).
Salah satu yang dikukuhkan adalah Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, yang menduduki jabatan pengurus Bidang Pemeliharaan masa bakti 2024-2029. Pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam acara silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Kediri bersama FKUB, tokoh gama, dan tokoh masyarakat.
PJ Wali Kota Kediri Zanariah menjelaskan, pada tahun 2023 Kota Kediri masuk ke dalam kategori “10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia” versi Setara Institute.
“Pencapaian ini tidak hanya karena upaya Pemerintah Kota Kediri saja, tetapi juga kontribusi semua pihak di Kota Kediri, yaitu jajaran Forkopimda, FKUB, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan banyak lagi. Guna merawat hal tersebut, diharapkan kerukunan antar masyarakat tetap terjaga termasuk sebentar lagi di Kota Kediri akan menyambut Pilkada 2024,” ujarnya.
Ia mengapresiasi peran FKUB dalam merawat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Kediri, “Selamat menjalankan amanah dan tanggung jawab ini dengan baik. Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan selama ini untuk selalu merawat suasana rukun serta harmonis di Kota Kediri,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga dan merawat situasi kondusif yang ada di Kota Kediri serta mengingatkan bahaya perselisihan yang dapat memecah belah rakyat, terutama menjelang Pilkada 2024.
“Berbeda pilihan adalah sebuah keniscayaan yang boleh ada di forum diskusi, namun jangan sampai membuat emosi. Semoga Kota Kediri senantiasa damai serta tidak mudah terpecah belah baik intra maupun antar agama,” imbuhnya.
Usai dilantik, Agung Riyanto menekankan pentingnya saling menghargai dalam upaya menjaga kerukunan antarumat beragama sehingga suasana harmoni di Kota Kediri tetap terjaga, “Alhamdulillah, LDII selalu berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama, diantaranya kami dipercaya kembali sebagai pengurus FKUB Kota Kediri,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pada 2023 lalu terdapat empat pemuda LDII Kota Kediri yang dipercaya dan dikukuhkan sebagai Pengurus Pemuda FKUB Kota Kediri. Diantaranya Lukman Efendi, Asyhari Eko Prayitno, Dzikir Setya Atmaja dan Budianto.
“FKUB Kota Kediri sudah punya Pemuda FKUB yang memperkuat unsur pemudanya, menyiapkan pemudanya untuk menerima estafet dari para seniornya. Apabila pemudanya saja sudah rukun, maka husnudzon ke depan semua tetap rukun,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan sesama umat beragama dan antarumat beragama terlebih suasana menjelang Pilkada 2024.
“Situasi politik seperti saat ini, kerukunan masyarakat dipertaruhkan. Maka bangun fondasi kerukunan yang kokoh, saling memahami dan menghargai perbedaan keyakinan. Ini tidak hanya untuk Kota Kediri saja, tetapi juga dari semua agama dan kepercayaan di seluruh Indonesia bersama-sama menguatkan kerukunan,” ungkapnya.
Pada pengukuhan ini, H. Moh. Salim menjadi Ketua FKUB Kota Kediri masa bakti 2024-2029. Acara ini ditutup dengan tausiyah oleh Ketum MUI Pusat, KH. Anwar Iskandar. Turut hadir, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, Kepala Kemenag Kota Kediri Mohammad Qoyyim, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
lancar barokah gu’
Alhamdulillah…
Generasi muda LDII bisa bergabung dalam kepengurusan FKUB