Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Tips Mencegah Asma Kambuh

2013/10/11
in Kesehatan
0
penyakit-asma
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

ASMA adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan. Penyempitan ini bersifat sementara.

Suatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka saluran pernapasan. Obat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbeda.
Agonis reseptor beta-adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler (obat hirup) atau sebagai nebulizer (untuk sesak napas yang sangat berat). Nebulizer mengarahkan udara atau oksigen dibawah tekanan melalui suatu larutan obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh penderita.

Pengobatan asma juga bisa dilakukan dengan memberikan suntikan epinephrine atau terbutaline di bawah kulit dan aminophyllins theophylline melalui infus intravena.

Penderita yang mengalami serangan hebat dan tidak menunjukkan perbaikan terhadap pengobatan lainnya, bisa mendapatkan suntikan corticosteroid, biasanya secara intravena (melalui pembuluh darah).
Pada serangan asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga diberikan tambahan oksigen. Jika terjadi dehidrasi, mungkin perlu diberikan cairan intravena. Jika diduga terjadi infeksi, diberikan antibiotik.

Orang yang hidup dengan asma akan merasakan bahwa kualitas hidup juga akan terpengaruh. Asma bahkan dapat mengancam jiwa. Namun dengan mengetahui hal -hal yang diperlukan untuk mengatasinya, asma sebenarnya bisa dikelola.

Sebuah penelitian menunjukkan, berjemur di bawah paparan sinar matahari dapat meringankan penderita asma. Hasil penelitian tim di King”s College London mengatakan kurangnya asupan vitamin D yang diproduksi oleh tubuh saat berada di bawah sinar matahari- punya kaitan dengan makin buruknya penyakit asma pada seorang pasien.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa vitamin dapat mengendalikan sistem kekebalan tubuh terkait asma yang aktif secara berlebihan. Meski demikian hingga sekarang belum ada uji coba penanganan pasien asma dengan pemberian vitamin D.

Menurut BBC, penderita asma selama ini sering ditemukan mengalami kesulitan bernapas ketika saluran pernapasan mereka mengalami peradangan, bengkak, dan menyempit. Sebagian besar orang menjalani pengobatan dengan pemberian steroid, namun obat-obatan jenis itu tidak bisa bekerja menyeluruh.

“Kami tahu orang dengan level vitamin D yang tinggi bisa lebih baik dalam mengontrol penyakit asmanya, keterkaitan antar faktor itu sangat jelas sekali,” kata peneliti bernama Prof Catherine Hawrylowicz.
Kelompok yang dipimpin Hawrylowicz sebelumnya tengah meneliti dampak vitamin terhadap senyawa kimia dalam tubuh yang disebut interleukin-17. Senyawa itu merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh dan membantu memerangi penyakit asma.
Namun senyawa interleukin-17 bisa menyebabkan persoalan ketika tingkat kandungannya menjadi cukup tinggi karena memberikan dampak yang kuat terhadap munculnya asma.

Dalam kajian yang dipublikasikan di Journal of Allergy and Clinical Immunology, mereka mengatakan Vitamin D mampu menurunkan tingkat interleukin-17 ketika vitamin dimasukkan pada sampel darah milik 28 pasien.

Tim yang dipimpin Prof Hawrylowicz saat ini tengah melakukan uji klinik untuk melihat apakah pemberian vitamin D kepada pasien bisa meringankan gejala asma.

Dalam uji klinik mereka akan melihat kondisi pasien yang tidak merespon pemberian steroid karena tubuh mereka memprodukis interleukin-17 tujuh kali lebih banyak ketimbang pasien lainnya.

bersepeda

Berikut adalah 10 tips mengelola asma untuk mengurangi derita yang disebabkan penyakit ini:
1. Tahu apa pemicu asma.
Asma dapat dipicu oleh beberapa hal yang berbeda. Setiap penderita umumnya memiliki pemicu yang spesifik. Itu sebab, pastikan untuk mengetahui apa pemicu spesifik asma Anda. Mengetahui pemicu berarti akan lebih mudah menghindari pemicu tersebut. Beberapa contoh dari pemicu asma antara lain serbuk sari, debu, polusi, aroma yang kuat, makanan, dan suhu ekstrim.

2. Mengurangi dan mengelola stres.
Stres adalah faktor lain yang dapat membuat asma lebih buruk. Untuk membantu mengelola stres, beberapa metode seperti pijat, meditasi, olahraga teratur, dan yoga dapat dicoba.

3. Menemukan olahraga yang cocok.
Latihan aerobik baik dilakukan oleh orang yang hidup dengan asma. Latihan ini meliputi joging atau berjalan di pagi hari. Namun, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga. Olahraga berlebihan akan membuat tubuh kelelahan yang dapat memicu serangan asma. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan intensitas latihan yang tepat.

4. Memelihara sanitasi yang baik di sekitar tempat tinggal.
Orang yang hidup dengan asma harus berupaya membuat lingkungan rumah sebersih mungkin. Pastikan kamar mandi bersih, tidak lembab, atau ditumbuhi jamur. Pastikan pula seluruh ruangan rumah mendapatkan ventilasi yang cukup.

5. Hindari semprotan insektisida.
Seorang penderita asma harus menghindari semprotan insektisida dan pestisida yang dapat mengganggu saluran pernapasan. Jika ingin membasmi serangga di rumah, gunakan cara lain selain menggunakan racun serangga. Semprotan racun serangga hanya akan memicu serangan asma

6. Tambahkan penyaring udara pada AC.
Debu bisa menjadi pemicu asma. Debu yang beterbangan saat AC dihidupkan bisa menjadi masalah tersendiri bagi penderita asma. Pastikan untuk memasang filter udara pada AC untuk mendapatkan udara yang bersih dari debu.

7. Lakukan latihan pernapasan.
Belajar bagaimana bernapas dalam-dalam juga dapat membantu mengatasi gangguan asma. Kesulitan bernapas merupakan salah satu dampak serangan asma dan belajar bagaimana mengelola masalah ini akan amat membantu.

8. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin A, B6, B12, Vitamin C, E, dan omega-3.
Membangun sistem kekebalan tubuh dengan makanan kaya nutrisi seperti disebutkan di atas akan membantu mengurangi derita dan tingkat kekambuhan asma.

9. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok.
Asap rokok bisa menjadi pemicu asma. Jadi, berhentilah merokok dan jauhi asap rokok.

10. Hewan peliharaan.
Jika menderita asma, seseorang mungkin ingin memutuskan untuk tidak memelihara hewan peliharaan di rumah. Tetapi jika sudah terlanjur memilikinya, pastikan menjaga rumah bersih terutama dari bulu hewan peliharaan yang dapat memicu asma. //**

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Erna yuliaty on Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga
  • Erna yuliaty on Pimpin Kembali LDII Surabaya, Setiadi Janjikan Program Kerja Selaras dengan Pemkot
  • Drh. Sudbyo on Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional
  • Erna yuliaty on Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
  • H moh sunardi on Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025
Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

December 5, 2025
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

December 5, 2025
Pimpin Kembali LDII Surabaya, Setiadi Janjikan Program Kerja Selaras dengan Pemkot

Pimpin Kembali LDII Surabaya, Setiadi Janjikan Program Kerja Selaras dengan Pemkot

December 5, 2025
DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

7
Bedah Buku Tentang LDII Soroti Nilai Kebajikan dan Kemandirian

Bedah Buku Tentang LDII Soroti Nilai Kebajikan dan Kemandirian

2
Musda IX LDII Indramayu Perkuat Program Pembangunan SDM Pemerintah Daerah

Musda IX LDII Indramayu Perkuat Program Pembangunan SDM Pemerintah Daerah

2
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

1
Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5

Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5

December 5, 2025
Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda

Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda

December 5, 2025
LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi

LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi

December 5, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5 December 5, 2025
  • Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda December 5, 2025
  • LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi December 5, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.