Hadirkan Pengalaman Belajar yang Berkesan, SMP MIBS Gelar Karyawisata

Bandung (23/11). SMP Mazaya Islamic Boarding School (MIBS) yang berada di bawah naungan DPD LDII Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan karyawisata. Kegiatan belajar itu merupakan metode pembelajaran di luar kelas, yang dihelat pada Selasa (19/11) dan diikuti seluruh siswa kelas 7 sampai 9 SMP MIBS.

Pada kesempatan itu, para peserta mengunjungi beberapa lokasi edukatif, seperti Museum Gedung Sate di Kota Bandung, Puspa Iptek di Kota Baru Parahyangan, dan Kube Eduwisata Pertanian di Bandung Barat. Kepala Sekolah SMP Mazaya Islamic Boarding School, Ari Firmansyah mengungkapkan lokasi-lokasi tersebut dipilih untuk memperluas wawasan siswa tentang sejarah, teknologi, serta lingkungan hidup.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa, meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah, ilmu pengetahuan, dan keterampilan hidup, serta menanamkan nilai cinta lingkungan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa karyawisata ini sejalan dengan visi pendidikan holistik yang diterapkan sekolah, yaitu mengintegrasikan agama, sains, dan keterampilan praktis. “Dasar kegiatan ini adalah program tahunan sekolah kurikulum yang berbasis merdeka belajar, serta dukungan kebijakan sekolah untuk dukungan kegiatan dil luar sekolah yang mengintegrasikan nilai agama, sains, dan keterampilan hidup,” lanjutnya.

Dengan pendekatan holistik ini, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter, keterampilan praktis, serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan sejarah. “Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan semakin memperkuat kolaborasi antara sekolah dan lembaga edukasi eksternal untuk mendukung pembelajaran berbasis pengalaman,” tutupnya.

Salah satu siswa, Bintang Putra Narendra dari kelas 9, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengalaman belajar yang berkesan, “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat. Saya belajar banyak hal baru, terutama dalam memahami teknologi dan cara bertani secara langsung,” ujarnya.