Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Aksi Tritura Cermin Kepemimpinan Generasi Muda

2025/01/09
in Opini
3
Pada 10 Januari 1966, sejarah Indonesia mencatat peristiwa penting yang melibatkan peran besar pemuda dalam menentukan arah perjalanan bangsa. Ilustrasi: LINES

Pada 10 Januari 1966, sejarah Indonesia mencatat peristiwa penting yang melibatkan peran besar pemuda dalam menentukan arah perjalanan bangsa. Ilustrasi: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh Thonang Effendi*)

Pada 10 Januari 1966, sejarah Indonesia mencatat peristiwa penting yang melibatkan peran besar pemuda dalam menentukan arah perjalanan bangsa. Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) menjadi simbol semangat perubahan yang dimotori oleh mahasiswa dan pemuda Indonesia. Mereka menuntut pembubaran PKI, pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30S/PKI, dan penurunan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. Tuntutan ini lahir dari kegelisahan terhadap kondisi bangsa yang terpuruk akibat krisis ekonomi, politik, dan sosial. Pemuda pada masa itu menunjukkan keberanian, kepemimpinan, dan solidaritas yang luar biasa dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kepemimpinan Pemuda dalam Peristiwa Tritura

Peristiwa Tritura menjadi bukti nyata bahwa pemuda memiliki potensi besar sebagai agen perubahan. Kepemimpinan mereka tidak hanya terlihat dalam keberanian mengorganisasi aksi massa, tetapi juga dalam kematangan berpikir untuk memperjuangkan kepentingan nasional di atas segala golongan. Mereka meneladani semangat juang yang penuh pengorbanan, keyakinan pada kebenaran, dan komitmen pada perubahan.

Inspirasi dari Tritura mengajarkan bahwa pemuda bukan sekadar penerus bangsa, tetapi juga penggerak utama perubahan. Pemimpin-pemimpin muda saat itu mampu memadukan idealisme, keberanian, dan kecintaan pada tanah air untuk menciptakan momentum perubahan yang signifikan. Semangat ini relevan untuk diteruskan oleh generasi muda saat ini dalam menghadapi tantangan di era modern.

Menyikapi Era VUCA dan Revolusi Industri 5.0

Saat ini, generasi muda menghadapi tantangan yang berbeda tetapi tidak kalah kompleks. Era *Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (*VUCA) dan Revolusi Industri 5.0 menghadirkan dinamika global yang cepat berubah, penuh ketidakpastian, dan membutuhkan kecakapan tinggi untuk beradaptasi. Dalam konteks ini, semangat dan jiwa kepemimpinan pemuda dari peristiwa Tritura dapat menjadi inspirasi untuk menyikapi kondisi bangsa di masa kini.

Generasi muda perlu memahami bahwa mereka adalah pelaku utama dalam menciptakan solusi bagi permasalahan bangsa, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Kesiapan untuk menghadapi era digital, kompetensi dalam teknologi, serta kemampuan berpikir kritis dan inovatif harus dibarengi dengan semangat kebangsaan dan karakter yang kokoh.

Bonus Demografi: Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Indonesia saat ini berada di ambang bonus demografi, yaitu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan usia tidak produktif. Potensi ini menjadi peluang emas untuk meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. Namun, tanpa persiapan yang matang, bonus demografi bisa menjadi bumerang yang memperparah pengangguran, ketimpangan, dan instabilitas sosial.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2045, penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 318,96 juta jiwa, dengan sekitar 69,3% berusia produktif.

Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, generasi muda harus dipersiapkan dengan baik. Mereka harus menjadi pemimpin yang tangguh, inovator yang humanis, dan individu yang memiliki daya juang tinggi. Pondasi utama yang harus dibangun adalah karakter luhur yang memadukan nilai-nilai profesionalitas dan religiusitas. Berikut karakter generasi muda sebagai insan profesional religius:

  1. Tri Sukses: Membentuk generasi yang berbudi pekerti luhur (akhlakul karimah), berilmu (alim faqih), dan mandiri.
  2. Empat Tali Keimanan: Menguatkan spiritualitas melalui sikap bersyukur, mempersungguh, mengagungkan, dan berdoa.
  3. Enam Tabiat Luhur: Menanamkan nilai jujur, amanah, mujhid-muzhid, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik.
  4. Tiga Prinsip Kerja: Menekankan hasil yang sesuai standar (bener), usaha yang sepadan (kurup), dan janji target pekerjaan yang ditepati
  5. Empat Roda Berputar: Mendorong gotong royong dan empati sosial dengan yang bisa mengajari kepada yang tidak bisa, yang kuat membantu kepada yang lemah, yang ingat mengigatkan kepada yang lupa dan yang salah dinasihati dan diarahkan untuk bertobat.
  6. Lima Syarat Kerukunan: Mengajarkan komunikasi yang baik, kesabaran, dan perhatian terhadap sesame dengan bicara yang baik – pahit madu, sabar keporo ngalah, bisa dipercaya dan mempercayai orang lain, tidak merusak harta benda, diri dan kehormatan orang lain dan menjaga perasaan serta saling memperhatikan.
  7. Empat Maqodirulloh: Mendorong ketangguhan dalam menghadapi ujian hidup dengan bersyukur ketika mendapatkan nikmat, sabar ketika mendapatkan cobaan, istirja’ ketika mendapatkan musibah dan bertaubat ketika bersalah.

Semangat juang pemuda dalam Tritura memberikan pelajaran berharga tentang arti kepemimpinan, keberanian, dan cinta tanah air. Semangat ini tetap relevan untuk menghadapi tantangan masa kini, seperti VUCA dan Revolusi Industri 5.0. Dengan integrasi nilai-nilai 29 karakter luhur, generasi muda Indonesia dapat menjadi insan profesional religius yang siap membawa bangsa ini menuju kejayaan Indonesia Emas 2045.

Referensi:

  1. “Tritura 1966 dan Peran Pemuda Indonesia,” Sejarah Nasional Indonesia, kemdikbud.go.id.
  2. “Bonus Demografi dan Tantangan Masa Depan Bangsa,” Badan Pusat Statistik (BPS), bps.go.id.
  3. “Revolusi Industri 5.0: Masa Depan yang Humanis,” Kementerian Komunikasi dan Informatika, kominfo.go.id.
  4. “Internalisasi Nilai Nilai Konstitusi: Kunci Utama Pembangunan Indonesia Emas 2045, Kementerian Sekretaris Negera, setneg.go.id

*) Thonang Effendi adalah Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII sekaligus pemerhati dan praktisi pendidikan karakter generasi penerus bangsa.

Tags: Aksi TrituraKepemimpinan Generasi Muda

Comments 3

  1. Pri Adhi Joko Purnomo says:
    9 months ago

    29 karakter luhur akan membentuk generasi bangsa yang profesional religius..
    Semoga barokah

    Reply
  2. Abu Sajaroh says:
    9 months ago

    Semoga Allah paring barokah Kak Tonang. Keren euy

    Reply
  3. Herlan says:
    9 months ago

    Setuju bahwa generasi muda sebagai penggerak perubahan

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • H. Budi Widodo, MT. on Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan
  • Khoirul Makmun on Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan
  • Surahman on Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan
  • Lukman Efendi on Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan
  • MANSUR GHOZALI on Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

October 7, 2025
LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

October 6, 2025
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

October 4, 2025
LDII Tabalong Cetak Generasi Mandiri, Ajak Pemuda Berani “Start Up” Sejak Dini

LDII Tabalong Cetak Generasi Mandiri, Ajak Pemuda Berani “Start Up” Sejak Dini

October 6, 2025
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

12
LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

LDII Gelar Sekolah Kebangsaan di Temanggung Perkuat Nilai Nasionalisme

4
Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan

Jadi Delegasi Forum Internasional, Nirmala Ayuningtyas Ajak Generasi Muda Dobrak Keterbatasan

2
Jalankan Program Ketahanan Pangan, Polres Kotabaru Gandeng LDII dan Pihak Swasta

Jalankan Program Ketahanan Pangan, Polres Kotabaru Gandeng LDII dan Pihak Swasta

1
Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut

October 10, 2025
Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas

October 10, 2025
DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan

DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan

October 10, 2025
LDII Maluku Utara dan Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Ketua PWNU, Bahas Dakwah dan Nasionalisme*

LDII Maluku Utara dan Cendekiawan NU Jalin Silaturahim dengan Ketua PWNU, Bahas Dakwah dan Nasionalisme*

October 10, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Pererat Ukhuwah dan Sinergi Dakwah, Ahmad Ali dan LDII Silaturahim dengan PW Muhammadiyah Malut October 10, 2025
  • Ponpes Sumber Barokah Karawang, Bappeda, dan Dinkes Luncurkan Program Kampung Lembur Germas October 10, 2025
  • DPD LDII Kota Bandung Gelar Pengajian Remaja: Tanamkan Semangat Dakwah dan Kepemimpinan October 10, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.