Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Kesehatan

Konsumsi Natrium Berlebihan Berpotensi Kematian Dini

2025/06/02
in Kesehatan
0
Ilustrasi: LINES.

Ilustrasi: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (2/6). Sebagian besar masyarakat di dunia masih mengonsumsi natrium jauh di atas batas aman harian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap tahunnya, 1,89 juta kematian secara global terkait dengan konsumsi natrium yang berlebihan. Konsumsi natrium yang tinggi ini dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang berujung pada berbagai risiko penyakit serius seperti penyakit kardiovaskular, kanker lambung, obesitas, osteoporosis, masalah ginjal dan penyakit lainnya

Data WHO menunjukkan bahwa rata-rata asupan natrium global untuk orang dewasa mencapai 4.310 mg/hari, atau setara dengan 10,78 g/hari. Angka ini sungguh mengkhawatirkan, mengingat WHO hanya merekomendasikan asupan natrium bagi orang dewasa kurang dari 2.000 mg/hari atau sekitar kurang dari 5 g/hari, yang setara dengan satu sendok teh kecil.

Sementara, untuk anak-anak usia 2–15 tahun, disarankan menyesuaikan dosis orang dewasa ke bawah, berdasarkan kebutuhan energi mereka. Rekomendasi ini tidak berlaku untuk bayi yang hanya mengonsumsi ASI (0–6 bulan) atau yang sedang dalam masa MPASI dengan tetap menyusui (6–24 bulan).

Langkah Sederhana Mengurangi Risiko

Mengurangi konsumsi garam adalah salah satu langkah paling efektif untuk meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko berbagai penyakit mematikan. Perlu diketahui, sebagian besar natrium yang kita konsumsi berasal dari makanan olahan. Langkah yang bisa dilakukan:

  • Jika menggunakan garam meja, gantilah dengan pengganti garam rendah natrium yang mengandung kalium.
  • Pastikan semua garam yang dikonsumsi beryodium (diperkaya dengan yodium), karena ini sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat pada janin dan anak kecil, serta mengoptimalkan fungsi mental secara umum.

Rekomendasi WHO

WHO merekomendasikan sejumlah kebijakan dan praktik terbaik yang dapat diterapkan oleh setiap negara sebagai langkah pencegahan:

  • Menurunkan kadar natrium dalam produk makanan
  • Menerapkan label gizi di bagian depan kemasan produk
  • Melakukan kampanye media massa untuk meningkatkan kesadaran
  • Menerapkan kebijakan pengadaan dan layanan makanan publik yang mendukung pilihan rendah natrium

Tips Praktis Mengurangi Asupan Natrium Harian

Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan:

  • Prioritaskan makanan segar dan minim proses
  • Mulai masak dengan sedikit atau tanpa tambahan garam/natrium
  • Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberi rasa pada makanan, bukan garam
  • Ganti garam meja biasa dengan pengganti garam rendah natrium yang mengandung kalium
  • Batasi penggunaan saus komersial, dressing, dan produk instan yang umumnya tinggi natrium
  • Kurangi konsumsi makanan olahan secara keseluruhan
  • Pilih produk makanan dengan label “rendah natrium” atau “tanpa garam tambahan”

Dengan menerapkan langkah-langkah kecil ini dapat berkontribusi pada kesehatan diri sendiri dan keluarga, serta mendukung upaya global untuk mengurangi beban penyakit tidak menular akibat konsumsi natrium berlebihan. (Nabil)

Tags: konsumsiNatrium

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on Ketua MUI Senen Berikan Tausiyah pada Santri Ponpes Wali Barokah Kediri, Ingatkan Pentingnya Ilmu Agama dan Dunia
  • Supardo bin Kayat on LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah
  • Supardo bin Kayat on Dari Sampah Jadi Berkah: Perwujudan Ekonomi Sirkuler di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin
  • Supardo on Antisipasi Hoaks, LDII Lhokseumawe Helat Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial
  • Nur Latifa on Pikiran Sederhana
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

October 31, 2025
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

November 2, 2025
LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

LDII Kota Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025

October 27, 2025
Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

13
LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

2
Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

Ratusan Peserta Ikuti Upacara Hari Santri di Ponpes Al Huda

2
DLH Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Penilaian Akselerasi Ecopesantren

DLH Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Penilaian Akselerasi Ecopesantren

1
Seminar Parenting dan Pranikah LDII Palu, Siapkan Keluarga Harmonis dan Berkualitas

Seminar Parenting dan Pranikah LDII Palu, Siapkan Keluarga Harmonis dan Berkualitas

November 5, 2025
Musda X LDII Jember Fokuskan Penguatan SDM Profesional Religius

Musda X LDII Jember Fokuskan Penguatan SDM Profesional Religius

November 5, 2025
LDII Jatim Tekankan Peran Santri dan Pesantren Jadi Pusat Pendidikan Karakter, Kebangsaan dan Kemandirian Umat

LDII Jatim Tekankan Peran Santri dan Pesantren Jadi Pusat Pendidikan Karakter, Kebangsaan dan Kemandirian Umat

November 5, 2025
Fun Walk Zero Waste LDII Jabar 2025, Aksi Nyata Dukung Kota Bandung Tanpa Sampah

Fun Walk Zero Waste LDII Jabar 2025, Aksi Nyata Dukung Kota Bandung Tanpa Sampah

November 5, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Seminar Parenting dan Pranikah LDII Palu, Siapkan Keluarga Harmonis dan Berkualitas November 5, 2025
  • Musda X LDII Jember Fokuskan Penguatan SDM Profesional Religius November 5, 2025
  • LDII Jatim Tekankan Peran Santri dan Pesantren Jadi Pusat Pendidikan Karakter, Kebangsaan dan Kemandirian Umat November 5, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.