Ternate (7/11). DPW LDII Maluku Utara menghadiri “Silaturahim dan Dialog Kebangsaan” yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku Utara, pada Senin (27/10). Acara yang berlangsung di Royal Resto, Kota Ternate ini menghadirkan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat KH Ma’ruf Amin.
Ketua MUI Maluku Utara, Samlan H. Ahmad, dalam sambutannya menyoroti kondisi sosial ekonomi di Maluku Utara. Ia menegaskan bahwa meskipun Maluku Utara mendapat predikat sebagai provinsi paling bahagia, realitas kesejahteraan masyarakat belum sepenuhnya tercapai.
“Potensi sumber daya alam kita luar biasa, khususnya di sektor pertambangan. Namun kekayaan ini harus dikelola secara berkeadilan agar hasilnya dapat dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, KH Ma’ruf Amin dalam tausiahnya menekankan pentingnya kembali pada nilai-nilai dasar UUD 1945 Pasal 33, yang mengamanatkan agar pengelolaan sumber daya alam dilakukan oleh negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Ia juga menegaskan bahwa MUI merupakan mitra strategis pemerintah.
“MUI berkewajiban mendukung kebijakan yang membawa kemaslahatan umat, sekaligus memberikan nasihat jika kebijakan tersebut tidak sejalan dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan,” ujarnya.
KH Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah saat ini yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperhatikan kesejahteraan rakyat. “Tugas ulama adalah mendampingi dan memastikan kebijakan publik berjalan sesuai nilai-nilai keadilan dan kemaslahatan,” tegasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para ulama, tokoh agama, dan perwakilan ormas Islam se-Maluku Utara, termasuk DPW LDII Maluku Utara yang diwakili oleh Ketua Nurhadi dan Sekretaris Syarifuddin N. Kapita. Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, dengan semangat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta kolaborasi antarormas Islam di daerah.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Maluku Utara, Nurhadi mengapresiasi MUI atas terselenggaranya kegiatan silaturahim ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk memperkuat sinergi antarormas Islam dan pemerintah daerah.
“Kami di LDII siap berkolaborasi dengan MUI dan seluruh ormas Islam lainnya dalam mendukung program dakwah yang menyejukkan dan membangun semangat nasionalisme umat Islam di Maluku Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan, nilai-nilai kebangsaan dan dakwah yang moderat harus terus dijaga agar masyarakat Maluku Utara semakin religius, damai, dan produktif. “Silaturahim ini menjadi momentum untuk memperkuat peran ulama dan ormas Islam dalam menjaga persatuan serta mewujudkan kesejahteraan umat,” tutup Nurhadi.












