Jakarta (9/5). Ketua Pondok Pesantren Minhajurrosyidin KH. Choirul Baihaqi menghadiri peletakan batu pertama Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indoneisa (PIII), pada Selasa (22/4). Kegiatan tersebut bertempat di Kompleks Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat.
Kegiatan itu merupakan inisiasi dari Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar untuk mengajak seluruh tokoh masyarakat dan pengasuh Ponpes se-Jabodetabek menyaksikan peletakan batu pertama di ponpes bertaraf internasional tersebut.
Ketua Ponpes Minhajurrosyidin KH. Choirul Baihaqi mengungkapkan, kegiatan ini akan menambah khazanah perkembangan ponpes di kancah internasional, “Kegiatan ini dapat menjadi pilar agama Islam di mana, Indonesia menjadi tuan rumah bagi umat Islam dalam hal pembelajaran pesantren,” ujarnya.
Pesantren merupakan institusi pendidikan untuk menumbuhkan karakter dan kepribadian yang baik sesuai dengan akidah yang diajarkan, “Ponpes bisa menjadi wadah menjadikan peserta didik berakhlakul kalimah serta memiliki ketakwaan yang tinggi,” ujarnya.
Baihaqi juga mengatakan konsep boarding school yang dilaksanakan di pesantren menjadi pembelajaran hidup bagi peserta didik untuk melatih kemandirian, “Sekolah dalam konsep boarding ini, dapat meningkatkan kemampuan santri dalam ilmu agama dan ilmu dunia,” ungkapnya.
Ia berharap, PIII tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang, khususnya yang mau memperdalam ilmu agama, “Ini adalah wadah yang tepat bagi siapapun yang mau belajar berdakwah,” tutup Baihaqi.