Kudus (17/5). Dalam upaya menjaga kebersihan, kesucian dan kenyamanan rumah ibadah, maka PC LDII Kecamatan Mejobo bekerja sama dengan Komunitas Resik-Resik Masjid (RRM) Kudus menggelar kerja bakti membersihkan Masjid Arrokhimi di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, 27/4. Kegiatan ini melibatkan puluhan warga dan relawan dari kedua organisasi.
Pembersihan dimulai sejak pagi dengan fokus utama pada area dalam masjid, tempat wudu, kamar mandi, hingga halaman masjid. Kegiatan berlangsung dalam suasana gotong royong, dengan para peserta membawa perlengkapan kebersihan dan bekerja secara bergantian. Selain menjadi bentuk ibadah, kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah.
Ketua PC LDII Mejobo, Juwadi, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen LDII dalam memakmurkan masjid, tidak hanya lewat kegiatan keagamaan tetapi juga dari aspek kebersihan. “Masjid adalah pusat kegiatan umat. Menjaganya tetap suci dan nyaman adalah kewajiban bersama, dan kami ingin budaya bersih ini menjadi kebiasaan, khususnya di kalangan anak muda,” ujar Juwadi.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini LDII ingin mendorong masyarakat untuk melihat masjid bukan hanya sebagai tempat salat, tetapi sebagai pusat penguatan nilai-nilai sosial dan spiritual. “Bersih itu bagian dari iman. Kalau masjid bersih, jamaah pun merasa tenang dan betah. Ini bagian dari dakwah kami yang membumi,” ucapnya.
Ketua Komunitas RRM Kudus, Affan Ahmad Fadholi, menyebut kerja sama dengan LDII sudah terjalin dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Menurutnya, LDII menjadi salah satu mitra strategis dalam program-program kebersihan masjid karena memiliki struktur organisasi yang aktif hingga tingkat desa. “Kami dan LDII punya visi yang sama: masjid bukan hanya bersih fisiknya, tapi juga bersih dari hal-hal yang mengganggu kekhusyukan,” kata Affan.
Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal aksi bersih-bersih, melainkan juga bentuk edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat masjid. “Kegiatan seperti ini efektif menumbuhkan kesadaran. Kami ingin masyarakat melihat bahwa kebersihan masjid bukan hanya tanggung jawab takmir, tapi juga seluruh jamaah,” tutupnya. (KIM Kudus/Wicak)
Alhamdulillah lancar barokah Mugo2 Alloh paring tambah barokah