Lamasi (20/5). Persinas ASAD Lamasi menggelar latihan bersama sekaligus jalan sehat. Acara yang bertujuan menjaga kesehatan ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Lamasi, Luwu, Sulawesi Selatan Minggu (18/5).
Dewan Pembina Persinas ASAD Lamasi, Tasmudji yang juga turut hadir mengungkapkan latihan bersama ini salah satu program pembinaan warga LDII Lamasi, khususnya dalam menjaga kesehatan dan menjaga diri dari ancaman.
“Latihan bersama juga diharapkan bisa terus kesinambungan, khususnya terhadap generasi muda LDII Lamasi sehingga membentuk jiwa karakter luhur, kemandirian serta memiliki jiwa solidaritas. Selain itu, juga dapat mendatangkan prestasi yang berguna untuk diri dan keluarganya,” ujar Tasmudji.
Senada dengan Tasmudji, Ketua Pengkab Persinas ASAD Lamasi, Muhammad Abdul Nasir menjelaskan dengan latihan rutin tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga melatih para generasi muda dalam meningkatkan kemampuan pencak silatnya.

“Alhamdulillah, prestasi generasi muda LDII Lamasi di bidang pencak silat sudah banyak meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional. Seperti mendapatkan beasiswa untuk masuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI),” katanya.
Sementara itu, Pelatih Persinas ASAD Lamasi, Leo Prasetyo menjelaskan latihan ini juga banyak memberikan manfaat untuk para peserta. “Selain melatih para pesilat muda serta menjaga kesehatan fisik, juga untuk menjaga kesehatan mental dan spiritual,” jelas Leo.
Ia juga mengingatkan kembali terhadap generasi muda LDII agar menjaga asas pencak silat. “Zaman yang semakin canggih ini generasi muda jangan mudah terpengaruh, apalagi terlibat dengan pergaulan bebas di luar sana. Melalui latihan pencak silat juga dapat menanamkan 29 karakter luhur pada diri generasi muda,” pesan Leo.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 300 peserta ini juga sebagai ajang silahturahim untuk para generasi muda LDII Lamasi, sehingga mampu meningkatkan kekompakkan, disiplin, rasa tanggungjawab, solidaritas, serta saling membantu satu sama lain. (KINALI*KIM Lamasi).