Nabire (18/2). Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Papua Tengah masa bakti 2024-2029 resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD yang diwakili Ketua PB Persinas ASAD Teddy Suratmadji. Pengukuhan bertempat di Padepokan Persinas ASAD Nabire, Papua Tengah, Sabtu (15/2).
Acara pengukuhan dimeriahkan dengan penampilan jurus tunggal baku dari pesilat cilik asal Kalisemen, Randika Fahmi Hizbullah. Ia menampilkan jurus yang sangat familiar di kalangan para pendekar pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Hadir dalam pengukuhan tersebut Ketua Harian IPSI Provinsi Papua Tengah, Muhammad Thohir dan para ketua perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Nabire antara lain PSHT, Pagar Nusa, PSHT Pusat Madiun, serta IKSPI Kera Sakti. Momen ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Ketua PB Persinas ASAD, Teddy Suratmadji didampingi Sekretaris Umum PB Persinas ASAD, Kayat Sukayat.
Pada kesempatan itu, Niki Afidah Mukmin didaulat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas ASAD Papua Tengah masa bakti 2024-2029. “Ini merupakan amanah yang bapak dan ibu berikan untuk menjalankan roda organisasi ke depan,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Niki berpandangan pengukuhan adalah awal dari suatu perjalanan yang penuh tanggung jawab. “Kepada rekan-rekan pengurus, kita sama-sama bekerja keras untuk menjalankan dan membangun sebuah organisasi yang baik dan berkualitas, agar bermanfaat bagi anggota dan masyarakat pada umumnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam mengemban tugas sebagai ketua, sinergi dan kolaborasi antara seluruh pengurus sangatlah penting. Oleh karena itu, mari bersama-sama membangun fondasi yang kokoh, berkolaborasi dengan semangat kebersamaan, dan bekerja keras demi mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Ketua Harian IPSI Papua Tengah, Muhammad Thohir dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPSI berharap Persinas ASAD berkontribusi dalam memajukan pencak silat di Papua Tengah. Ia juga berharap sinergi antara perguruan pencak silat dapat terus terjalin. “Alhamdulillah di Papua Tengah ini antar perguruan pencak silat terjalin komunikasi yang baik, tidak ada konflik apapun,” ujar Thohir.
Ketua Umum PB Persinas ASAD Brigjen TNI (Purn) Agus Susarso dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua PB Persinas ASAD Teddy Suratmadji menyampaikan, bahwa pengukuhan ini menindaklanjuti hasil Musprov Persinas ASAD Papua Tengah pada bulan Oktober 2024. “Maka pada hari ini dilaksanakan acara Pengukuhan Pengurus Provinsi Persinas ASAD Papua Tengah, masa bakti 2024-2029. Semoga pengurus yang baru dikukuhkan dapat melaksanakan amanat yang telah diberikan pada Musprov yang lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut Teddy Suratmadji yang juga Sekjen PB IPSI menyampaikan harapannya agar ke depan atlet-atlet berbakat dan berprestasi dapat bermunculan dari Provinsi Papua Tengah. “Semoga pencak silat bisa dipertandingkan pada olimpiade dan di tahun 2036 diharapkan Indonesia menjadi tuan rumah pada olimpiade tersebut,” ujarnya.
Turut hadir pula pada pengukuhan tersebut, Ketua DPW LDII Provinsi Papua Tengah, Nuryadi, Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Papua Tengah, Wahyudi Utomo, dan Ketua FORSGI Nabire, IPTU Pol (Purn) Nasirun. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Pulau Papua dilanjutkan ramah tamah.
Alhamdulillah…
Mencetak pesilat-pesilat yang berakhlakul karimah..
Semoga barokah